Setelah kepergian gempa kemarin. Solar mulai membuat rencana untuk 1 minggu ke depan. Dimana ia harus siap lebih pagi, mengatur waktu/jam yg tepat dari setiap kegiatan yang akan dilakukan nya untuk mengurus rumah dan yang lain, menyiapkan sarapan, membereskan rumah dan tidur(opsional).
"Hm.. Bagaimana ya cara kak gem mengatur waktu sehingga ia sudah bikin sarapan, nyapu, ngepel sebelum yang lain bangun?" Gumam solar sambil menatap whiteboard yang sudah ia buat tulis menjadi tabel dihadapan nya.
"Apa dia bangun jam 3? Masuk akal kalau bangun jam 3. Berarti aku besok harus udah siap bangun jam 3! Tapi.... Ya.. Itupun kalau aku bisa tidur.. Uh- gimana ya.. "
"Aha!kalau begitu aku minum antimo saja! Mungkin itu bisa membuat ku tidur. " Gumam solar lagi.
Ia pun mulai menulis angka di whiteboard dengan spidol nya.
"Oke besok bikin pancake. Masing-masing orang akan dapat 5 pancake 6 + 6 = kan 12 .. 12 x 5 = ya 60 .. Ah jangan lupakan bang ice dan glacier yg makan nya agak banyak. Jadi besok aku harus bikin 70 pancake dalam waktu 45 menit paling lama 1 jam lah yah."" Besok teman makan pancake nya sirup mapple aja sama susu. Kalau ada buah strawberry atau blueberry di kulkas ya nanti aku cuciin.. Sepertinya ada sih. Kak hali, gem sama Taufan kan belanja banyak kemarin. Sip deh! Semoga besok bisa bikin pancake tepat waktu dan bangunin mereka juga" setelah puas dengan hasil perhitungan nya solar pun menutup spidol nya dan meletakannya di meja belajar nya, tak lupa ia juga melepas kacamata visor nya lalu meletakan kacamata nya di tempat yang sama dengan spidol nya. Setelah itu ia mulai beranjak ke kasur, lalu mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur. Dan berbaring sambil menarik selimut nya.
"Huh... Semoga malam ini aku bisa tidur tanpa minum antimo.. Ini jam 12 malam.. Apotek 24 jam juga jauh. Males beli.. Hoam..semoga aku bisa tidur nyenyak" solar pun mulai memejamkan matanya dan berusaha untuk tidur.
Dan ia pun mulai memasuki alam mimpi.
ᰔᰔᰔ
Keesokan harinya solar mandi pagi agar merasa segar dan tidak mengantuk. ya..alasan sebenarnya ia mandi pagi agar kulit nya tetap sehat dan mulus, ini sudah menjadi rutinitasnya setiap hari. Setelah mandi ia pun menuju dapur dan memakai alporn putih bergaris kuning pudar bergambar beruang di tengah nya.
"Okeyy aku sudah siap. Sekarang tinggal siapin bahan sekarang" solar pun mulai beranjak ke lemari dimana bahan makanan di simpan oleh gempa dan Taufan.
Dengan penuh perhitungan solar mengambil tepung pancake kemasan, memperkirakan berapa kira-kira kotak tepung pancake yang ia akan gunakan untuk memasak hari ini.
"Berapa ya.. 1 kotak bisa buat berapa pancake si? Aduh.. Salah ku ga pernah belajar masak.. " guman nya sambil memasang pose berfikir dan melihat salah satu kotak tepung pancake yang ada di tangan nya.
"Ambil aja dulu 5 deh.. Kalau kurang ya ambil lagi.. " ia pun mengambil 5 kotak tepung kemasan dan mulai mengambil bahan-bahan yang lain nya.
Setelah skenario panjang nya tentang 'kotak tepung pancake' ia pun mulai memasak pancake tersebut. Dari mulai mencampurkan bahan hingga memanggang nya di wajan. Setelah cukup lama solar berkutat dengan dapur dan adonan. Ia pun berhasil membuat 67 pancake. Itu berarti tinggal 3 lagi. Solar meletakan pancake yg sudah jadi ke dalam etalase khusus roti yang dibeli oleh gempa. Etalase itu dilengkapi lampu yang tujuan nya agar roti atau kue tetap hangat.
"Oke sedikit lagii"
Saat solar sedang asik memasak pancake. Tiba-tiba ice memeluknya dari belakang.
"Selamat pagi cantik. Hari ini masak apa sayang?" Ucap ice seraya menghirup wangi dari tekuk solar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚𝐚!!
Fanfic"solar, kamu gantiin gem dulu ya" "WHAT?!" Si bungsu solar harus mengantikan gempa yang sudah menjadi sosok "ibu" bagi semua elemental dan fusion. Masalahnya untuk beberapa hal dalam tugas menjadi seorang ibu dan pekerjaan rumah tangga, ia kurang...