Roommate With Senior Psychopath✅️

Bertemu Calon Kakak Ipar

Setelah bersiap² Jenlisa berangkat menuju sebuah mall di mana kedua oppa lalisa tengah menunggu kedatangan mereka di sana.

15 Menit kemudian akhirnya Jenlisa tiba di sebuah Mall besar bernama ' MALL CITY  ' yang terletak tidak jauh dari ACADEMY J.

" ayo " Jennie menjulurkan tanganya setelah membuka pintu mobil untuk lalisa.

Lalisa pun menerima uluran tangan tersebut" makasih kak"

" Hm, sama²" Jennie melempar senyum tulusnya.

Lalu keduanya bergegas kedalam sambil bergandengan tangan kedalam mall.

" oppa kamu berada dimana?" Jennie bertanya karna saat ini mereka sudah berada di dalam mall yang cukup rame pengunjung.

Lalisa menarik tangan Jennie menuju sebuah restoran cepat saji.

" mereka bilang, mereka menunggu kita di sebuah restoran cepat saji di vip Room." Jawab lalisa pelan dan Jennie mendengarnya dengan jelas.

" baiklah, kita kesana sekarang"

" hm"

Keduanya pun bergegas menuju vip Room di pandu oleh manager Restoran.

VIP ROOM

didepan pintu VIP Jenlisa dan sang manager telah tiba.

Manager segera membuka pintu dan mempersilahkan Jenlisa masuk kedalam, di dalam lalisa melihat kedua oppanya tengah berbincang santai.

" oppa!!" Serunya bahagia, kedua pria itu berdiri dan melebarkan tangan meminta sang adik untuk masuk kedalam pelukan mereka. Lalisa segera berlari kearah keduanya dan meninggalkan Jennie seorang diri.

Gadis Kim Itu hanya bisa mendengus kesal melihat kelakuan lalisa yang bar bar.

" cih, menyebalkan" gumamnya cemburu berjalan menuju meja di mana Lalisa sedang bercengkraman dengan kedua oppanya.

" oppa, kapan kalian tiba di sini?"

" kami baru beberapa menit yang lalu tiba di sini princess" Jawab Pria berbadan kekar dan berkarisma, tingginya sekitar 189 cm, dan berumur 4 tahun lebih tua dari lalisa yaitu 20 tahun. NAMANYA PARK JONGIN anak sulung keluarga Park. Pria itu biasanya di panggil kai untuk nama sehari-hari.

" benar kata hyung Princess, kami juga baru tiba kok" timpal pria lainya yang sedikit lebih pendek dari Kai. NAMANYA PARK JIMIN, berumur 19 tahun, anak kedua dari Keluarga Park. JIMIN bekerja menjadi aktor serta penyanyi di aussie, sementara Kai menjadi CEO perusaha'an cabang keluarga Park.

Mereka berdua juga termasuk Alumni di ACADEMY J, Jadi jangan heran apabila di usia yang masih sangat mudah mereka suda bekerja tanpa melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi. Itu semua di karenakan setiap anak didik yang lulus di ACADEMY J, masa depannya telah terjamin tanpa harus membuang waktu dan usaha untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

" siapa dia princess??" Kai menatap tajam kearah Jennie dan di balas senyum polos oleh Jennie.

" dia ka__"

" saya Jennie Xaviero Kim pacar Lalisa sekaligus calon ipar kalian" potong Jennie cepat sambil tersenyum lebar.

Seketika lalisa membelalak kedua matanya. Apa apaan dia!!

Lalisa menjerit kesal dalam hati kearah Jennie.

" pacar??" Kai dan Jimin secara kompak menatap Jenlisa bergantian.

Lalisa menggerutu kesal, gara² kucing satu ini dia yakin pasti kedua kakak laki²nya pasti mengintrogasinya.

" benar, aku dan lalisa sepasang kekasih hehee" lagi lagi Jennie menjawab dengan cepat sehingga mendapatkan pelototan kesal dari lalisa. Tapi Jennie masa bodoh, ia mengabaikan tatapan marah dari lalisa.

" princess"

Lalisa menggaruk teguknya yang tidak gatal, ia menjadi gugup dan gelisah saat kedua mata oppanya menatap kearahnya dengan penuh tuntutan.

Melihat hal itu Jennie angkat suara" maaf jangan memarahi lalisa, awalnya kami ingin merahasiakan hubungan kami berdua tapi menurutku itu tidak baik..maka dari itu saya langsung mengungkapkan agar di kemudian hari kalian tidak menyalahkan hubungan kami" Jelas Jennie spontan.

Tiba² muka lalisa mendadak merah" Kak J kamu__"

" lisa-ya kita tidak usah berbohong lagi, lagian selama ini kita sudah tidur bersama untuk apa berbohong kepada kedua oppamu...akan lebih baik kita jujur saja supaya mereka tidak salah paham sama hubungan kita...honey" ujar Jennie tanpa dosa.

Deg

What the hell

Sialan.

Jennie kim bangke

Kau menjebakku, monyet!.

Lalisa menjerit tertahan di dalam hatinya. Bisa bisanya Jennie mengarang cerita di depan kedua kakaknya.

Hiksss

Matilah aku

Kai menatap keduanya bergantian.

Hufffttttthhh

Pria itu menghela nafas gusar, jika sudah seperti ini...maka Klan Park harus mengetahuinya terutama Mommy mereka.

" Jalan²nya hari ini kita tunda, sekarang kita ke aussie untuk menjelaskan semua ini kepada keluarga besar. dan kamu!" Kai menunjuk kearah Jennie.

" ikut dengan kami! Kau harus menjelaskan apa yang telah terjadi di antara kalian berdua karna ini bukanlah masalah kecil, Klan Park dari keluarga utama tidak akan membiarkan hal semacam ini berlangsung lama tanpa penjelasan. Apalagi lalisa adalah cucu utama keluarga kami, mereka harus tau semua ini." Ujar kai Tegas.

" tapi oppa, itu semua ga__"

" tidak ada tapi- tapian princess!" Potong Jimin.

Lalisa langsung bungkam, dia menatap kesal kearah jennie dan menyalahkan semua ini pada gadis itu.

Jennie tidak merasa bersalah sama sekali karna ini memang rencananya untuk mengikat lalisa di sisinya.

" baiklah, saya setuju!" Jawab Jennie santai dan tenang.

Bahu lalisa seketika terkulai lemas, hidup damainya segera berakhir kali ini gara² ulah kakak  seniornya sendiri. Seharusnya lalisa tidak membiarkan jennie ikut dengan mereka sehingga kesalah pahaman ini tidak perlu terjadi.

Lalusa hanya berdoa dalam hati semoga Mommynya tidak mengamuk mengingat dirinya yang menjadi kesayangan sang mommy.

Matilah aku....

Tbc

Aku up, hehehe maap ya hilang beberapa saat soalnya aku banyak kegiatan🤧😁.