🩵41🩵

6K 357 32
                                    

Jika Salma dan Rony sedang diselimuti rasa bahagia penuh kasmaran, lain halnya dengan Syarla yang merasakan kehancuran dalam hidupnya. Melihat kedatangan Daniel semakin membuat Syarla tak mampu menahan tangisannya.

Iya Daniel adalah orang yang paling terkejut dan khawatir bukan main saat notifikasi video syur Syarla dan Diman masuk ke dalam ponselnya. Rasa cintanya pada Syarla yang begitu besar membuatnya kini berada disamping Syarla.

Jujur saja, hati Daniel cukup teriris saat tiba dikediaman Syarla, dimana ia sudah mendapati Syarla tengah menangis seorang diri dibawah guyuran shower didalam kamar mandi yang tanpa pikir panjang membuatnya langsung memeluknya dengan erat.

Takut Syarla kedinginan dan jatuh sakit membuat Daniel membopong Syarla keluar dari kamar mandi dan langsung memanggil pembantu Syarla untuk membantu Syarla berganti baju.

Setelah Syarla telah berganti baju, Daniel kembali masuk ke dalam kamar Syarla dan membuat Syarla langsung memeluknya dengar erat.

"Syar, apa yang terjadi, bilang sama gue, kenapa video itu bisa kesebar?" Tanya Daniel seusai melepaskan pelukan Syarla pada tubuhnya.

Mendengar pertanyaan Daniel membuat Syarla hanya terdiam, menangis dipelukan Daniel pun tak cukup membuat dirinya tenang menghadapi kehancuran dalam hidupnya hingga perkataan seolah tak mampu keluar dari mulutnya.

"Syar, nangis enggak nyelesain masalah, please tenangin diri lo, ada gue disini Syar, lo enggak sendirian Syarla." Ucap Daniel mencoba menenangkan Syarla.

"Gue hamil, dan Diman enggak mau tanggung jawab, Diman udah hancurin hidup gue, jadi dia juga harus hancur Dan, itu sebabnya gue sebarim videonya biar dia ikut ngerasain hancurnya hidup ini Dan." Tegas Syarla.

Daniel terdiam seketika, tubuhnya seolah mematung setelah mendengar pengakuan Syarla tentang apa yang sedang Syarla alami.

"Hamil Syar? Lo hamil?" Tanya Daniel yang seolah tak percaya dengan penuturan Syarla.

"Gue hamil anak Diman, dan Diman enggak mau tanggung jawab, jangankan tanggung jawab Dan, ngakuin ini anaknya aja enggak, itu sebabnya gue sebar video itu, biar dia ngerasain kehancuran yang gue rasain." Racau Syarla dalam tangisannya.

"Syar, kenapa lo enggak pikir panjang? Dengan lo sebar video itu jelas akan semakin memperburuk keadaan lo Syar, video itu tampak begitu jelas, akan susah untuk lo memperbaiki keadaan, kenapa lo enggak pikirin dulu sih Syar." Ucap Daniel yang merasa pusing dengan apa yang Syarla lakukan.

"Apalagi yang bisa diharapkan dalam hidup gue ini selain mati Dan! Hidup gue udah hancur, gue bahkan enggak tau gimana nasib gue saat orang tua gue tau gue hamil Daniel." Tegas Syarla.

Melihat Syarla begitu kacau, Daniel seketika tak mampu lagi melontarkan pertanyaan pada perempuan kesayangannya itu. Tak pernah Daniel bayangkan perempuan kesayangannya itu harus merasakan kehancuran semacam ini.

Tak ingin membuat Syarla semakin hancur karena pertanyaannya yang tak seharusnya ia pertanyakan sekarang membuat Daniel langsung membawa tubuh Syarla ke dalam pelukannya.

"Gue disini Syar, gue disini buat lo, jangan takut ya Syar, ada gue disini." Ucap Daniel yang mencoba menenangkan Syarla dalam dekapan hangatnya.

******
Saat Daniel mencoba menenangkan Syarla dengan dekapan hangatnya, begitu pun dengan Rony yang menghangatkan Salma dengan pelukannya.

Cuaca tampak tak bersahabat dengan mereka, belum juga Rony usai mengantarkan Salma hingga tiba dirumahnya, angin kencang dan hujan deras tiba-tiba datang melanda yang membuatnya mau tak mau harus menepi agar kekasihnya ini tak kehujanan.

ANANTARA  (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang