42.

19.2K 729 36
                                    

42.

🙌🙏

~~~~~

Salma masih menangis di dalam pelukan mama mertua nya, sedangkan Vero terus merengek karena perut nya yang merasa lapar ingin di isi.

"Udah kamu istirahat aja ya, cucu mama kasian pasti laper. Gapapa biar mama yang siapin makanan nya" ucap mama Yati yang masih menggendong Vero.

"Gapapa mah, sama Salma aja" balas Salma.

"Kamu istirahat aja sayang, gapapa Vero biar sama mama ya nak" kekeh mama Yati.

Mama Yati pun beranjak ke dapur bersama Vero untuk memberi Vero makan.

Kini Salma seorang diri di ruang tamu. Salma berfikir jika ia sudah kelewatan membentak anak nya sendiri. Salma tidak bisa menyalahkan siapapun karena ini pun hormon menstruasi.

Mama Yati pun kembali bersama Vero dengan membawa mangkuk yang berisi makanan Vero. Mama Yati mulai menyuapi Vero dengan telaten.

"Mah tadi Salma abis bentak Vero, Salma kelepasan soalnya hari ini Salma lagi datang bulan jadi perut Salma sakit" adu Salma pada mama Yati.

"Kasian anak mama, gapapa nak jadikan bentakan kamu itu pembelajaran ya. Jangan sampai kamu ulangi lagi hal seperti itu lagi karena bisa merusak mental anak kamu."

"Makasih ya mahh. Salma bersyukur banget punya mama mertua seperti mama."

"Alhamdulillah mama juga bersyukur punya anak seperti kamu" balas mama Yati.

~~~~~~~

Dua tahun kemudian, Vero anak kecil tampan nan lucu itu kini usia nya sudah menginjak dua tahun lima bulan. Sudah banyak perkembangan Vero mulai dari lari lari, berbicara seadanya dan masih banyak perubahan nya sedari bayi.

Malam hari tiba, Vero dan kedua orang tua nya sedang bermain di atas karpet bulu yang ada di kamar Vero. Akhir akhir ini Rony sedang di buat cemburu buta oleh anak nya sendiri. Contoh sekarang Rony tidak boleh dekat dekat dengan Salma.

"Papa ndak boyehhh deket mama, sana perlgi huhhssss" ucap Vero mendorong tubuh Rony yang sedang memeluk Salma dari samping.

"Gak mau, ini kan istri papa. Vero aja yang gak usah deket deket mamahh" balas Rony menahan tubuh Salma yang berada di pelukan nya.

"Ihhh papah jahatttt, mama punya Elooo no no punya papa ya mamah? " kata Vero yang masih berusaha mendorong tubuh Rony.

"Mas ngalah dulu ya sama anak nya, dari pada nangis loh dia" ucap Salma berusaha lepas dari pelukan Rony.

"Dari kemarin aku udah ngalah sayang, harus nya dia yang ngalah sama aku." jawab Rony.

"Dia masih kecil dan gak akan ngerti mas, ayolah lepas dulu"

"Ck, yaudahlah terserah." pasrah Rony yang beranjak dari kamar entah kemana.

"Hufftt Vero anak mama yang ganteng, papa itu kan suami nya mama, papa kamu juga loh. Dan kita itu keluarga jadi harus bareng bareng ya sayang." ucap Salma lembut pada anak nya yang berada di atas pangkuan nya." Papa abis kerja cari uang buat beli mainan sama susu nyaVero, papa nya capek mau peluk mama supaya gak capek lagi. Eh malah Vero larang kan kasian papa nya. Papah nya Vero jadi sedih deh" ucap Salma menasehati anak nya. Vero yang mencerna ucapan Salma pun akhir nya luluh.

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang