"Yeonjun-ah~" ucap Changbin dengan manja pada Yeonjun.
"Ada apa?" balas Yeonjun dengan dingin.
"Apa tugas kuliah mu sudah selesai?? Kalau sudah boleh aku meminjamnya??" ucap Changbin dengan memohon.
"Tugasmu saja belum selesai apalagi aku?"
"Jadi kamu belum selesai?"
"Begitulah."
"Santai aja bin, hari ini dosennya tidak masuk dan kita kemungkinan akan jam kosong." Changbin menghela nafas lega lalu duduk di bangku sebelah Yeonjun.
Saat tengah sibuk menggulir sosial media ada dosen masuk kelas, itu adalah pak Jungkook.
"Eoh? Dimana pak Taeyong?" tanya salah satu mahasiswa.
"Jangan terlalu pede aku akan mengajar disini, aku hanya ingin mengatakan jika akan ada mahasiswa pindahan, ayo dek silahkan perkenalkan dirimu, ucap jungkook menoleh keluar pintu.
Seseorang masuk dan membuat hampir seisi kelas shock.
"Halo semua, saya Lee Min-Hyung, saya mahasiswa pindahan dari kanada" ucap mahasiswa itu dengan sopan.
Yeonjun dan Changbin saling bertatap tak percaya apa yang mereka lihat, astagaa~ mereka seperti ingin menangis tapi yaa~ dia bukanlah Mark tapi Min-Hyung.
Min Hyung duduk di sebelah Yeonjun.
"Halo, aku Yeonjun." ucap Yeonjun dengan senyumannya dan mengulurkan tangan berharap Min Hyung membalas jabatan tangannya.
"Aku Min hyung." membalas jabat tangan Yeonjun lali tersenyum.
***
Jam kuliah sudah selesai, alih alih pulang Yeonjun dan Changbin memilih mengobrol di kantin kampus bersama Min hyung.
"Apa kamu benar benar tinggal di Kanada? Namamu seperti nama Korea." Tanya Changbin.
"Aku lahir di Busan lalu aku tinggak di Kanada di umur 2 tahun hingga sekarang, aku baru pulang baru baru ini untuk melanjutkan kuliah ku disini."
"Kamu mirip teman kamu, tau." ucap Yeonjun.
"Ahh~ yang namanya Mark itu ya??" ucap Min-Hyung.
"Bagaimana kamu bisa tahu?! Kamu peramal?!" ucap Changbin.
BUGH!
pukulan ringan mendarat di kepala Changbin saat usai mengatakan hal bodoh itu, tak lain tak bukan Yeonjun lah yang memukul Changbin.
Min-Hyung terkekeh lalu menjawab, "aku bukan peramal, tapi kemarin aku bertemu ayahnya, dia membicarakan Mark padaku, aku jadi tertarik padanya, semirip itukah dia denganku?"
"Jujur saja kalian mirip, atau kembar? Kapan ulang tahunmu?" tanya Yeonjun.
"Uhm tiga Agustus 1999."
"Loh, beda sehari dengan Mark, ia 2 Agustus, daebak!" ucap Yeonjun.
Sang pemilik tanggal ulang tahun hanya terkekeh lalu memakan nasi goreng kimchi yang ia pesan.
***
Min Hyung sedang berjalan menuju apartemennya sambil menyenandungkan lagu.
Tiba tiba ia memikirkan sesuatu di benaknya.
"Semirip itukah aku dengan Mark?" monolog Min-hyung
Lalu ada suara sering telepon dari seseorang.
Peter💞
Itulah nama yang tertera di ponsel Min-hyung, ia segera menjawabnya.
"Eoh? Ada apa Peter?" tanya Min-hyung.
"Hyung, aku dan Andy akan mengunjungi mu minggu depan."
"Jinjja? Baiklah, aku akan menunggumu."
"Bukan hanya aku dan Andy, tapi Jake, Conner, Caleb dan Gabriel akan mengunjungi mu."
"Ahh~ aku akan menunggu itu, ah aku harus mematikan teleponnya, sampai jumpa!"
Min-hyung mematikan telepon dan membuka pintu apartemen, kebetulan saat telepon mati, Min-hyung sudah sampai di apartemennya.
Ia merebahkan dirinya di kasur dan mulai tertidur lelap.
Dzrtt! Dzrtt!
Ponsel Min-hyung bergetar membuatnya terbangun, Min-hyung mengerjap ngerjapkan matanya dan membalas telepon tersebut.
"Nee? Kamu siapa?"
"Ini aku~ Yeonjun, Choi Yeonjun."
"Ada apa Yeonjun??"
"Tidak apa apa, aku hanya memastikan apa ini benar benar nomor mu atau bukan"
"Kamu mengganggu waktu tidur ku saja" Min-hyung kesak lalu mematikan teleponnya dengan sepihak dan melanjutkan tidur nya.
**
I'm back!!
Sorry updatenya dikit, hehehe.
Ada yang tau Gabriel, Jake, Peter, Conner, Caleb dan Andy itu siapa??
Kalau tau keren sih :)
7/1/2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Suffering || Abang 2
Fantasía[Short story] Kepergian Mark membekas luka bagi semua anggota keluarga. Sang ayah selalu di hantui rasa bersalah dan bayang bayang sang anak yang telah tiada. Suatu hari sang ayah tidak sengaja bertubrukan dengan seseorang yang seumuran dengan Mar...