😼WM🐶
Selamat Membaca
😼WM🐶
Mingyu berada di dalam kamarnya dan berkutat dengan tugas matematika nya itu. Besok sudah harus dikumpulkan, karena besok ada pelajaran tunangannya tersebut. Saat tengah fokus mengerjakan, tiba-tiba ada notif pesan di handphone milik Mingyu. Saat Mingyu ingin melihat pesan tersebut, Wonwoo mengambil handphone Mingyu.
"Gyuu, tugas nya di selesaikan dulu hm. Handphone nya Hyung ambil dulu" ucap Wonwoo dan Mingyu mempoutkan bibirnya. Wonwoo yang melihatnya pun terkekeh karena gemas dengan tingkah Mingyu.
"Hyungg, ini susah. Kenapa soalnya harus seperti ini sih?" tanya Mingyu kesal dan sudah menyerah menjawab salah satu nomer itu. Wonwoo pun menghampiri Mingyu dan melihat nomor berapa yang tidak bisa Mingyu kerjakan.
"Jadi, begini sayang" ucap Wonwoo dan mulai menjelaskan soalan tersebut kepada Mingyu. Mingyu mendengarkan penjelasan Wonwoo dan sesekali menganggukkan kepalanya dan bertanya jika merasa tidak paham.
"Sudah paham sekarang?" tanya Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu, kerjakan hm. Kalau sudah, kita turun untuk makan siang" ucap Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Wonwoo menuju ke atas ranjang mereka dan menyandarkan punggung nya di headboard ranjang. Mingyu pun akhirnya sudah selesai mengerjakan tugasnya.
"Hyungg!! Gyuu sudah selesai mengerjakan tugasnya" ucap Mingyu senang dan Wonwoo menghampiri Mingyu dan melihat ke arah buku catatan matematika Mingyu. Wonwoo mengecek dari nomor 1 hingga nomor 10, apa ada yang salah atau tidak. Hingga mereka berdua di panggil untuk makan siang.
"Wonwoo, Gyuu. Ayo kita makan siang" ujar Tuan Kim sembari mengetuk pintu kamar mereka.
"New Eomma, Wonwoo Hyung dan Gyu akan turun" jawab Mingyu.
"Kalau begitu, nanti Hyung akan mengoreksi nya" ujar Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Wonwoo pun menggandeng tangan Mingyu dan keluar dari kamar mereka. Mereka pun menuju ke ruang makan yang sudah ada Tuan Nyonya Kim.
"Eoh, Jongin Hyung dan Sehun Hyung tidak ikut makan siang di sini?" tanya Mingyu bingung dan Nyonya Kim menganggukkan kepalanya.
"Tadi Sehun katanya ada kerja kelompok, kalau Jongin ya langsung ikut kerja kelompok itu. Dia tidak mau Sehun di goda oleh lelaki ataupun perempuan lain" ujar Nyonya Kim. Mingyu menganggukkan kepalanya dan mereka semua mulai makan siang bersama di sana. Setelah makan siang, mereka berdua kembali ke kamar dengan Wonwoo yang mengoreksi hasil kerja Mingyu. Mingyu menelan ludahnya kasar, padahal guru matematika sebelumnya yang mengajar tidak membuat Mingyu segugup ini.
"Sudah" ucap Wonwoo dan membuat Mingyu menatap ke arah Wonwoo. Wonwoo melihat ke arah Mingyu dengan tatapan yang sulit di artikan.
"B-bagaimana hasilnya Hyung?" tanya Mingyu dan Wonwoo menatap ke arah Mingyu dengan tajam dan membuat Mingyu menundukkan kepalanya.
"Kemarilah" ucap Wonwoo tegas dan menepuk paha nya. Mingyu pun duduk di pangkuan Wonwoo dengan menghadap ke arah Wonwoo. Wonwoo mendongakkan kepala Mingyu agar menatap nya dan membuat Mingyu entah kenapa gugup.
"Wonuu Hyung?" panggil Mingyu dan Wonwoo menatap Mingyu.
"Kamu hanya salah satu sayang" ucap Wonwoo dengan senyuman tipis nya dan Mingyu yang mendengarnya tersenyum senang.
"Benarkah? hanya salah satu?" ucap Mingyu dan Wonwoo menganggukkan kepalanya. Mingyu pun mencium bibir Wonwoo berkali-kali dan membuat Wonwoo tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy or Good Boy [WONMIN]
RandomSeorang lelaki yang tampan, pintar, tapi ternyata nakal harus menerima kenyataan bahwa dirinya akan di jodohkan dengan lelaki yang di kenal tegas dan penuh tanggung jawab. Bagaimana kehidupan Kim Mingyu yang dijodohkan dengan Jeon Wonwoo, lelaki ya...