𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘗𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭

END

Malam harinya...

Banyaknya makanan & minuman yg tersedia, dan juga lantunan musik yg nyaring ikut memeriahkan pesta yg mereka adakan malam ini.

Thron: wahhh banyaknya makanan manis... (Senang Thron berlari kesana-kemari di kejar oleh Solar)

Bukan hanya Solar & Thron. Tapi Blaze & Ice juga.

Ice sampai kewalahan mengejar Blaze yg larinya tidak mengenal lelah.

Sudah 1 jam Ice mengejar gebetannya itu yg terus berlari mencicipi semua makanan & minuman yg ada. Bahkan tubuh Ice seperti mati rasa karna tak ada hentinya mengejar Blaze yg tak kenal lelah itu.

Author: salah mu sendiri mau ngejar, Iceᕦ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕤ

Sementara Halilintar & Taufan sedang berdansa membuat banyak pangeran & putri yg heboh melihat keromantisan mereka.

Bahkan Santriantar hanya bisa tersenyum tipis melihat sifat adiknya yg mulai hangat pada seorang perempuan.

"Nasib jomblo ya kak"

Santriantar lantas menolehkan kepalanya ke arah samping dan mendapati seseorang yg barusan berbicara padanya.

Santriantar: Lunar?

Ya, orang yg bicara tadi adalah Lunar.

Santriantar: tidak berdansa seperti yg lain?

Lunar: gak punya pasangan kak...

Santriantar: perempuan kan banyak, kau tinggal pilih

Lunar: gak ada yg menarik...

Santriantar terdiam mendengarnya.

Lunar: kak Triantar sendiri gak dansa kek yg lain? (Tanya Lunar sambil memandang Santriantar yg hanya duduk diam di sebelahnya)

Santriantar: jomblo... (Jawabnya singkat)

Lunar: lha muka ganteng tapi jomblo, gak asyik!! (ejeknya)

Santriantar: kau sendiri apa bedanya? (Tanya Santriantar dengan kesal)

Lunar: kak Triantar muji aku ganteng secara gak langsung ya? (Godanya)

Santriantar memutar bola matanya & meminum minumannya kembali.

Lunar: huh... Sepertinya aku harus pergi ke dunia manusia juga

Santriantar: ngapain?

Lunar: siapa tau dapat jodoh di dunia manusia seperti kak Gempa kan...

Santriantar memutar bola matanya malas.

Santriantar: oh iya, dimana kakakmu itu? Dia tidak bergabung dengan Hali, Ice & Solar (tanya bingung Santriantar)

Lunar: entah, lagi bersama calon kakak ipar ku mungkin (ucapnya sambil tersenyum)

Santriantar: calon kakak ipar? Siapa calon kakak ipar mu? (Tanya bingung Santriantar)