Suara tangisan bayi terdengar dari dalam kamar persalinan, Rendra dan Rumi mendengar tangisan bayi dari ruang persalinan lolos membuat mereka menangis bahagia "kamu jadi ayah Rendra dan aku jadi nenek" ucap rumi lalu memeluk sang anak
Dokter pun keluar dengan wajah sumringah turut bahagia "Alhamdulillah bayi bapak berjenis kelamin laki-laki sehat dan tidak ada kekurangan" Rendra dan rumi yang mendengar pun bersyukur kepada sang pencipta telah mengabulkan keinginan mereka.
Sesudahnya Rendra meng adzani sang bayi kecil ia kembali menaruhnya di box bayi
"apakah kalian sudah punya nama untuk cucu ibu" tanya Rumi kepada sang menantu dan anaknya. Nanda dan Rendra hanya menggeleng kepalanya tanda mereka belum sama kali menyiapkan nama untuk sang anak
Mau bagaimana lagi mereka tidak punya waktu untuk memikirkan itu karena Sibuk dengan pekerjaan yang sangat padat "bagaimana sih kalian ini anak pertama loh"
"Ibu tau sendiri aku sama Nanda terlalu sibuk bekerja jadi kita tidak sempat"
"Yasudah biar ibu yang menamai cucu pertama ibu bagaimana mana" Rendra dan Nanda pun hanya mengangguk setuju dengan sang ibunda
"Ibu akan menamainya Alvaro Narendra, Alvaro artinya (prajurit) dan narendra itu nama kamu sendiri kan Rendra artinya (orang yang sekuat dewa) tapi ibu lihat lagi di kamus nama Narendra artinya (orang Yang akan jadi pemimpin atau berkuasa) bagaimana??"
"Nama yang Bagus Bu" seri Nanda terlihat Nanda dan Rendra sangat menyukai nama ini jadi Rumi tidak perlu menyiapkan nama yang lain lagi karena Rumi sudah menyiapkan nama ini dari jauh hari untuk sang cucu pertamanya.
"Minggu depan kita harus kembali ke bekerja karena jadwal penerbangan sedang padat jadi mau tidak mau kita harus meninggalkan bayi kita dan ibu gak usah risau karena kita udah nyiapin baby sister"ucap Rendra kepada sang ibu
"Apa kamu bilang kalian ingin meninggalkan bayi kalian demi pekerjaan yang tidak seberapa harganya dari pada mengurus bayi kalian yang sangat berharga, kalo begini caranya biar ibu saja yang merawat Alvaro biar ibu saja yang membesarkannya, Tinggalkan saja bayi kalin demi pekerjaan kalian tidak usah risau ibu akan menjaganya dengan baik" jujur Rumi sangat kecewa dengan anak dan menantunya mereka tinggalkan anak yang masih bayi demi mengejar pekerjaan yang tidak apa-apanya.
Rumi berjanji akan membesarkan cucunya dengan penuh kasih sayang dan cinta layaknya seorang ibu, ia kan merawat sang cucu dengan baik.
*****
7bulan kemudian
"Eh Kalian udah pulang" ucap rumi menyambut hangat anak dan menantunya pulang,Tapi mereka hanya mengangguk tanpa menoleh ke Alvaro yang sedang Rumi gendong
Rumi berusaha mengerti mungkin anak dan menantunya sudah sangat lelah hingga melupakan sang anak
*****
3tahun kemudian
"Yey ibu sama ayah al udah pulang" sumringah Rumi kepada alvaro, Alvaro hanya Tersenyum teduh dan berlari ke depan pintu ingin menyambut hangat sang ibu dan ayah
"AYAH IBU" teriak Alvaro "anak ayah main sama nenek yah" ucap narendra lalu pergi meninggalkan Alvaro
"Anak ibu udah gede main sama nenek yah nak" lontaran nanda yang buat hati Rumi sakit sangat sakit seharusnya anak usia tiga tahun lagi senang-senangnya bermain dengan sang ayah dan seharusnya anak seusia Alvaro sedang di urus telaten oleh sang bunda tapi tidak dengan Alvaro ia kekurangan kasih sayang ia sangat kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
I need perental love!!
Teen FictionAnak mana yang tidak ingin di kasih sayangi oleh kedua orang tuanya Semua anak pasti ingin merasakan kasih sayang dari kedua orang tua tercinta termasuk Alvaro Alvaro Narendra seorang anak yang tidak di urus dengan benar oleh kedua orang tuanya. Ia...