8

288 20 0
                                    

- Sakusa POV -

"Semuanya cantik" Kata gw jujur, tapi sunggung kawan-kawan Atsumu ini cewek atau cowok sih? Kok bisa secantik ini?! Bahkan cewek-cewek dikampus ini aja kalah

Ting...

Kayaknya ada pesan masuk lalu segera ku lihat ponselku, ada pesan dari Kenma.

"Maaf bos jika mengganggu waktu anda, tapi di markas sekarang ada masalah. Salah satu bawahan anda ingin bertemu dengan anda dengan tidak sabarannya dan akhirnya malah merusuh di markas, tolong segera ke markas bos. Anak itu berkata jika dia ingin melawan anda langsung sendirian..."

Hahahaa... Anak mana itu? Berani-beraninya ingin melawanku langsung, cih! Mengganggu waktu ku berduaan denga Atsumu saja.

Gw milih pergi dari kantin dan menuju ke markas tapi sebelum itu gw ijin dulu ke Atsumu supaya ga ngedumel yang tidak jelas.

Sampai diparkiran gw langsung naik mobilku dan langsung menuju ke markas.

- Sakusa POV End -

Sungguh Sakusa mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, dia tidak memperdulikan lampu merah yang menyala dan masih tetap menerobos lampu merah.

Dengan kecepatan yang seperti itu, tak butuh waktu lama untuk Sakusa sampai di markasnya, mungkin sekitar 25 menitan.

Sebenarnya markas Sakusa terletak ditengah-tengah hutan yang lumayan gelap dengan adanya berbagai hewan peliharaan Sakusa, ditengah-tengah hutan terdapat rumah tapi bukan rumah pokoknya besar dan bagus banget. Bawahan Sakusa yang melihat tuannya datang langsung membukakan pintu markas, bisa dilihat barang-barang yang berantakan dimana-mana banyak yang rusak - Author

'Ck, apa yang dilakukan anak itu' Batin Sakusa

Sakusa memilih menelpon salah satu bawahannya untuk segera datang ke markas dan membantunya.

Panggilan pertama tak diangkat tapi Sakusa mencoba menelponnya kembali.

Tetap tak diangkat, Sakusa mencoba menelpon sekali lagi, lagi dan lagi namun hasilnya sama saja. Sakusa memijat keningnya yang pusing kenapa di saat seperti ini dia tidak hadir.

SEDANGKAN DI POSISI LAIN...

"Ehh Kuroo, itu HP lu ada yang telpon tuh" Kata Osamu yang melihat HP kuroo berdering

"Haa? Siapa?" Kuroo lalu mengecek ponselnya dan betapa terkejutnya dia saat melihat ada sekitar 6 panggilan tak terjawab, seketika Kuroo bergidik ngeri memikirkan amarah bosnya

"Siapa yang nelpon?" Tanya Bokuto disampingnya

Karena Bokuto penasaran sebab Kuroo tak menjawab pertanyaannya lalu dia mencoba mengintip layar ponsel Kuroo tapi sebelun tau siapa yang nelpon, Kuroo langsung berdiri membuat orang yang dimeja sana terkejut.

"Maaf, gw harus pergi" Setelah berpamitan Kurok langsung ngacir lari ke parkiran dan berusaha menelpon bosnya kembali

Panggilan pertama langsung diangkat oleh Sakusa

Ditelfon

Sakusa
Kemana saja kau?

Suara Sakusa yang berat dan dingin membuat Kuroo bergidik ngeri

Kuroo
Ma-maaf bos
Ta-tadi HP saya di-dipake
Sama te-men

S

akusa
Cepat menuju ke markas
Jika dalam waktu 15 menit
Kau belum sampai markas juga
Kau tau akibatnya!

Tut Tut Tut

Pacarku Seorang Pembunuh Bayaran?! (Sakuatsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang