01

4 1 0
                                    

Aku dulu tinggal di Tangerang Selatan lalu aku pindah lagi ke Jakarta Barat di Gang janda dan di situ aku mau ngontrak sebelumnya aku memang tidak punya teman di situ dan aku sering di-bully tentang pekerjaan orang tuaku sebenarnya ibuku adalah guru bapakku adalah pekerja swasta pada saat itu aku sering di-bully seperti Dasar anak tukang telor dasar anak gendut dan lain sebagainya sebenarnya saat itu hatiku sakit pas mendengarnya sebenarnya aku ingin berkenalan dengan mereka secara ramah tapi mereka malah tidak masih banyak kata-kata tapi aku sudah lupakan aku menulis ini saat umurku sudah menginjak dewasa tapi saat diingat-ingat lagi itu sangat menyakitkan bukan

Pada suatu hari akhirnya aku berteman dengan teman yang ada di sana namanya Najwa saat itu kita sedang bermain saat itu aku sedang belajar naik ke sepatu roda tapi si Najwa ini sudah Mahir sedangkan aku belum dan dia maksa terus memaksa aku untuk aku bermain di luar Sebenarnya aku belajarnya itu di dalam rumah disuruh aku untuk ke Jalan turun Najwa bermain dia memaksaku karena dulu Aku orangnya tidak enak untuk menolong orang selalu memikirkan perasaan orang lain padahal perasaanku sering dihancurkan oleh mereka lalu aku mengiyakan saja padahal harusnya aku nggak boleh habis kayak gitu aku dibantu oleh saudaranya bernama Syifa di situ ada sebuah jawaban yang menurutku cukup tinggi si Syifa ini melepaskan genggaman tanganku akhirnya aku jatuh dan tulang belakangku kena aku hampir saja lumpuh tapi berkat ada orang baik aku tidak jadi Alhamdulillah aku bersyukur sekali pada Allah karena aku sekarang di usia seperti ini aku bisa berjalan sebenarnya Mamaku nangis sok tahu anaknya digituin sebenarnya semua RT itu sudah dengar dan mencibir pedas tentang mereka Mereka emang keluarga yang sedikit mengesalkan di sana

Sebenarnya aku dipaksa untuk ke rumah sakit untuk rontgen Tapi aku tidak pernah mau karena menurutku itu sangat-sangat menakutkan

Aku tahu itu tidak disengaja tapi kenapa ya aku tidak bisa mencet mereka Padahal mereka yang salah tapi tidak satu sisi aku yang salah Aku tidak bisa untuk menolaknya tapi ya Ya sudahlah sudah berlalu bertahun-tahun juga

Terima kasih ya sudah membaca Sorry kalau misalnya ada typo

Kisah nyataku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang