" Ze jadi pacar gue ya ? " ujar seorang lelaki yang sedang berdiri di depan azellia , zea terdiam masih menatap lelaki itu heran .
" pacar ? Bukan nya kemarin kaka baru aja maki aku ya ? " ujar zea dengan kening yang mengerut .
" udah pokonya lu jadi pacar gue , ga ada penolakan dari titik mana pun " ujar lelaki itu lalu pergi begitu saja meninggalkan nya .Zea mengendikan bahu nya merasa heran dengan omongan kaka kelas nya tadi , ia pun lebih memilih pergi dari tempat itu .
Saat di perjalanan menuju gerbang sekolah Zea di kejutkan oleh seorang Arka yang tiba tiba muncul di sebelah nya , yang membuat mereka berjalan bersama ." eh Arka kirain siapa , ga les ka ? " tanya zea
" ogah , gue laper " jawab Arka sembari memegang perutnya .Zea tertawa kecil lalu menggangguk
" yaudah nyari makan kalo gitu , Zea juga laper" ujar Zea sembari tersenyum , Arka mengangguk lalu mereka pergi ke tempat di mana motor Arka terparkir , dan langsung pergi meninggalkan sekolah ." Arka bawa motornya jangan kenceng kenceng Hey ! " ujar zea tepat di dekat telinga Arka , tapi terhalang oleh helm yang digunakan oleh nya .
" gue ga ngebut , lo aja yang alay " jawab Arka yang malah lebih menaikkan kecepatannya , untung suasana jalan sedang sepi yang membuat Zea tak terlalu panik .
Zea mencubit bahu Arka kesal , yang membuat Arka meringis .
" ze diem , jatoh baru tau rasa lo "
" makanya dengerin perintah orang tuh "
Arka lebih memilih diam , jika ia sudah berdebat dengan Zea maka ia akan kalah , seri aja susah apa lagi menang .Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah makan langganan mereka , Arka memarkirkan motornya tepat di depan rumah makan itu .
" turun " ujar Arka yang langsung di angguki oleh Zea , ia membuka helm yang ia gunakan lalu memberikannya kepada Arka dan pergi duluan ke dalam rumah makan untuk memesan apa yang di butuh kan oleh perutnya itu .Zea dan Arka duduk di tempat favorit mereka berdua yang sudah di khusus kan oleh pemilik RM itu . Makanan mereka sudah sampai seperti biasa menu yang akan dipilih oleh Zea adalah ayam geprek , dan Arka adalah cumi kecap .
" Arka , Zea mau cerita " ujar Zea sembari memasukan makanannya ke dalam mulut .
" cerita aja biasanya juga lo suka cerita , make izin segala " jawab Arka yang membuat Zea berkata " hehe "." Zea di tembak kak Regi " ujar Zea pelan yang langsung membuat Arka tersedak makanan nya , ia mengambil segelas air dan langsung meneguknya .
" lo ditembak ?! " ujar Arka tak percaya
" sama si Regi tolol itu ? " sambung nya yang langsung mendapat anggukan dari Zea ." anjing , terus lo jawab gimana ? "
" ga aku jawab , tapi dia bilang ga ada penolakan "
" bangsat emang , baru aja kemarin maki lo hari ini malah nembak lo , dimana sih muka tuh orang! " geram Arka kesal ." udah lah biarin aja mungkin "
" dih kaya yang iya aja lu , lo mau emang sama Regi ? Hah ? Mau ? " tanya Arka yang langsung membuat Zea menggeleng kencang .Arka melanjut kan makan nya dan fikiran buruk tentang Zea dan Regi malah tersimpan di fikiran nya .
Setelah perut mereka berdua terisi , Arka langsung mengajak Zea pulang karna langit sudah mulai mendung .
Setelah memakaikan helm Zea , Arka menahan Zea naik ke motor nya .
" lu bawa jaket ? " tanya Arka , Zea menggeleng , Arka melepas jaket yang ia kenakan dan memberikannya kepada Zea .
" sini gue pakein "
" ih ga usah kali "
" bacot lu ah biasa nya juga tinggal pake "
Zea menyeringai dan langsung menerima jaket yang Arka bantu memakaikan benda itu ke tubuh nya , karna tubuh Zea yang kecil membuat jaket Arka yang digunakan nya menjadi oversize , tapi ia menyukainya .Zea dan Arka sudah berteman dari semejak mereka kecil sampai para tetangga nya pun menganggap mereka sebagai adik kaka , iya adik kaka tapi beda rahim itu lah yang selalu di katakan oleh Arka , karna rumah mereka bersebelahan membuat mereka sering bertemu setiap hari , bahkan Arka selalu mengajak Zea untuk pergi ke festival malam ataupun sekedar makan bersama .
Gerimis sudah mulai turun , untung saja mereka berdua sudah sampai di depan rumah Zea , Zea turun dari motor dan membuka helm dan jaket lalu langsung di berikan kepada Arka .
" thank ka "
" urwell , udah sana masuk nanti lo kehujanan , kerjain PR lu biar besok gak ribut "
" iya iya , dah ka " Zea pergi berlari ke dalam rumah nya dan langsung pergi masuk ke kamarnya .Zea baru saja keluar dari kamar mandi ia sudah menggunakan sebuah piyama dengan tema buah ceri , ia pergi mengambil ponsel lalu pergi berbaring di kasur nya .
Ponsel Zea tiba tiba berbunyi , awalnya ia mengira itu Arka ternyata bukan , nomer itu tidak tersimpan di dalam kontak nya .Awalnya ia ragu untuk menjawab tapi si pemilik itu sudah menelepon nya sebanyak 3 kali , dan setelah nekadnya ia kumpulkan ia mengangkat panggilan itu .
" halo " ujar Zea pelan
' gue ... '
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELLIA
أدب المراهقين" you are so spesial " Arkanza Revael Asvandra , seorang lelaki yang sedang berusaha melindungi seorang gadis yang spesial baginya , melalui beberapa kisah yang rumit yang membuatnya pusing sendiri . Apakah ia akan mendapatkan hati gadis itu ? Jan...