AMA ET QUID VIS FAC yang memiliki arti cintai dan lakukan apa yang kita inginkan. Banyak yang beranggapan bahwa frasa latin ini menarik tapi bagi seseorang frasa ini hanyalah sebuah kebohongan. Tidak semua yang dicintai akan berjalan dengan sesuai yang diinginkan dan Ketika mencintai dan menginginkan sesuatu, itu bisa berubah dengan cepat menjadi hal yang dibenci.
Seseorang itu bernama ahn yuno, lahir di Seoul pada tahun 2006. ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan berasal dari keluarga besar yang ternama dan terkenal. Di keluarga nya, semuanya selalu tentang persaingan antara satu sama lain dalam perebutan harta dan tahta. walaupun begitu, ahn yuno tidak begitu tertarik dengan hal itu semua.
Tapi apakah selama ini ia bahagia? Apakah ada sesuatu yang ia inginkan? Sebenarnya apa yang ahn yuno inginkan? Harta ? Tahta? Gelar? Pengakuan? Ataukah cinta dan kasih sayang?
Sebenarnya apa yang akan terjadi dalam hidupnya?
Seoul, 06 juli 2025
Pagi hari dengan udara yang segar dan kicauan burung saat terbangun dari tidur adalah sesuatu yang menyenangkan bukan? tapi itu semua akan hilang ketika waktunya sarapan bagi ahn yuno, karena disaat itulah seketika meja makan akan berubah menjadi meja rapat bagi keluarganya.
"kak, gimana keadaan perusahaan kamu? Udah ada kemajuan belum?" tanya ayah ahn yuno ke kakak ahn yuno.
"buat sekarang masih belum ada ayah, sekarang kita lagi nyoba untuk membeli saham di perusahaan paman supaya perusahaan kakak ga perlu mengeluarkan modal banyak untuk kedepannya." Jawab kakak nya.
"tapi kamu yakin kak kalo paman kamu itu bakal ngebiarin kamu buat beli saham di perusahaan dia?" tanya ibu ahn yuno ke kakak nya.
"tenang aja bu. Kakak punya rencana soal itu kok." Jawab kakak nya.
"bagus kalau gitu. Terus gimana sekolah kamu? Kapan kamu mau belajar tentang perusahaan? Nanti yang ada kamu bakal kalah sama sepupu kamu kalau gini terus." Tanya ayah ahn yuno ke ahn yuno.
"gatau, aku ga terlalu tertarik ke perusahaan. Lagian di keluarga ini ayah sama kakak udah jadi direktur terus ibu udah jadi wakil nya ayah di perusahaan ayah." Jawabnya.
"heh kamu itu harus jadi direktur perusahaan juga. Dengan itu ayah nanti bisa jadi pemegang saham terbanyak di perusahaan utama keluarga besar kita yang mana kalau kakek kamu udah gaada, ayah bakal jadi presiden direktur di perusahaan." Ucap ayah nya dengan muka serius nya.
"tapi..."
"ga ada tapi-tapian. Ayah udah ngerawat kamu selama ini jadi kamu harus ikutin apa kata ayah." Balas ayah ahn yuno.
Mendengar perkataan ayah nya hanya bisa membuatnya terdiam. Sarapan pun selesai dan ahn yuno pun berangkat ke sekolah. Saat di perjalanan, ia kepikiran dengan perkataan ayah tadi. Ia merasa aku hanyalah alat ayah untuk mendapatkan posisi presiden direktur. Apakah anak-anak lain mengalami seperti ini juga? Itulah yang aku pikirkan hampir tiap harinya.
Sesampainya di sekolah, gerbang sekolah pun ditutup karena sudah waktunya. Tapi ada seorang perempuan memakai seragam sekolah lain yang sedang berlari menuju gerbang.
"paaaaaa, jangan dulu ditutup." Teriaknya sambil berlari.
Gerbang pun sudah benar-benar ditutup.
"yahhh, kenapa ditutup pa? padahal aku udah sampe." Ucapnya ke guru piket.
"orang kamu telat, lagian ngapain siswi sekolah lain masuk sekolah sini?" jawab guru piket.
"saya murid baru loh pa, biarin saya masuk dong paa. Cuman telat satu menit kok pa, hehe." Jawabnya sambil tersenyum.
"oh kamu murid baru? Bagus ya kamu baru hari pertama sekolah tapi udah telat. masuk sana tapi lari dulu 10 keliling lapangan." ucap guru piket..
"oke paa." jawab dia.
Perempuan itu pun masuk sambil mengikat rambutnya dan keringat mengucur di mukanya. Tanpa ahn yuno sadari, ia menatapnya terlalu lama dan perempuan itu menatap balik sambil mendatangi dirinya.
"oy, liat apa kamu?" tanya perempuan itu.
"ha?" respon ahn yuno padahal jelas-jelas ia mendengar perkataannya, hanya saja ahn yuno terkesan dengan paras nya yang terlihat cantik saat itu.
"ish, kenapa kamu ngeliatin aku hah? Gara-gara seragam aku kah?"
"i-iya, murid pindahan ya?" jawab ahn yuno.
"hmm iya aku murid baru, emang kenapa?" tanya perempuan itu lagi.
"e-engga kenapa-kenapa kok, hehe." Jawabnya dengan perasaan awkward
"hmm, btw nama kamu siapa?" tanya perempuan itu.
"nama aku ahn yuno, kalo nama kam.."
"hey kalian berdua ngapain masih disini? Masuk sana, itu yang cewe lari dulu sana 10 keliling." Ucap guru piket yang menyela obrolan mereka.
"o'ow, aku duluan yah." Sambil berlari ke lapangan.
Saat menuju kelas, ahn yuno memikirkan perempuan itu. Ia berpikir bahwa perempuan itu memiliki senyum yang manis dan cantik. Ahn yuno berharap bisa berkenalan dengan nya.
Ketika pelajaran pertama akan dimulai, Ahn yuno membaca buku sedangkan semua murid berkerumun di jendela sambil berkata,
"wah, cantiknya."
"murid baru kah?"
"semoga aja masuk kelas kita."
Lalu pintu kelas pun terbuka dan wali kelas masuk dengan seseorang.
"perhatian, hari ini kita kedatangan anggota keluarga baru. Silahkan perkenalkan diri ke semuanya." Ucap wali kelas kami.
Dan Ahn yuno melihat secercah harapan setelah melihat orang tersebut.
To be continue*
sorry if my story is not good enough for you guys. makasih udah membaca. don't forget to vote or comment guys. love you guys
KAMU SEDANG MEMBACA
consume
Teen Fictionjiwa dan raga yang perlahan terkonsumsi oleh kesenangan dan kehampaan