"Frey kamu kenapa?!" Tanya fiony ia merasa cemas, dikarenakan wajah Freya sedari saat pergi dari kantin terlihat pucat
"Ga, aku ga papa" ucap Freya sambil memegang kepala nya yg terasa amat sangat pusing
"Kamu yakin?, atau mau ke UKS dulu?" Tanya fiony lagi. Kali ini dia dengan raut wajah lebih serius
"Iya ce aku ga papa" ucap Freya, ia masih berusaha untuk mempertahankan kesadaran nya
"Huff, yaudah tapi kalo kamu ga kuat bilang ke aku aja biar bisa langsung aku anterin ke UKS." Ucap fiony lalu menatap jengah ke arah Freya
"Inget kamu lagi sakit..." Lirih fiony ia menatap Freya khawatir
Tentunya Freya yg menyadari tatapan dari fiony pun merasa bersalah. Freya kemudian menggenggam tangan fiony
"Ce.. aku ga papa" ucap Freya dengan nada lembut
"Kamu.. yakin?.." ucap fiony yg kemudian di balas anggukan oleh Freya
"Shh..." suara Freya memang pelan, tapi fiony tetap saja mendengarnya
"Frey..." Lirih fiony dengan wajah yang terlihat sangat khawatir
"Ga papa ce..." Freya berusaha menenangkan temannya itu
"Huff" helaan nafas fiony terdengar pasrah
"Ce... temenin aku ke kamar mandi yuk..." ucap Freya membuat fiony menoleh kearahnya
"Kenapa? Kok kamu mau ke kamar mandi?" Freya tak bisa menahan lagi, ia menunjukkan wajah nya dan memperlihatkan hidung nya yg sudah mengeluarkan darah
"Freya?!" Tanya fiony panik, Anehnya respon dari gadis itu hanya Senyuman manis, sebelum akhirnya...
Gedebug
Freya ambruk. untungnya fiony sigap menangkap Freya yg saat itu akan jatuh
"Frey? Freya?!" Ia menepuk nepuk pipi Freya pelan. Fiony mulai semakin panik melihat Freya yg pingsan dengan hidung yg mengeluarkan darah
"Frey!? Bangun!" Fiony masih berusaha membangunkan Freya. Tapi tiba-tiba ada yg datang menghampirinya..
"Fiony!, Freya kenapa?!" Tanya orang itu panik
"Kak Gita, aku ga tau kak ini Freya kenapa tapi dia tiba-tiba mimisan trus pingsan"
"Yaudah sekarang kamu ke parkiran, trus masukin Freya ke dalam mobil kakak" ucap Gita kemudian pergi berlari ke arah ruangan kepala sekolah
Fiony membopong tubuh Freya ke parkiran dimana mobil Gita berada, kemudian masuk ke dalam mobil Gita
"Frey.. Kamu harus bertahan, oke" ucap Fiony menggenggam tangan Freya dengan erat lalu menintik kan air matanya.
Tak lama setelah itu Gita datang dengan tergesa-gesa masuk ke dalam mobil, ia menghidupkan mobilnya kemudian langsung menancap gas keluar dari parkiran sekolah dengan kecepatan tinggi
"Ah.. shitt!!" Umpat Gita saat ada kemacetan di depan mereka. Gita melihat ke belakang dan terlihat Freya dengan wajah yang semakin pucat 'frey kamu harus bertahan.. sebentar lagi kita sampai oke..' batin Gita. Ia sekeras mungkin menahan air mata yg sebentar lagi akan turun
"Ahkk.. ayo dong cepatt!!" Ucap Gita. Gadis itu terlihat beberapa kali memukul mukul stir mobil untuk melepaskan kekesalan nya
Selang berapa menit kemudian akhirnya kemacetan di jalan raya itu mereda dan kini Gita sudah bisa menancap gas dengan kecepatan yg tinggi lagi
"Cefio ka gita..." Lirih Freya dengan pandangan kosong menghadap ke atas atap mobil
"Freya.." ucap Gita dan fiony kompak mereka mereka melihat Freya mulai sedikit demi sedikit mulai membuka matanya
"Frey..." Fiony menggosok gosok tangan Freya berharap memberikan kehangatan bagi Freya
"Cefio ka Gita.. aku.. hahh.. g-ga kuat.. hah.." lirih Freya. Tentunya Gita yg mendengar itu pun tak kuasa menahan air matanya lagi..
"GA!! KAMU KUAT FRE!! KAMU KUAT!! hiks.." pekik Gita ia semakin mempercepat mobilnya menuju ke rumah sakit terdekat
Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai di rumah sakit tersebut. Para suster yg di sana pun langsung pergi ke arah Gita
"DOK TOLONG!!" Gita langsung menaruh Freya ke atas branka
"CEPAT!! DETAK JANTUNG PASIEN MULAI MELEMAH!!" Teriak salah seorang dokter
Sementara itu di ruangan kerja Chika. Ia merasa gelisah seakan akan terjadi sesuatu yg buruk
"Huhh, fokus yesica fokus" ucap Chika sambil memegang kepala nya. Tiba tiba terdengar suara handphone nya berbunyi. Ia tanpa basa-basi langsung mengangkat telfonnya
"Halo? Kenapa git?"
"Halo.. bund.."
Chika terheran mengapa suara Gita seperti orang yang habis menangis
"Git, kamu kenapa?"
"Freya bund.. Freya masuk rumah sakit..."
Mata Chika membulat seketika saat mendengar anak bungsunya itu masuk rumah sakit
"Hah?!, keadaan Freya sekarang gimana git?!"
"Freya masih ditangani bund"
"Surat administrasi nya?!"
"Udah Gita tandatangani"
"Oke, bunda ke sana sekarang"
"Iya bund, nanti aku kasih lokasinya.."
Dengan cepat Chika langsung mematikan telfonnya dan langsung pergi ke rumah sakit
-bersambung-
Hohhoho i'm back 😁
HALOOO ADA YG KANGEN AKUU!! KETIK SATU KALO KANGEN hehe canda 🗿
Btw maap author udah ga update lamaaa banget. Soalnya author ga ada ide waktu itu
Dan sekarang saatnya untuk menyiksa pemeran utama.. 😈🍠
Btw aku ada hadiah buat kalian sebagai permintaan maaf
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana? Hadiahnya bagus kan? 😋
OH IYA,SURAT TERBUKA UNTUK AUTHOR FAVORIT KU, SAYA MINTA IZIN KEPADA AUTHOR EinzRos3_Rebezov UNTUK MENGGUNAKAN BEBERAPA SCENE YG MIRIP DI CERITA INGIN BERTEMU!!
Oh iya satu lagi. Hbd untuk Freyana oshiku tercinta 💍🧎♀️
