Matahari Fajar arc : "Satu kelompok"

3 0 0
                                    

Dirumah fazjar sedang asik bersantai berbaring di kasur sambil bermain handphone, sementara rahsya sedang fokus dengan pekerjaannya di meja belajarnya

Saat sedang asik bermain handphone fazjar teringat dengan kata seorang murid saat di perpustakaan, karena mendengar nama anak yang membantunya saat itu saja belum pernah

Fazjar : "sya"
Rahsya : "apa?"

Rahsya masih fokus dengan pekerjaannya

Fazjar : "Resha itu siapa sih?"
Rahsya : "Resha kakel kelas 8?"
Fazjar : "iya, yang katanya idaman murid murid"
Rahsya : "Resha itu salah satu kakel kesukaan adkel karena ganteng trus orangnya baik, jadi wajar aja banyak yang suka sama dia"
Fazjar : "lu tau darimana?"
Rahsya : "dia abangnya crush aku"
Fazjar : "oh gitu, kau ada Ig-nya?"
Rahsya : "dah, mending diem, daripada ini barang gak selesai"
Fazjar : "yaelah"

Fazjar membuka handphonenya dan mencari akun Ig Resha sendiri. Setelah sekian lama fazjar mencari, akhirnya ia mendapatkan akunnya. Didalam akun Resha terdapat banyak postingan fotonya dan juga fotonya dengan adiknya

Fazjar membuka komentar di beberapa postingan, banyak adik kelas dan kakak kelas yang berkomentar seperti 'ganteng nya' dan lain lainnya. Fazjar merasa sedikit aneh dengan orang yang berkomentar seperti itu

Rahsya : "dapat akun Ig-nya?"
Fazjar : "iya nih, tapi komennya rada rada"
Rahsya : "biasalah, mau caper aja itu"
Fazjar : "daripada baca komennya mending tidur, dah malam dek, tidur gih"
Rahsya : "bentar lagi"

Keesokan harinya
Fazjar dan rahsya berjalan menuju kelasnya, namun saat dilorong yang ada papan majalah terdapat banyak murid yang sedang melihat sesuatu. Fazjar dan rahsya pun juga ingin melihat apa yang sedang dilihat murid lain

Fazjar dan rahsya melihat poster audisi band sekolah. Setelah melihat semua persyaratan mereka berdua pun kembali berjalan menuju kelasnya

Fazjar : "kau mau ikut band gak?"
Rahsya : "gak, aku kan bukan penyanyi pop, abang aja ikut"
Fazjar : "ntar aku daftar"

Fazjar dan rahsya pun berjalan menuju kelasnya dan duduk di bangkunya

30 menit kemudian bel berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai. Semua murid sudah masuk ke kelasnya masing masing, namun belum ada satupun guru yang masuk ke kelas fazjar dan rahsya

Tiba tiba seorang murid osis masuk ke kelas fazjar dan rahsya. Murid osis itu teman rahsya yaitu caka. Caka membawa sejumlah lembar kertas dan memberikan sebuah pengumuman

Caka : "pengumuman bahwa kelas ini jamkos, dan juga ini ada lembaran pendaftaran buat ikut pendaftaran yang mau ikut band, angkat tangan yang mau ikut"

Beberapa murid termasuk fazjar mengangkat tangannya. Setelah itu caka pun membagikan lembaran kertas pendaftaran itu kepada murid yang ingin ikut band

Setelah membagikan lembaran pendaftaran itu caka pun pergi ke kelas lain untuk membagikan lembaran itu kepada murid lain

Fazjar dan rahsya melihat isi dari lembaran pendaftaran itu, terdapat pilihan sebagai viokalist, drummer, keyboardist, dan gitarist. Fazjar mencentang pilihan sebagai viokalist. Bagian paling bawah fazjar membaca lembaran pendaftaran itu harus dikumpulkan hari itu juga karena audisi juga akan diadakan hari itu juga

Setelah mengisi lembaran pendaftaran itu langsung pergi menuju ke studio musik yang ada berada di gedung sebelah sekolahnya. Disekolah mereka ada 2 gedung berbeda yaitu gedung kelas dan gedung kegiatan, gedung kegiatan biasa digunakan untuk olahraga dalam ruangan, studio musik, ruang kesenian, ataupun ruang latihan palang merah remaja

Sesampainya di studio musik sekolah, fazjar pun memberikan pada guru yang menjadi sebagai guru seleksi

