Setelah Claudia memberitahu Laras tentang semua itu. Laras bertengkar lumayan hebat dengan Hendri. Kemudian malamnya Laras menginap di rumah Claudia, dia curhat sambil menangis.
Laras bilang dia meminta putus, tapi Hendri tidak mau putus, dia bilang bahwa wanita yang bersamanya adalah saudaranya, Laras bilang Hendri bahkan menelepon wanita itu untuk berbicara pada Laras. Laras juga bilang pada Claudia bahwa dia bingung, semua ucapan Hendri terasa sangat meyakinkan untuk Laras. Bahkan katanya Hendri rela memohon-mohon pada Laras agar tidak putus, Hendri bilang bahwa semenjak dia pernah ketahuan selingkuh Hendri sudah berubah. Dia tidak mau mengulangi hal itu. Dan semua yang Claudia lihat adalah kesalahpahaman
Claudia bingung harus berbicara bagaimana, dia tidak paham dengan pemikiran Laras yang bisa begitu saja termakan dengan ucapan Hendri, Claudia sudah bilang bisa saja Hendri berbohong tapi sepertinya Laras lebih percaya kepada Hendri.
Laras bilang ingin memberi Hendri satu kesempatan lagi untuk yang terakhir kalinya, karena dia merasa penjelasan Hendri kali ini masuk akal. Tapi dia akan membuat Hendri memohon-mohon dulu pada Laras.
Claudia sungguh tidak habis pikir dengan jalan pikiran Laras, dia merasa jika begitu percuma saja Claudia mengikuti Hendri dan memberanikan diri meminta bantuan Hasan jika ujung-ujungnya Laras masih bisa percaya dengan penjelasan Hendri bahwa wanita yang dia panggil sayang adalah saudaranya.
Mana ada saudara yang memanggil sayang semesra itu, tapi Claudia tidak bisa benar-benar bilang ke Laras bahwa Hendri bohong karena memang Claudia tidak mengetahui apapun tentang Hendri sebelumnya.
Tapi Claudia yakin bahwa Hendri memang selingkuh, tapi Laras susah sekali dikasih tahu. Mulai sekarang Claudia jadi malas ikut campur lagi dengan hubungan percintaan Laras,
Mulai sekarang Claudia akan mencoba tidak perduli dengan hubungan Laras dan Hendri. Claudia tahu Laras sahabatnya tapi sepertinya dia tidak bisa ikut campur terlalu jauh. Claudia sebagai sahabat hanya akan mencoba memahami Laras dan jika Laras suatu saat disakiti Hendri dia akan siap menjadi bahu untuk Laras. Tapi untuk sekarang sepertinya Laras harus benar-benar tersadar oleh dirinya sendiri.
****
Beberapa hari setelah masalah itu, hubungan persahabatan Claudia dan Laras menjadi sedikit berubah, Laras tidak pernah membahas Hendri kepada Claudia dan Claudia pun tidak mau tahu tentang hubungan Laras dengan Hendri yang sepertinya kembali membaik.
Sekarang Claudia dan Laras menjadi jarang bersama karena entah perasaan Claudia saja tapi Laras sepertinya sedikit menjauh dari Claudia.
Selama kedekatan Claudia dan Laras merenggang entah bagaiaman mulainya pertemanan Claudia dan Anggi malah semakin dekat.
Mungkin karena sekarang Anggi lebih sering makan di kantin Feb dan Claudia sekarang lebih sering makan sendiri, karena Laras seperti menjauhinya dan selalu bersama dengan Hendri. Hal itu membuat Claudia dan Anggi menjadi sering duduk bersama untuk mengobrol.
Siang ini seperti biasa Claudia dan Anggi janjian untuk makan di kantin. "La, lo mau ikut makan di kantin gak? Gue mau makan sama Anggi." Claudia mencoba mengajak Laras untuk makan di kantin
Claudia mencoba untuk tetap akrab dengan Laras, karena bagaimanapun mereka dulu memang selalu ke kantin bersama.
"Maaf Di, kayanya gak bisa, sekarang kan kita udah gak ada kelas lagi. Gue mau langsung pulang aja bareng Hendri. Maaf ya." Claudia dapat melihat wajah merasa bersalah milik Laras.
"Oh yaudah gapapa. Kalau gitu gue ke kantin ya."
"Iya Di, salamin buat Anggi. Nanti kapan-kapan kita main bareng ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Usai (Lengkap)
SpiritualUPDATE SEMINGGU DUA KALI !!! Disini ada yang udah baca Too good to be (true) Dominan gak? Kalau pernah baca, berarti udah kenal dong sama sosok Hasan. Dia sempet beberapa kali muncul dicerita Dira Dan Satria. Nah untuk kali ini aku akan menceritakan...