📌 NOTE : Cerita ini udah aku publish di Twitter dan nggak ada bedanya sama yang di twitter
Happy Reading ❤️
" Back Stage "
🔥❄️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
Dorm aespa terpantau masih terlihat tenang karena penghuni di dalamnya masih berada di dalam kamar masing-masing. Dikarenakan jadwal yang terlampau padat membuat mereka harus mengerahkan tenaga ekstra untuk melakukan pekerjaan mereka. Lelah sudah pasti namun bagaimana lagi. Dan hari ini mereka mendapat cuti 1 hari sebelum besoknya harus kembali latihan untuk salah satu acara musik. Akhir tahun menjadi salah satu jadwal terpadat mereka karena harus menghadiri beberapa awards serta acara akhir tahun lainnya, yang itu akan berlanjut hingga pergantian tahun.
Seorang gadis keluar dari salah satu ruangan menimbulkan decitan dari pintu yang terbuka membuat suasana yang awalnya hening sesaat tergantikan dengan suara dari engsel pintu yang bergesekan. Giselle keluar dengan piyama tidurnya berjalan menuju ruang tengah dan kembali merebahkan tubuhnya di sofa panjang yang berada disana. Ia membawa sebuah bantal lalu memeluknya dan kembali tertidur.
30 menit berlalu giliran Winter yang keluar dari kamarnya, wajahnya terlihat segar berbeda sekali dengan Giselle. Jelas itu dikarenakan gadis Busan itu sebelumnya sudah membersihkan tubuhnya ditambah itu merupakan perintah dari Karina, kalau tidak disuruh mana mau ia pagi-pagi harus bersentuhan dengan air. Langkah kakinya berjalan menuju ruang tengah dan melihat Giselle yang masih dalam posisi sama saat pertama kali berada disana. Seketika ide jahil muncul di kepalanya, smirk tipis terlihat di wajahnya. Dengan pelan Winter mendekati gadis berdarah Jepang yang masih tertidur dengan memeluk bantal yang berada di atas badannya.