Rahsya : "oke, selamat beruntung abang"
Fazjar : "hehe makasih"

Rahsya hendak pergi kembali ke kelasnya karena rahsya hanya menemani fazjar, tetapi guru seleksi itu menegur rahsya

Guru : "rahsya bentar! Kalian berdua kembarkan?"
Rahsya : "iya"
Guru : "jadi kalian berdua ikut seleksi"
Rahsya : "lah? Tapi yang ikut cuman fazjar"
Guru : "oh enggak, kalo anak kembar memang wajib sama sama"
Rahsya : "yaelah, okelah"

Rahsya pun tak jadi kembali ke kelas, fazjar dan rahsya masuk kedalam studio musik sekolah itu. Didalam itu terdapat sekitar lebih dari sepuluh muridnyang ikut audisi. Termasuk Resha yang kemarin membantu fazjar dan murid dari kelas lain yang rahsya suka

Rahsya : "bang, abang, liat ada dia ikutan"
Fazjar : "eh iya, oiya kau jangan gugup karena dia, pas maju lu harus pede"
Rahsya : "iya iya"

Setelah menunggu sekitar 20 menit lebih, kini giliran fazjar yang maju. Fazjar pun maju dan bersiap

Guru : "oke, mau lagu apa?"
Fazjar : "sabda rindu"
Guru : "silahkan langsung"

"Beri senyuman, di detak jantungku. Oh oo oo, ku menanti, hati ini menunggu oh-oo dirimu~♪"

Guru : "oke bagus banget, coba lanjutin"

"Meski jauh, kau dekat di hatiku, nikmatnya rindu kangen dirimu ha~(whistle)"

[Sabda rindu - Lyodra]

Yang gak tau apa itu whistle voice, cari aja contohnya di google atau yang lainnya

Guru dan murid yang berada diruuangan itupun terpukau dengan fazjar karena teknik whistle voice sangat sulit untuk ditaklukkan. Guru yang menyeleksi pun meloloskan fazjar

Selanjutnya giliran rahsya yang akan maju, rahsya pun maju dan bersiap siap. Fazjar yang melihat pun menyemangati rahsya

Guru : "lagu apa?"
Rahsya : "nyanyian rindu"
Guru : "bentar bentar, itu dangdut ya?"
Rahsya : "iya"
Guru : "oke silahkan"

"Bulan saja mengerti diriku, aku ini sedang jatuh cinta padamu, sayang♪~"

Guru : "yak mantap lanjut!"

"Apa memang tiada kau merasa?
Atau memang tiada dirasa getaran jiwa?♪~"

[Nyanyian rindu - Evie Tamala]

Dengan suara yang sangat khas dengan cengkok yang tajam guru langsung meloloskan rahsya. Rahsya pun duduk disamping fazjar, mereka berdua senang karena sama sama lolos

[BTW : Aku ngerjain chapter ini bareng RahsyaZarefadel]

Setelah rahsya dan fazjar, kini giliran orang yang kemarin membantu fazjar yaitu Resha. Guru langsung mempersilahkan Resha langsung memainkan drum

Dengan keahliannya Resha memainkan drum dengan sangat ahli dan sangat teratur. Setelah menunjukan skill bermain drumnya pun Resha juga dipersilahkan untuk menunjukan kemampuan vokalnya karena Resha dapat menjadi drummer dan viokalist

Guru : "silahkan"

"Cinta, tegarkan hatiku tak mau sesuatu merenggut engkau, naluri ku berkata tak ingin terulang lagi, kehilangan cinta hati bagai raga tak bernyawa~♪"

Dengan nada tinggi pun Resha langsung diloloskan oleh guru yang menyeleksi. Pas juga pada saat itu Resha duduk disamping fazjar, saat Resha duduk ia melihat fazjar tingginya hanya sebahunya tapi entah mengapa Resha melihatnya itu suatu hal yang imut

Setelah selesai
Setelah seleksi itu selesai, yang lolos pun diberikan tim masing masing. Rahsya dan fazjar satu kelompok dengan Resha dan orang yang rahsya suka yaitu Rahka

Fazjar dan rahsya sebagai viokalist, Resha sebagai drummer, dan Rahka sebagai gitaris

.

Sejak saat itu mereka berempat mulai sering kumpul bersama untuk latihan bersama. Kedekatan Resha dan fazjar semakin terasa, mereka berdua yang selalu mengatur Rahka dan rahsya


Berlanjut......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semesta CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang