26

3.3K 325 2
                                    

PoV Noah Macmillan

Kutukan kematian, begitulah orang-orang menyebutnya jika menyangkut keluarga Macmillan. Keluarga yang menjadi pemegang kunci pertahanan dan keamanan dari kekaisaran Utopia.

Noah Macmillan, baru berusia tujuh tahun ketika akhirnya menerima kutukan itu. Sebelum kutukan itu menggerogokinya, ia tidak mengerti sama sekali mengapa ayahnya selalu terlihat seperti orang gila. Mengamuk, lalu membanting semua perabotan. Wanita yang ia cintai yaitu ibunya, hanya bisa menangis di sudut ruangan. Wanita itu hanya bisa menangis karena tak ada yang bisa ia lakukan ketika gejala kutukan itu muncul pada ayahnya.

Yah setidaknya, itulah yang ia ketahui pada awalnya. Namun kenyataanya adalah, wanita yang menjadi ibunya adalah hanya seorang wanita yang melahirkan keturunan Macmillan. Wanita yang dipilihkan Kaisar, dan ayahnya tidak memiliki kekuatan untuk menolak.

Ketika kegilaan ayahnya kambuh, Noah hanya bisa menangis dengan ketakutan. Ia hanya bisa mengeluh mengapa ia harus lahir diantara keluarga seperti ini. Namun ketika akhirnya kutukan itu menyerangnya, ia hanya bisa mengasihani nasibnya dan ayahnya. Mereka harus tenggelam di lautan rasa penyesalan karena membunuh banyak orang, namun penguasa yaitu Kaisar malah dengan seenaknya memanfaatkan kondisi mereka.

Penyakit gila akan haus darah, yang akan menggila ketika kutukan itu kambuh. Suara-suara yang meminta mereka untuk membunuh seseorang tak akan pernah menghilang dari pendengaran mereka. Bisikan-bisikan itu secara perlahan menggerogoti mental dan jiwa mereka dan semakin lama, mereka kehilangan perasaan dan emosi.

Pada akhirnya, ayahnya menyerah dan membiarkan kutukan itu mengambil alih jiwanya dan menjadikan malam itu sebagai malam darah bersejarah di keluarga Macmillan.

Ayahnya membunuh semua orang, termasuk ibunya dan Noah ditinggalkan sendiri tanpa ada seorangpun yang ia kenal.

Kehidupan bagai neraka itu berhasil mengasahnya dan menjadikannya menjadi seseorang yang tidak bisa diremehkan lagi, baik oleh pihak kekaisaran maupun para bangsawan.

Jika bukan karena kehidupan yang seperti neraka itu, ia mungkin tidak akan tahu bagaimana cara menyingkirkan kutukan ini.

Menurut sejarah awal kutukan ini bisa terjadi pada keluarga Macmillan adalah karena kisah asmara leluhurnya yang mengenaskan. Saat itu, Macmillan pertama menyukai seorang wanita yang berasal dari keturunan Gipsy, yang pada saat itu dipercayai sebagai makhluk yang memiliki black magic di setiap keturunannya.

Seperti yang disebutkan, kisah asmara itu berakhir secara mengenaskan karena pada akhirnya, Macmillan pertama menikahi wanita bangsawan lain dan meninggalkan wanita gipsy itu. Wanita gipsy itu yang merasa sangat terluka karena dihianati akhirnya mengutuk keluarga Macmillan. Keluarga Macmillan yang sombong itu tidak akan bisa hidup dengan tenang sebelum menikahi wanita pujaan hatinya. Sehingga, siapapun wanita itu, berasal dari manapun wanita itu, Macmillan harus tetap menikahinya jika memang ingin lepas dari kutukan. Wanita Gipsy itu tidak menginginkan wanita lain merasakan penghianatan seperti yang ia rasakan. Karna itulah, kutukan itu selalu kekal tidak peduli sudah berapa keturunan berlalu.

Sayangnya, sejarah itu tidak diketahui oleh keluarga Macmillan, karena catatan sejarah itu telah dihancurkan oleh pihak kekaisaran. Maka dari itulah, mengapa kutukan itu masih menyiksa keluarga Macmillan dari tahun ke tahun. Dan sekarang, Noah entah bagaimana akhirnya mengetahui sejarah keluarganya itu. Dan karena itulah mengapa ia tidak akan membiarkan pihak kekaisaran menekannya lagi.

Berita kedekatannya dengan Lili pasti membuat pihak ke kaisaran panas dingin. Karena itulah mereka sedang terburu-buru ingin menjodohkan Noah dengan wanita lain, karena mereka takut, bahwa Lili adalah wanita yang menjadi takdirnya. Sayangnya, Noah tidak sama seperti Duke-duke sebelumnya. Sekarang ia memiliki kekuasaan dan kekayaan, dan tak ada yang tidak bisa ia lakukan.

Setelah menyakinkan diri bahwa gadis itu adalah takdirnya, Noah mengirimkan ksatria bayangannya untuk mengawal gadis itu dari jauh. Karena pada dasarnya Lili jarang keluar rumah, pekerjaan para ksatrianya jadi sedikit lebih mudah karena daerah yang mereka awasi jadi terbatas. Lili harus di lindungi.

Sesaat, ia terdiam ketika memikirkan sesuatu. Gadis itu, mereka tidak mungkin bertemu dan berinteraksi seperti ini, jika bukan karena Putra Mahkota. Jika saja Putra mahkota tidak ikut campur dalam hidup Lili, mungkin bisa saja saat ini gadis itu masih tetap tinggal di rumah pria lain dan menjadi istri pria itu selamanya. Hal itu pasti tidak akan membuat mereka bisa bertemu. Yah setidaknya, ada satu alasan yang bisa meringankan perbuatan putra mahkota padanya. Karna Noah sejak awal sudah bertekad akan menghancurkan anak kecil itu.

"Yang Mulia, tidak boleh begini! Tolong hadirlah dalam undangan Kaisar kali ini. Anda pasti tidak ingin terjadi apa-apa dengan Nyonya" ucap Kepala pelayannya yang masih bersikukuh.

"Calon Duches harus dilindungi!" Tambahnya lagi sambil menekankan kalimatnya.

"Aku bisa melindunginya sendiri!" Noah membalas dengan tegas juga. "Persiapkan kereta! Aku akan bertemu calon Duches kita" perintahnya, yang akhirnya membuat Fanel berhenti bersikeras.

Menurut dari ksatria yang mengawal Lili, gadis itu saat ini sedang berada di pabrik produksi dan akan segera pulang. Namun sebelum gadis itu berhasil kembali ke mansionnya, seperti biasa para ksatrianya pasti akan menyulik Lili. Seharusnya gadis itu sudah terbiasa sekarang. Ia jadi tidak sabar memberikan kejutan pada gadisnya itu, karena ia bisa pulang lebih cepat.

"Jangan lupa bawa semua yang ada di dalam kotak itu!" Perintahnya pada Fanel sebelum keluar dari kamarnya. Ia membelikan beberapa barang ketika ia sedang inspeksi wilayah. Benda-benda itu ia belikan sambil memikirkan Lilinya.

Namun ketika ia sampai ke tempat tujuannya, gadis itu masih belum juga sampai. Hanya pengawal yang ia kirim yang kembali seorang diri dan mengatakan bahwa mereka tidak bisa membawa Lili karena gadisnya sedang bersama anak tirinya.

Mendengar hal itu membuat Noah sangat kesal. Bagaimana gadis itu bisa memikirkan anak dari wanita lain? Padahal semua kebaikan yang ia buat akan berakhir sia-sia.

Memilih mengalah, Noah akhirnya pasrah pada saat itu. Tapi, mengapa keesokan harinya ketika ia ingin bertemu dengan gadis itu lagi,  ia malah mendapatkan informasi bahwa Lilinya pergi melakukan inspeksi wilayah?

Wabah yang saat ini hampir menyerang separuh wilayah kekaisaran ternyata berimbas juga ke wilayah gadis itu. Noah sudah mendengar bahwa gadis itulah yang memproduksi obat untuk gejala-gejala yang ditimbulkan oleh wabah itu. Tapi mengapa bisa wilayah gadis itu juga ikut terinfeksi padahal Lili mengetahui cara penanganan dan penanggulangannya?

Hal ini membuat Noah jadi ingin menyimpulkan sesuatu dengan seenaknya. Apakah ini cara pihak kekaisaran untuk menjauhkan hubungannya dengan gadis itu?

Jika iya, Noah jadi semakin ingin mengikat gadis itu ke dalam hubungan yang tidak akan terpisahkan oleh siapapun.

Janda Selalu di DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang