23

1.3K 126 6
                                    


Wu xie,Zhang Qiling dan Pangzi berjalan menembus kabut di pagi buta. Mereka bertiga pergi dari camp tanpa sepengetahuan Wu erbai dan yang lain nya. Tentu saja itu semua atas ide Wu xie. Meski awalnya Zhang Qiling sempat menolak namun pada akhirnya ia tetap menuruti keinginan pujaan hati nya itu. Setelah yakin semuanya sudah siap,akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk berangkat menuju makam kaisar feng yang sesungguhnya.

Dengan mantel berbulu tebal,Wu xie berjalan beriringan dengan Zhang Qiling yang menggenggam erat tangan nya. Dan di ikuti oleh Pangzi yang berjalan di belakang mereka berdua.

" Naif,...aku benar2 tidak habis pikir dengan mu,haruskah kita pergi sepagi ini ?? Bahkan matahari pun belum terlihat. " Gerutu Pangzi.

" Berhenti menggerutu Pangzi,...dan teruslah berjalan jika kau mau ikut,jika tidak kau bisa kembali ke camp sendiri. " Kesal Wu xie.

" Eih,...tentu saja aku akan ikut kemanapun kau pergi,hanya saja sepagi ini ?? Memangnya kau tidak kedinginan hah ?? "

" Kau tidak perlu khawatir soal itu,...lagi pula ada Xiao ge yang bisa menghangatkan tubuhku jika aku merasa kedinginan. "

Pangzi melotot tak percaya mendengar ucapan Wu xie. Sedangkan Zhang Qiling hanya tersenyum tipis sembari terus berjalan.

" Ya ya ya,...aku lupa jika kau punya Xiao ge yang bisa menjadi apapun untuk mu. " Seru Pangzi.

" Hehe.." kekeh Wu xie.

Mereka terus berjalan menyusuri jalan setapak yang menanjak. Zhang Qiling berhenti sejenak untuk memperhatikan sekitar. Wu xie juga Pangzi ikut berhenti di samping Zhang Qiling.

" Xiao ge,ada apa ?? " Tanya Wu xie.

Zhang Qiling menggeleng,...
" Jalanan didepan cukup curam,sebaiknya kita menunggu sampai sedikit terang,baru lanjutkan perjalanan. "

" Ide bagus,lagi pula kita sudah cukup jauh dari camp. " Sambung Pangzi.

Wu xie mengangguk tanpa berkata apa2. Lagi pula ia juga sudah merasa sedikit lelah.

" Duduk lah " Zhang Qiling menarik Wu xie pelan agar duduk di akar pohon yang mencuat keluar.

Pangzi pun mendudukkan dirinya tak jauh dari Wu xie,sedangkan Zhang Qiling terap berdiri memperhatikan sekitar.

" Kalian tunggu disini,aku akan melihat ke depan sebentar. "

Wu xie dan Pangzi mengangguk lalu Zhang Qiling pergi secepat kilat melompati dahan dan menghilang di antara pepohonan membuat Wu xie dan Pangzi menatap kagum.

" Aih Xiao ge ini,meskipun aku sudah sering melihat nya melompat,terbang dan meluncur seperti itu,tetap saja aku selalu dibuat kagum oleh nya. " Ucap Pangzi sambil menggelengkan kepala bengong.

Wu xie yang mendengar itu hanya terkekeh,...
" Ku kira hanya aku yang berfikir seperti itu. "

Mereka saling menatap sejenak kemudian sama2 tertawa. Beberapa saat kemudian Zhang Qiling kembali.

" Bagaimana ?? " Tanya Wu xie.

" Di balik semak ini ada dua jalan,keduanya menuju ke makam,tapi jika di perhatikan lagi kemungkinan besar kedua jalan itu menuju ke pintu yang berbeda. " Jawab Zhang Qiling.

Pangzi dan Wu xie mengernyit.

" Maksud mu,makam kaisar feng ini memiliki pintu masuk lebih dari satu ?? " Tanya Pangzi.

Zhang Qiling mengangguk singkat.

" Lalu,jalan mana yang lebih cepat ?? " Tanya Wu xie lagi.

" Melewati semak belukar ini dan kita harus mendaki ke atas. Sedang kan jalan satunya sedikit memutar dan curam karena berada disisi jurang. "

⚔️ LOVE YOU MORE ⚔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang