1 🙃

513 39 7
                                    

Hai guys Kembali lagi sama gue di cerita ini setelah book gue yang pertama ya itu my dominan kalo belum tau ya langsung baca aja di akun gue ya ...

Sooo ayo guys mulai cerita nya 😀👍








" Ma apa harus aku menikahi nya, tapi saat perjanjian nya Kaka yang akan menikahi nya kenapa sekarang harus aku. "

" Maaf kan mama nak ini keputusan ayah mu jika kau tidak menikahi ny ayah mu bisa, di bunuh nak "

" Aku juga sudah pasrah baik akan ku nikahi dia "

" Terima kasih nak mama sayang kamu "

Itu adalah kata kata terakhir dari seorang wanita paruh baya pada anak nya, dia harus menikah karna hutang ayah nya, untuk main judi online ayah nya tertipu dan berakhir sepert ini.

Di hari pernikahan nya tak banyak yang datang hanya keluarga saja,
Lagi pula yang harus nya di posisi itu adalah Kakak perempuan nya bukan dia.

Lagi pula kenapa keluarga nya setuju setuju saja pria ini menikah sesama jenis, itu lah yang ada di pikiran seorang Davin antara diksa Yap dia adalah pengantin yang terpaksa untuk melunasi hutang ayah nya itu.

Setelah acara kedua keluarga berpamitan untuk pulang, dan meninggal kan Davin dengan suami nya di sebuah rumah mewah milik suami nya itu .

Davin duduk di kasur dengan kepala nya yang masih tertutup kain tipis saat pernikahan nya tadi , ia menunduk dan sudah bepikiran tidak jernih.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka Davin rasa kan bahwa ada seseorang yang duduk di sisi kasur.

Orang itu menarik penutup kepala Davin dan melempar nya ke sembarang arah,
Davin akui kalo dia belum melihat wajah suami nya, karna suami nya memakai masker selama acara dan menurut Davin itu cukup aneh tapi sepertinya nya keluarganya sudah biasa melihat itu.

"Kau cukup cantik untuk di bilang sebagai lelaki "

"Sial apa dia waras apa dia menyimpang sekarang karna menikahi aku "
Batin Davin yang masih enggan melihat suami nya

"Jika aku sedang bicara tatap wajah ku jika tidak akan ku congkel mata mu "

Davin merinding mendengar kata kata suami nya itu dengan sedikit takut dia melihat suami nya dan boom Davin terkejut dengan apa yang ada di hadapan ny .

"K KKa ka kau kan Erlangga "

"Oh ternyata kau ingat kupikir tadi nya aku perlu mengeluarkan otak mu dulu agar mengingat ku "

Erlangga tersenyum lebar bukan nya terlihat manis di mata Davin senyum itu adalah yang paling mengeri kan.

Davin mulai berkeringat di mulai cemas dengan ada nya Erlangga sebagai suami nya .

" Kenapa kau berkeringat kau tidak senang aku jadi suami mu hm "
Erlangga tersenyum dan memeluk Davin dari samping

" Hah ha ha i iya aku se se senang aku senang "
Davin benar benar takut pada Erlangga sekarang karna.

( Flasback on )

- 3 tahun yang lalu

" Woy Davin Lo mau join kagak "

" Kagak ngobat kan Lo pada gue gak ikut yang ada nanti gue kena siksa bokap "

" Yee cupu Lo eh Lo tau gak ada anak kelas 1 yang culun bet dia jadi bahan Bulian gue sama anak Anak "

" Hmm gak minat buli buli gue lagian wajar kali culun dia Anak kelas satu kita anak kelas 2 "

" Dia orkay anjir lumayan bisa di manpaatin buat jajan kantin "

OBSESI SUAMI KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang