Fayyana memajukan kepalanya ke luar gerbang melihat gerald yang sudah mulai menjauh dari perkarangan rumahnya. fayyana melirik jam tanganya jam sudah menunjukkan jam 18:32 menit.
Fayyana berdecak lalu mengambil ponselnya dari sakunya.
Mendapat balasan dari aurora, fayyana dengan cepat masuk untuk mengganti pakaian sekolahnya, malam ini adalah malam dimana liam akan melakukan balapan, dan malam ini akan menjadi malam yang sedikit panjang, karna bukan hanya liam yang akan melakukan balapan malam ini.
Begitu banyak orang yang akan melakukan balapan liar yang fayyana tentu saja tidak ketahui. dan meraka semua memiliki jadwal balapan yang tertib.
****
Sesampainya fayyana di lokasi balapan, fayyana sedikit tertegun melihat banyak sekali mahluk hidup disini, tidak seperti biasanya. jika fayyana lihat mahluk-mahluk yang disebut manusia itu bertambah tiga kali lipat dari biasanya.
"Sebanyak ini?"
Aurora mengangguk "ya, malam ini adalah malam bagi anak geng" ujarnya.
"Maksudnya?" fayyana menatap aurora dengan tatapan bertanya "yang gue denger, akan ada beberapa anak gang yang melakukan balapan malam ini" Jelas nya.
"Kok bisa?, ini kan bukan tempat untuk anak geng" ujar fayyana.
Aurora mengedikkan bahunya tak tau "apa jangan-jangan gerald ikut?" monolog fayyana yang langsung menggelengkan kepala "ngga mungkin gerald ikut kan?" fayyana menoleh.
"Bisa aja" ujarnya.
"Dari gang mana?"
"One glory"
Toktok
Fayyana dan aurora lantas menoleh "keluar" suruh liam membuat keduanya membuka pintu mobil lalu keluar.
"Lama!" Cetusnya.
Aurora merotasikan bola matanya "gue ngga suka kebut-kebuttan kayak lo" ujarnya lalu menyerahkan kunci ke dada liam yang langsung di tangkap oleh liam.
"Nick mana?" tanya fayyana tidak melihat teman gilanya itu.
"Noh" Tunjuk liam menunjuk nick sedang meminum alkohol dengan beberapa temanya dan bersama seorang gadis cantik yang ada di pangkunya.
"Cewek mana lagi" guman fayyana melihat nick yang terlihat mulai mencium gadis cantik yang berada di pangkuannya itu.
"Gila" Celetuk aurora yang ikut menatap sahabat laki-laki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two twilight (HIATUS)
Teen FictionDijadikan musuh oleh ayah sendiri itu bukanlah kemauan ataupun pilihan, itu adalah takdir, takdir yang tidak bisa seorangpun yang mengubahnya. Fayyana shazana adhiyaksa, gadis cantik yang sebentar lagi berusia 18 tahun. gadis pemberontak sekaligus...