21-30

216 11 1
                                    

MTLNASI

notifications

Dalam Penyakit Sekarat, Sistem Memungkinkan Saya Menyebarkan Cabang dan Daun Saya

infoLaporan

bookmark

list

forum

settings

lock

edit_note

play_circle

5%

Bab 21 Rumah Baru

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

Keesokan paginya, Li Changsheng berangkat ke Kabupaten Wolong.

Dia pertama-tama pergi untuk melihat apakah ada rumah yang cocok, dan kemudian mengambil alih selir setelah semuanya beres.

Yang juga ikut bersamanya adalah Gu Man'er dan Du Fengchun.

Gu Man'er berasal dari Kabupaten Wolong, jadi dia bisa menjadi pemandu kali ini.

Selain itu, Li Changsheng juga ingin melihat apakah dia bisa membantunya membalas dendam:

"Man'er, saat aku kembali ke Kabupaten Wolong kali ini, suamiku berjanji padamu bahwa aku tidak hanya akan membantumu menyita properti keluarga, tapi juga membantumu membalas pertikaian berdarah."

Ketika Gu Man'er mendengar ini, dia menangis kegirangan, memeluk bahu Li Changsheng dan menangis:

“Suamiku, Man'er tidak punya imbalan apa pun dalam hidup ini. Aku hanya bisa melahirkan beberapa anak laki-laki gemuk lagi untukmu.”

Mendengarkan kata-kata Gu Man'er, Li Changsheng terkejut:

"Apakah kamu hamil juga?"

Gu Maner menyeka air mata di wajahnya dan mengangguk gembira:

"Aku baru mengetahuinya kemarin, dan hari ini aku akhirnya memastikan kalau aku hamil."

Ketika Li Changsheng mendengar ini, dia melompat dengan semangat, melihat ke samping Du Fengchun dan berkata:

“Bagaimana dengan Lao Du? Apakah kamu dan aku cukup kuat?”

Du Fengchun menunjukkan senyuman tersanjung, mengacungkan jempol dan berulang kali memuji:

“Tuannya sungguh sakti, karismanya tidak kalah dengan anak muda.”

Tapi dia mengeluh dengan keras di dalam hatinya:

"Menarik sekali. Selirmu sendiri sedang hamil. Kamu tidak bertanya pada selirku apakah kamu pandai dalam hal itu, tapi kamu bertanya padaku apakah kamu pandai dalam hal itu. Bagaimana aku bisa tahu? Aku belum pernah melihatnya."

Segera setelah itu, mereka bertiga tiba di Kabupaten Wolong.

Jalanan sibuk dengan lalu lintas dan sangat ramai.

In A Dying Disease, The System Lets Me Spread My Branches And Leaves  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang