23. My Possessive Man

25.1K 1.3K 56
                                    

Copyright2015@Anita_ pardais

****

Ingin kudekap tubuh indahmu dan katakan jika kau tak disisiku tak bisa kulanjutkan hidup

Aku kan mati tanpamu

I know you are more afraid
Then I'll say I will wait
'Cause this is pure love
'Cause this is pure love

(PureLove-ArashHelena)

****

Ibu sudah terbang kealam mimpi sejak sejam yang lalu. Sedangkan aku masih saja tergolek dengan resah, tak mampu mengistirahatkan pikiranku barang sedetikpun.

Semua ini terjadi karena dia. Dia yang pergi masih dalam keadaan marah.

Bagaimana ya dia sekarang? Dia kan sudah pergi hampir dua jam jadi seharusnya dia sudah sampai dari tadi. Tapi kenapa dia tidak mengabariku?

Sepertinya memang harus aku duluan yang menanyakannya. Yaah, baiklah kalau dia memaksaku melakukannya. Dengan sangat terpaksa. Huh!

Ash...udah di rumah kan?
Lagi apa?
Udah tidur ya?

Aku menunggu balasannya sambil memperhatikan langit-langit kamar yang bercat hijau polos, sama dengan seluruh dinding kamar ini yang juga berwarna hijau yang sama. Warna yang paling aku sukai.

Semenit, dua menit... kenapa tidak ada balasan?

Aku kembali malihat ke layar ponsel. Ah, jangankan dibalas. Dibaca juga enggak! Dasar pemarah!

Aarrghh! Lama-lama ngeselin juga ya nih laki! Simpen foto cowok lain, marah. Aku lirik cowok lain, marah.Aku dipandangi cowok lain juga marah. Dikarungin aja aku kalo gitu!

Tiba-tiba ponselku berbunyi membuyarkan semua gerutuan di benakku dan dengan tak sabar jari-jariku mengusap layar ponsel untuk membuka kunci.

Iya, aku di rumah Love. Maaf  aku belum mengabarimu. Aku tadi lagi ngobrol dengan kak rei.

Aku menghembuskan nafas pelan.

Ternyata ngobrol dengan kak Rei. Ngobrol dong Ash dari tadi supaya aku nggak kawatir. Kenapa sih dia selalu berbuat seperti ini?

O...ya udah.
Masih marah ya soal tadi
Maaf...

Aku membalas pesannya lagi dan memutuskan untuk meminta maaf.

Aku bukan marah. Cuma kesal. Bisa nggak kita nggak ngomongin itu lagi. Ayo kita lupain semua masa lalu dan cukup aku saja yang ada di pikiranmu.

Tentu saja cuma kau yang ada di pikiranku Ash...

Key... kita nggak akan ngebahas yang dulu lagi. Sekarang, saat ini dan seterusnya sampai selamalamalamanya cuma Rasykal. Puasss! :*

Aku tersenyum sendiri membaca ulang pesan yang barusan ku kirim untuknya. Tak lama balasannya langsung tiba.

Aku baru merasa puas kalau kau sudah resmi menjadi nyonya Rasykal PB

Senyumku makin melebar setelah membaca balasannya. Kalau saja tidak ada ibu yang tengah tidur di sampingku, aku pasti sudah berguling-guling di kasur sambil tertawa seperti orang kesurupan.

Oh God, Rasykal... Gimana aku nggak tambah cinta padamu. Rasa cinta ini bahkan meluap hingga nyaris meledak didadaku. Ohh I think I'm going to crazy Ash!

Satu pesan masuk lagi sebelum aku sempat membalas pesan yang membuat aku senyum-senyum seperti orang gila ini.

Sekarang tidur gih, sudah malam. Dan jangan senyum-senyum terus seperti orang gila :*

Fine,I Love U (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang