CHAPTER 05

10.1K 952 58
                                    

Starfield COEX mall, Seoul, Korea Selatan

Irene dan Lisa baru saja tiba di mall, keduanya turun dari mobil bersamaan lalu melangkah berdampingan menuju lift yang akan membawa mereka dari basemen ke lantai 5 dimana gedung bioskop berada. Lisa membiarkan irene menggandeng lengannya tanpa memikirkan apapun, keduanya sama-sama sendiri dan tidak terikat sebuah hubungan dengan siapapun jadi mereka bebas karena tidak ada perasaan siapapun yang harus mereka jaga.

Masuk ke dalam lift mereka tidak berdua, ada 1 wanita paruh baya yang membawa seorang balita, keduanya memilih berdiri berdampingan di sisi kanan dekat dengan tombol lift tersebut. Balita itu terus menatap Lisa membuat Irene terkekeh seraya menggelengkan kepala.

"Lisa, lihatlah .. Balita saja terpesona olehmu." Ledek irene berbisik di telinga Lisa.

Lisa terkikik, "aku tahu aku tampan dan mempesona, bukan begitu?" Sombongnya.

"Iyuwh .. Percaya diri sekali."

Keduanya terkekeh dan kembali diam. Di lantai 3 lift berhenti, pintu terbuka dan masuklah Jennie dengan Tae. Jennie tersentak begitupun Irene dan Lisa, namun Jennie tetap masuk karena Tae menarik lembut tangannya. Lisa dan Irene terlihat santai, karena mereka sudah selesai bekerja jadi tidak mungkin juga Jennie mempermasalahkan, bukan?

"Ngedate?" Tanya Tae ramah seraya menoleh menatap Lisa dan Irene.

Irene terkekeh, "Katakan saja seperti itu"

Lisa tersenyum mendengar ucapan Irene, bahkan dia membiarkan Irene kembali menggandeng lengannya karena saat masuk lift tadi Irene melepas gandengan tangannya. Sesekali Jennie melirik pada Lisa karena mereka berdiri berhadapan, ada perasaan tidak nyaman yang Jennie rasakan di hatinya saat melihat Irene dan Lisa bercanda, apalagi melihat Irene menggandeng posesif lengan Lisa namun Jennie menepis perasaannya.

Ting!

Lift tiba di lantai 5, Lisa dan Irene keluar lebih dulu dan tetap berjalan sambil bergandengan tangan membuat Jennie sedikit sebal, dia meremas lengan Tae dan karena itulah Tae menoleh dan menatap heran pada Jennie.

"Kenapa?" Tanya Tae.

Jennie sedikit gelagapan tapi detik berikutnya dia mencoba terlihat setenang mungkin, "tidak apa-apa, apa kita jadi nonton?"

Tae mengangguk, "Tentu saja, kenapa tidak?"

Jennie mengangguk tanpa mengatakan apapun, beberapa saat kemudian mereka pun masuk gedung bioskop. Keduanya mengantri untuk membeli tiket dan di hadapan mereka ada Irene dan Lisa meski terhalang oleh satu pasangan di hadapan mereka, Lisa dan Irene terus terkikik membuat Jennie geram tapi apa yang bisa Jennie lakukan? Dia tidak tahu kenapa perasaannya tidak enak dan merasa tidak suka melihat Lisa tertawa tapi bukan dengannya.

Sialnya bagi Jennie, film yang akan mereka tonton sama dengan film yang akan Lisa dan Irene tonton, Tae merekomendasikan film itu pada Jennie jadi mana mungkin dia bisa menolak. Selesai membeli tiket dan cemilan mereka masuk ke gedung theater karena memang pintu theater sudah di buka. Irene dan Lisa duduk satu baris dengan Jennie dan Tae tapi mereka cukup jauh, Lisa di sisi kanan dan Jennie di sisi kiri.

Irene menyandarkan kepalanya di bahu Lisa tapi Lisa tetap membiarkan itu karena sejak awal sudah di katakan, mereka bebas karena sama-sama sendiri. Jennie melihat apa yang Irene lakukan membuatnya semakin merasa panas dan kesal.

'Itu bahu ku' - Gerutu Jennie dalam hati.

Beberapa saat kemudian film akhirnya di mulai, film itu bergenre action romantic. Saat di tengah film ada kissing scene, entahlah kenapa Jennie refleks menoleh pada Lisa dan Lisa pun menoleh pada Jennie, keduanya saling melempar senyum namun hanya sekilas karena mereka kembali fokus menonton.

MY BEAUTIFUL CEO - JENLISA [G!P] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang