Chapter 50 : Meeting Desendants of The Conqueror

27 3 2
                                    




Draapp draapp

Suara langkah kuda yang cepat terdengar bersahut-sahutan

Karin dan teman-temannya kini dalam perjalanan pulang dari Wu dan sedang ada di provinsi Jing dan berencana pulang cepat ke Nanzhong guna mengatur strategi untuk menyerang Shu-han.

Tapi....





"ng?"

Karin menghentikan kudanya mendadak dan yang lain pun mengikuti

"ada apa Karin?" tanya Ten.

"ada yang aneh tapi aku tak tahu apa" ujarnya sembari menoleh ke arah kanan nya, ke arah utara, ia lalu mengarahkan kudanya menghadap ke arah sana.

"hei, apa yang kau lakukan?" tanya Lingqi "kita sudah dengar saat di Wu bahwa ada pertempuran Xianyang antara Wu dan Wei pimpinan putra Cao Cao, apa kau berencana ikut campur?"

Karin menggeleng pelan "tidak...aku hanya berpikir jika berita tindakan kita di Wu sudah menyebar maka .......!!:

Ucapan Karin terhenti saat ia melihat ada seseorang disebuah bukit dengan anak panah dan langsung menembakkan nya ke arah Karin.

Craackk

"aaa...ugh"

"Hono!"

Karin melebarkan matanya saat panah itu menancap tepat di lengan Hono yang melindunginya dan gadis itu pun jatuh dari kudanya.

Hikaru dan yang lain segera menolong Hono sementara Karin terdiam...di tempat.

"Kih!" tatapan marah langsung ia layangkan ke arah sosok itu tapi belum sempat Karin bertindak orang itu berdiri dan membunyikan sinyal.

Sepasukan pemanah keluar dari bukit yang mengeliling mereka dengan panah yang siap.

"kita di kepung?!" ujar Xingcai waspada.

Karin hanya diam tertunduk tapi api mulai menjalar di badannya. "kih...sialan"

Whoomm

Karin melompat tinggi di udara dan berputar sebelum membuat pusaran api yang menghempaskan sekitar.

Sebelah kaki Karin lalu terbakar api biru dan api itu membara lebih terang. "Heaaaa!"

Karin melayangkan tendangan api yang memanjang mengenai para pemanah di bukit itu, sebagian pun segera turun untuk menghindar tapi...





Roaarr

se ekor naga air langsung menghantam mereka hingga mereka terlempar ke arah tebing-tebing disana

Yui dan Risa serta Yuuka lalu menyerang para musuh mereka hingga mereka pun tewas kecuali satu orang yang ditangkap Yui.

Karin kembali mendarat dan mendekati Hono yang diobati Lingqi, ia membantu Hono duduk sembari memijit lengannya sedikit, dan tampak sedikit bersalah "maaf, Hono..."

"ti-tidak apa-apa, aku baik-baik saja kok"





Blaarr

Semua menoleh saat Yui menyambarkan petirnya pada prajurit yang ia tangkap tadi hingga terbakar dan gadis itu terlihat kesal, Karin segera paham "orang dari Wei kan?"

"iya, mereka disuruh mematai kita yang dianggap ancaman oleh putra Cao Cao"

"tapi...bukankah Yuanji dulu sudah bertemu kita dan mengajukan aliansi, kenapa kita di incar juga pada akhirnya?" bingung Rena.

Karin berdiri dan sedikit merenggangkan lehernya ke samping matanya berubah biru dan perak lagi, ia menggesturkan bahwa ia sedang tidak ingin berdamai "kalian bisa pulang dulu, aku akan beri salam pada kakak tiri dari nenek buyutku itu"

The Demons Of PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang