[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT S2 : El & Al's new world! [END]

18. NGOBROL ALA ELIOT

🔞⚠️

"Akhhh ughhh. El.." kepalanya Kosong, ini seolah olah dirinya tidak bisa mendengar apapun, kecuali desahan desahan erotis yang dia keluarkan.

Apa ini benar dirinya?. Lalu apa yang di ucapkan Eliot kepadanya?.

"Kamu suka?. Ini sangat basah di dalam, Cabulnya."

Eliot kembali menggenjot lubang alby dengan cepat dengan posisi alby yang mengangkang di bawahnya,

"Ahhh, ahhh, aku cum.. elll."

Eliot tersenyum."lakukan."ujarnya dengan menusuk Alby lebih dalam lagi, membuat Alby menggelinjang nikmat,

Alby memiringkan tubuhnya ingin kabur, sungguh ini di luar dugaannya, siapa sangka ini terus berlanjut tanpa ada yang menghentikannya?.

Eliot menarik salah satu kaki Alby, kemudian meletakkannya di atas bahunya,
"Suami mu di sini?. Apalagi yang kamu butuhkan, hmm?."

"C-cukup- ahhh."

Eliot tak perduli dengan rengekan yang di keluarkan Alby. "Diamlah, kamu yang memulai. Padahal aku tidak ingin melakukannya dengan tubuh ini. Andai kamu shh.. bisa lebih sedikit sabar,"

"Oghh, ahh, ughhh."

"Aku akan melakukannya dengan lembut, tentunya dengan tubuhku. Tapi sekarang tidak bisa. Karena aku sedang terburu buru!."

"Ahhh ughhh El.. stophhh. Aku keluar."

"Tidak akan, kalau ingin cum, cumlah. Karena untuk itu aku di sini."

"Ahhh."

Alby kembali mencapai puncaknya. "Tanda. Beri aku tanda.  Hah.."

Eliot mendecih, ia melihat sesuatu yang tidak seharusnya di lihat oleh mata large. "mata sialan!."  Dengan menahan rasa frustasinya berbagi alby dengan tubuh orang lain, ia pun membalikkan tubuh Alby dengan memegang pinggang pria itu dengan sedikit menaikkannya ia pun mulai menusuk pantat Alby kembali,

"Aghh, terlalu dalam."

Eliot menggenjotnya dengan cepat, sembari meremas bokong Alby dengan nafas terengah engah, dia ingin cum dan keluar di dalam alby, tapi apa menurut kalian akan dia biarkan itu terjadi?. Tentu saja tidak.

"El,, ahh, pelan pelan.. aghh.."

"Kenapa? Bukankah ini yang kamu suka?."

"Akhhh, El.. capek."

Plak!.

Eliot pun mulai menampar pantat Alby. "Siapa yang menyuruhmu untuk menurunkannya? Menungginglah lebih tinggi. Akan aku lakukan apa yang kamu sukai ini."

Alby menurut, dengan meninggikan pinggulnya ia pun merasakan genjotan genjotan kasar Eliot yang membuat dirinya merasakan kesakitan kenikmatan yang bercampur aduk.

Apa ini benar benar sesuatu yang dia inginkan?.

"Hek, akh." Dengan menutup matanya erat, menahan dirinya sendiri, ini seperti sesuatu yang tidak seharusnya ia lakukan.

Ada yang berbeda dari genjotan Eliot kepadanya, mungkin ini nikmat baginya, tapi dari gaya seperti ini, dan Perlakuan yang Eliot lakukan, tidak sulit baginya untuk mengetahui suasana hati Eliot.

Ia mencoba menoleh, melihat ekspresi yang akan di tunjukan oleh Eliot, apa pria itu merasakan kenikmatan yang sama seperti yang ia rasakan?.

Tapi ketika ia akan menoleh dan melihat wajah Eliot dengan sempurna, rahangnya langsung pegang oleh Eliot memaksanya untuk kembali melihat kedepan dengan genjotan yang semakin kuat dari yang tadi. Membuat dirinya tidak bisa berbuat banyak kecuali mendesah