[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 437-438

Bab 437. Pengganggu Terkuat!

Leng Rui kembali marah!

Bagaimana bisa ada orang yang begitu angkuh di dunia ini? !

Ada begitu banyak topeng dan mereka menolak memberikannya, itu tidak masuk akal!

Su Cheng mendekati Su Xiaoxiao dan bertanya dengan suara rendah: "Putri, apakah Mo'er baik-baik saja? Dia tidak sadarkan diri. Aku sedikit khawatir."

Su Cheng adalah seorang pengganggu dan dia baik terhadap keluarganya sendiri, terutama ketika Su Mo mencintai Su Xiaoxiao, Su Cheng ingin lebih bersikap baik padanya.

Su Xiaoxiao berkata dengan lembut: "Lukanya tidak fatal, terutama karena keracunan. Aku telah memberinya obat penawar."

Su Cheng merasa sedikit lega.

Ia merasakan arah angin dan mengubah posisinya untuk menghalangi angin.

Su Xiaoxiao berkata: "Ayah, kami memiliki masker gas, jadi Ayah tidak takut dengan racun. Duduklah di sini agar merasa lebih nyaman. Akan sangat menakutkan di sana."

Su Cheng berkata dengan tenang: "Oh, tidak apa-apa, aku hanya suka duduk di sini."

Su Xiaoxiao mengerutkan bibirnya: "Kalau begitu aku akan pindah sedikit ke sini."

"Baiklah." Su Cheng bersikeras untuk membuat perisai racun berbentuk manusia.

Su Xiaoxiao melirik ke sisi lain dan berkata, "Ayah, aku akan mengambil air."

Dia mendengar suara air mengalir. Seharusnya ada sumber air di dekatnya.

Dia mengambil kantong air milik ketiga orang itu dan bangkit untuk pergi.

Jenderal Leng memberi isyarat kepada Leng Zhiruo: "Kamu juga pergi dan ambil air."

Leng Zhiruo meletakkan pedangnya, mengambil kantong air dari ayah dan saudara laki-lakinya dan mengikuti Su Xiaoxiao ke sungai.

Keduanya berjongkok dan mulai mengisi kantong air.

Su Xiaoxiao bertanya: "Ada apa denganmu?"

Leng Zhiruo berkata: "Kami memasuki hutan persik dari pintu masuk satu jam yang lalu. Saat kami berjalan, tidak ada lagi pohon persik. Rasanya seperti memasuki daerah pegunungan lain. Di sana, kami menghadapi gelombang pertama Sekte Teratai Putih. Sebuah penyergapan dan sepertiga penjaganya hilang."

Su Xiaoxiao menyentuh dagunya: "Jadi memang ada Sekte Teratai Putih di hutan. Apa yang terjadi selanjutnya?"

Leng Zhiruo mengerutkan kening dan berkata, "Kemudian kami menemukan formasi batu dan semua penjaga keluarga Leng dimusnahkan. Hanya kami bertiga yang lolos. Bagaimana denganmu?"

Su Xiaoxiao berkata: "Oh, aku mengikuti Sekte Teratai Putih."

Burung beo dari Sekte Teratai Putih juga merupakan Sekte Teratai Putih, jadi dia tidak berbohong.

"Berikan lenganmu padaku."

"Hah?" Leng Zhiruo tidak mengerti.

Su Xiaoxiao meletakkan kantong air dan langsung meraih lengan kirinya.

Leng Zhiruo menarik napas.

Su Xiaoxiao menyingsingkan lengan bajunya, memperlihatkan saputangan berlumuran darah. Ketika dia melepas saputangannya, dia melihat luka yang mengerikan.

"Kamu terluka seperti ini, tapi kau masih berani mencuri barang-barangku." Su Xiaoxiao melepas kotak P3K yang diikatkan di pinggangnya dan mengambil suntikan.

Leng Zhiruo bertanya: "Apa ini?"

Su Xiaoxiao berkata: "Anestesi, lukamu perlu dijahit. Ini tidak akan sakit lagi. Jangan khawatir, ini anestesi lokal, mereka tidak dapat melihatnya."