🍂 Dria
Baru keluar dari mobilku, aku langsung tersenyum sambil meraih ponsel pintarku.
Mengetik beberapa pesan untuk wanita paling cantik yang akan terus jadi kecintaanku.
To : Cintaku ❤️
Mamaaa
Dria udah sampai di apartemen
Mau ambil baju dulu, sama beberes sebentar
Kalau udah selesai semua, Dria pasti langsung ke rumah Kak Jo lagi
Jadi, Mama langsung istirahat, yaaa
Jangan tunggu Dria
Takut kemalaman
Love you, Ma ❤️
Rasanya, aku baru saja selesai mengirimkan pesan sekaligus izin pada Mama.
Tapi layar ponselku kini sudah langsung menyala, karena ada panggilan telepon dari si gadis cerdas yang sepertinya sedang sangat menikmati waktu liburannya.
Adik kecil yang selama beberapa waktu ini sering sekali berbagi keluh kesah tentang usaha melupakan gagalnya perjalanan cinta.
Gemas sekali.
Seperti melihat sosok diriku tapi dalam wujud yang berbeda jenisnya.
Jadi dengan senyum bahagia, panggilan telepon sudah langsung kuterima.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam. Selamat wisuda yang kesekian kalinya, Kakak Ganteng!"
Panggilan ini, memang selalu terdengar manis sekali.
Sebab bukan semata karena bentuk pujiannya saja yang jadi membuatku menggemakan tawa. Tapi karena rasa kasih yang sungguhan bisa langsung terasa.
"Makasih, Adek."
"Kembali kasih juga. Dengan sangat senang hati, Kakak!"
"Happy banget suaranya."
"Iya dong."
"Liburan di Thailand, asik banget, ya?"
"Banget! Di sini, aku puas banget jalan-jalan. Kulinernya juga banyak. Buat hiburan, lumayan. Terus, Kak Dria tahu?"
Aku jelas langsung paham bahwa cerita menyenangkan ini bisa jadi panjang sekali alurnya.
Jadi masih mempertahankan sunggingan senyum yang kupunya, kini aku jadi bersandar di sisi mobilku supaya semua isi cerita dalam panggilan telepon ini bisa kudengarkan dengan seksama.
Jangan sampai ada detail yang terlewat.
Karena aku benar-benar sedang tak ingin membuat seorang gadis jadi marah.
"Apa, Dek?"
"Di Bangkok, aku cuma sekali naik taksi. Sama beberapa kali naik bus."
"Terus, sisanya?"
"Lebih sering naik Tuk-Tuk!"
Gelak tawaku kembali terdengar.
Sebab panggilan suara yang kuterima sekarang sungguhan sangat menggemaskan.
"Kenapa jadi sering naik Tuk-Tuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dua Negara
ChickLit* Disarankan untuk membaca "Rasa Punya Nadira" dan "Nadira Beserta Bahagia Miliknya" terlebih dahulu supaya bisa lebih runtut ceritanya 😊 ***** Tipe istri idaman seorang Adrian adalah seorang gadis yang begitu taat pada agamanya, serta sangat bisa...