"Hai toy! Pemandangan indah bukan" setelah melalui banyak hal akhirnya mereka bisa berlibur dan menikmati keindahan alam IndonesiaMenikmati senja diatas kapal tentunya tidak pernah terfikirkan oleh keduanya. Jika mengingat dahulu rasanya begitu mustahil tapi kali ini apa yang terjadi adalah kenyataan yang seperti mimpi..
"Zoy tau gak.. dulu aku gak pernah sampai berfikir kita bisa seperti ini! Tapi aunggu diluar dugaan" Christy melihat azizi
"Bener banget!" Azizi kini bisa tersenyum lebar dengan apa yang terjadi saat ini
"Zoya toya masuk dulu.." panggil gracio
"Iya ayah.. ayo toy" azizi memegang tangan Christy untuk masuk kedalam
Azizi dan Christy menemui shani yang sedang duduk "kalian foto-foto terus.. sini cepat makan"
"Sayang.. kamu jangan banyak berdiri, biar mas aja yang siapin" gracio begitu sigap
Christy dan azizi saling melirik "zoy!"
"Apa?" Azizi membalas
"Sejak mereka menikah lagi.. 1 tahun lalu, kita udah kaya nyamuk aja zoy" bisik Christy
"Iyaaa parah banget emang.. awas aja ya kalau adek bayi nanti lahir, kalau mereka lebih sayang adeknya.. kita harus mempelebar kekuasaan toy" ucap azizi
"Iya bener banget.. apa lagi ini dua kan" kecemburuan seorang kakak mulai terlihat sejak awal shani dinyatakan hamil 5 bulan lalu..
Setelah melalui banyak cerita, banyak bujukan dan sedikit paksaan pada akhirnya shani dan gracia menikah di tanggal dan bulan yang sama ketika mereka menikah dulu..
Dan kini shani sedang mengandung seorang bayi usia 5 bulan. Memang sangat beresiko bila mengingat usia shani yang tidak lagi muda maka dari itu gracio begitu posesif..
Meski dokter kandungan mengatakan shani dalam kondisi yang baik ketika berpergian dan menaiki kapal namun sebagai suami tentunya gracio akan siap siaga menjaga istri juga anak-anaknya..
"Mas dilihatin anak-anak malu"shani menyadari jika Christy dan azizi sedang membicarakannya
Gracio pun melihat kedua anaknya "uhmm.. ngapain kalian disitu ayok makan dulu"
"Iya iya suami dan papah siaga" ledek azizi pada ayahnya
Yang lucu dari kedua anak ini mereka sepakat bahwa panggilan bunda dan mami diganti jadi mami saja lalu panggilan ayah dan om menjadi ayah..
Liburan kali ini terlihat istimewa. Banyak canda tawa, kebahagian yang begitu azizi rindukan kini akhirnya dia rasakan..
Azizi tersenyum melihat interaksi keluarganya yang duduk bersama di meja yang sama "zoyaaaa ayoooo.." teriak Christy
"Iyaaaa.."Azizi pun kini bergabung dengan mami, ayah juga toya..
Kini aku bisa mengatakan bahwa aku bahagia.. keluarga utuh, lengkap dan penuh kecerian setiap harinya..
Tuhan Terimakasih atas apa yang engkau berikan untukku dan untuk keluargaku..
Aku bahagia sungguh aku bahagia..
Ini terlalu indah untuk menjadi kado disetiap ujian hidupku terimakasih tuhan..
4 tahun kemudian..
Dimalam tahun baru Shani dan gracio mengadakan makan malam di sebuah restoran dimana dia mengundang kedua anak gadisnya yang kini telah mandiri..Azizi yang pasca lulus kuliah pergi ke Surabaya untuk bekerja dan lanjut s2.. sedangkan Christy sesuai pesan dari mendiang oniel, Christy melanjutkan s2 nya di Singapura dan baru berangkat Agustus lalu..
Tentunya ada kesepian setelah kedua putrinya pergi namun dimalam tahun baru inilah moment keluarga kembali terjalin..
"Tadaaa.. aku pulannnggg" Christy datang dengan beberapa kado untuk adiknya
"Wahhh cici bawa apa tuh"ucap shani
Kenneth dan Nicole berlari bersamaan menghampiri christy "car!" Nicole si anak bungsu begitu bahagia mendapatkan hadiah dari kakaknya
"Yah kok cuman nicole aja yang dapat mobilnya"Kenneth terlihat sedih
Christy tersenyum dan membuka paper bag lainnya "ini untuk abang Kenneth.. suka gak?"
"Suka banget .. thanks cici" Kenneth memeluk Christy bahagia
"Sama-sama sayang.." Christy si penyayang adek-adeknya
Shani melihat ke arah pintu "kok zee belum datang ya mas! Apa dia tidak jadi pulang?"
"Mungkin zee terjebak macet.. kamu jangan khawatir ya.. "gracio berusaha menenangkan istrinya
"Ohhhj gitu cuman cici doang yang dipeluk .. kakak zee enggak nih!" Mendengar suara azizi semua mata tertuju kearah pintu
"Kakak zee!" Kenneth yang paling dekat dengan Azizi Langsung berlari memeluk azizi, disusul si kecil nicole..
"Ganteng-ganteng banget sih! Gemes " azizi mencium satu persatu adiknya
"Zoya toya.." panggil shani
"Mamiiii" keduanya dengan kompak berlari memeluk shani dengan penuh kerinduan
Shani terlihat menangis haru, kedua tangan anaknya langsung mengusapnya "mami jangan menangis lagi.."ucap azizi
"Tersenyumlah.."sambung Christy
Shani tersenyum melihat kedua putrinya dan menciuminya satu persatu, kedua anak lainnya dan menyusul memeluk shani..
"Berbahagialah.. tuhan telah memberkati kita semua"gracio datang menciumi kening istri, dan ke empat anaknya.. Mereka semua pun saling berpelukan..
Oniel aku gracio.. mungkin kita tidak terlalu mengenal satu sama lain. Niel terimakasih ya kamu telah menjaga shani dwngan baik , terimakasih juga kamu terlah mengirim Christy sebagai jembatan cinta kami berdua..
Aku janji setelah ini.. akan aku jaga apa yang dahulu kamu jaga.. aku akan mencintai Christy seperti anak kandung ku sendiri..
Kita semua manusia yang pasti mengalami naik tueunnya kehidupan namun apa yang terpetik hasilnya yaitu apa yang kita tuai sebelumnya..
Tidak ada yang sempurna hidup ini begitu pun dengan manusia. Karna setiap manusia adalah insan biasa, mereka mengalami fase fase kehidupan dan mereka mengalami apa yang menurut mereka ujian kehidupan..
Tuhan tidak pernah tidur dan tuhan telah memberi 1000 jalan maka tinggal manusianya yang menentukan jalan mana yang dia ambil..
Setiap jalan tidak mungkin lurus dan mulus pasti ada belokan, ada gangguan dan kesakitan tapi bagi siapa yang bertahan maka tuhan janjikan kebahagian yang begitu besar di ujung sana..
Terus bahagia semuanya..
Author selalu mengingatkan bahwa menyerah bukan kata yang pantas ketika ujian itu datang..
Istirahatlah dan semangat lagi menata apa yang harus di perbaiki, tuhan pasti membantu semua ciptaannya jadi jangan takut oke..See you next story Bye bye all..
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
범인 ( Insan Biasa )
Short Story" Kan ku coba bertahan selamatkan cinta kita dari badai prahara "