GENIUS CIRCLE [TAMAT)

05. KECELAKAAN?

Hallo...Hallo...Haii
Assalamu'alaikum

Kembali lagi di cerita yang ngga jelas alurnya, hehe...

.
.

"Orang terdekat! Tapi dia terpaksa."
_GENIUS CIRCLE

.
.

Karna ada acara keluarga hingga larut malam membuat Ayra harus begadang, dan sekarang cewek itu tengah tertidur di sekolah. Untungnya waktu istirahat lumayan lama, jadi Ayra bisa tidur sebentar di kantin setelah makan.

Khazira Chairiah, panggil saja Zira. Cewek itu resmi menjadi pacar seorang Tedy Setiawan tadi malam. Sekarang, mereka berdua tengah asik mengobrol tanpa memperdulikan teman-temannya.

Nila Afriqita, cewek yang mempunyai nama panggilan Nila itu tengah duduk bergabung bersama Nurmala, Syakila, dan jangan lupakan Ayra yang tertidur. Sedangkan Danu, cowok itu bermain game di ponselnya.

Meskipun jarang berkumpul karna ada urusan masing-masing, Zira dan Nila tetap menjadi anggota The Genius. Zira yang sering mengambil libur karna mengurus mama nya yang sakit, dan Nila yang harus menggantikan mama nya berjualan.

"Nasib jomblo gini banget ya." Nurmala bergumam.

"Kenapa?" Syakila belum mengerti ucapan Nurmala barusan.

"Liat, mereka pacaran ngga tau tempat." Nurmala menunjuk Zira dan Tedy yang duduk bersebelahan.

Ayra menegakkan tubuhnya, ternyata cewek itu sudah bangun dari tidurnya. "Kalau kata Zira sih, ngga dapat si ekhm dapat temen nya pun gapapa." Sambung Ayra.

"Si ekhm siapa?" Karna terlalu sering libur, membuat Nila tidak tau gosip-gosip sekolah.

"Danu." Jawab Syakila malas.

Untungnya cowok bernama Danu itu sedang memakai earphone bluetooth, kalau tidak, mungkin ia akan mendengar Syakila yang menyebut namanya.

Nila sontak membelalakkan matanya saat mendengar jawaban dari Syakila. "What? Bukannya Danu suka sama lo ya Ay?"

Ayra yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya menghela nafas. Kalau ia pacaran dengan Danu, mau dikemanakan Akara? "Akara mau dibuang kemana kalau gue sama Danu?"

"Kasih gue aja." Nurmala yang memang duduk disebelah kiri Ayra lantas menyenggol lengan kiri Ayra. "Gue gapapa kok jadi sugar baby nya Bang Kara. Lagian siapa juga yang ngga tertarik sama Bang Kara. Udah tajir, royal, ganteng banget lagi...."

"Kalau dia mau sama lo, ambil aja Mal." Sahut Ayra cepat.

"Serius Ay? Gitu dong, jadi semangat gue berjuang untuk dapatin Bang Kara." Nurmala bicara dengan semangatnya.

"Pagar makan tanaman lo." Syakila menyentil telinga Nurmala membuat cewek itu mengaduh kesakitan. "Pacar temen sendiri kok mau direbut."

"Ayra ngasih izin loh Sya." Nurmala membela diri.

"Terus lo gimana Ay?" Tanya Nila.

"Si Ayra mah banyak yang suka. Putus sama Akara juga masih banyak yang menanti. Iya ngga, Nuu?" Tedy yang menjawab. Cowok itu sengaja melempar pertanyaan ke Danu.

Danu tak menjawab ucapan Tedy, melainkan cowok itu malah mengalihkan pembicaraan. "Zira, Nila, di panggil ke ruangan Pak Pradika."

Zira menepuk dahinya sendiri. Niatnya sebelum ke kantin ia ingin langsung ke ruangan Pradika untuk mengerjakan ujian yang sempat tertinggal, tapi Nila malah mengajaknya ke kantin. "Gara-gara lo ini ikan Nila, jadi gue lupa mau ngerjakan ujian."