Reason_ [Jicheol]

chapter 3

Cerita ini hanya berdasarkan imajinasi author, dan author mengambil beberapa hal yang terjadi di kejadian nyata untuk menambah feel pembaca dan author sendiri.
jangan lupa follow tiktok aku 'Hanmiha'.
Happy reading....

*****

"tidak mungkin, ini benar benar gila"

"dia bilang kita latihan untuk debut? Debut? Kita sudah 10 tahun di industri ini"

"berarti ingatannya hanya sampai sebelum debut?"

"apa mungkin dia bercanda?"

"sepertinya itu mustahil, lihat saja ia sedang memandangi dirinya didepan cermin dengan wajah kebingungan itu"

Kesepuluh insan itu menoleh serentak kearah seungcheol yang memegangi lengan dan perutnya sendiri, lalu berteriak takjub berkali kali.

"untuk sekarang kita tunggu jeonghan dan woozi dulu, katanya sebentar lagi mereka sampai di rumah sakit" ucap Joshua yang dibalas anggukan oleh Sembilan member tersisa.

"bagaimana kalau kita ajak hyung itu mengobrol dulu?" usul hoshi dan berjalan mendekati seungcheol.

"coups hyung..." panggilnya

Seungcheol menoleh, "coups?"

"ah, itu nama panggung mu, kita sudah debut selama 10 tahun..."

Seungcheol mengangguk angguk, ia menatap lamat lamat setiap member dan berhenti tepat di chan, "chan kau... kenapa jadi sebesar itu? Seingatku kau masih bayi dan kecil terakhir kali, kenapa tiba tiba jadi lebih... manly?"

Chan tersenyum, tentunya bukan senyum Bahagia, "tentu saja berbeda hyung, ini sudah 10 tahun kau ingat?"

Seungcheol menggeleng, "aku benar benar tidak ingat"

Sepuluh manusia disana menghela nafas kompak, bagaimana mungkin hal ini terjadi selalu pada leader mereka? Cedera ACL, dan sekarang hilang ingatan? Yang benar saja?

"KAMI DATANG" jeonghan dan jihoon memasuki ruangan vip itu, segera mendekat ke ranjang seungcheol.

"coupsa... kau baik baik saja?" tanya jeonghan dan dibalas anggukan oleh seungcheol.

"yoon jeonghan... rambutmu kenapa jadi sependek ini? Bukannya kau bilang ingin debut dengan rambut Panjang?"

Jeonghan menatap seungcheol heran, saat di mobil tadi mingyu hanya memberitahu kalau seungcheol sudah sadar, tapi kenapa seungcheol jadi aneh dan seolah hilang ingatan begini?

"ingatannya sepertinya hanya sampai sebelum debut hyung, dia juga terkejut dengan tubuhnya yang jadi sebesar itu"

Jihoon mendengar itu, jika memang benar ingatan seungcheol hanya sampai sebelum debut, apa mungkin? Jihoon menelan salivanya, jantungnya berdetak lebih kencang, sesaat sebelum ia hendak memberanikan diri bertanya, seungcheol sudah mendahuluinya.

"kenapa kau menatapku begitu, yeobo?"

*****

Kembali ke saat ini...

Jihoon menghela nafasnya, "hyung..." panggilnya. Saat ini ia dan seungcheol sedang berada di kedai tteokboki di Seberang Perusahaan. Ini sudah dua hari semenjak seungcheol keluar dari rumah sakit.