8

4.9K 432 17
                                    





Di area luar bar, Hoshi celingukan mencari keberadaan Neo. Tak berselang lama, sebuah mobil berwarna putih melaju pergi dengan kecepatan cukup tinggi. Menyadari jika itu adalah kendaraan Neo, Hoshi langsung berlari menuju motornya untuk mengejar Neo.

Hoshi semakin menambah kecepatan dan tak butuh waktu lama, mobil yang dikendarai Neo berbelok memasuki sebuah komplek perumahan cukup elit di kawasan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoshi semakin menambah kecepatan dan tak butuh waktu lama, mobil yang dikendarai Neo berbelok memasuki sebuah komplek perumahan cukup elit di kawasan itu. Hoshi lantas mengurangi laju kendaraannya saat melihat Neo keluar dari mobil dan membuka gerbang rumah.

Hoshi benar-benar berhenti di belakang mobil Neo dan Neo terlihat tidak kaget dengan kedatangannya, seolah ia memang sudah mengetahuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoshi benar-benar berhenti di belakang mobil Neo dan Neo terlihat tidak kaget dengan kedatangannya, seolah ia memang sudah mengetahuinya.

"Masuk!" Setelah memarkirkan mobil ke garasi, Neo mempersilakan Hoshi untuk masuk.

Hoshi berjalan mengekori temannya itu dan duduk di salah satu sofa. Neo berjalan ke toilet di dekat dapur untuk mencuci muka, sebelum duduk di sebelah Hoshi. Beberapa menit berlalu dan kedua orang itu belum membuka suara sedikitpun. Neo yang masih terpukul dengan pernyataan Bas dan Hoshi yang bingung ingin bertanya apa. Semua pertanyaan di otaknya mendadak hilang saat melihat wajah Neo yang sangat berantakan. Cowok itu benar-benar dalam 'kondisi' yang tidak baik.

"Kenapa lu ngikutin gua?" Neo pertama kali membuka suara. Dia bertanya tanpa menatap Hoshi.

Hoshi langsung menoleh dan menyadari tatapan Neo yang menyorot kosong ke depan. "Kayaknya lu lagi ada masalah ...."

Neo terkekeh. Bukannya menjawab, temannya itu malah memberi pernyataan. "Namanya hidup pasti ada masalah," sahut Neo yang membuat Hoshi mengernyitkan dahi.

Sejak kapan Neo menjadi bijak seperti ini?

"Lu kenapa, dah? Belakangan ini lu tuh beda kayak biasa. Semisal ada sesuatu, lu bisa cerita ke gua." Hoshi yang sudah tidak bisa menahan kekepoannya langsung bertanya.

Neo langsung menoleh ke samping. Namun, cowok itu tidak kunjung menjawab. Dia malah menunduk, menatap perutnya yang dalam waktu dekat akan membuncit.

"Neo ...?"

Love or Lust? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang