TYPO BERTEBARAN
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah empat hari Damian di rawat di rumah sakit, hari ini Damian akan pulang ke mansion nya bersama Qila .
Selama di rawat di rumah sakit Damian begitu manja kepada Qila , membuat Qila terheran-heran.
Saat ini Qila sedang memasukkan semua pakaian milik Damian, Damian belum memberitahu keluarga nya jika Qila masih hidup.
Qila berencana akan memberitahu semua nya kepada Damian,saat mereka sudah sampai di mansion nanti.
Saat ini Qila dan Damian sedang berada di dalam mobil dengan bara sebagai supir, Damian terus memeluk Qila tanpa mau melepaskan nya sedetik pun.
"Aww.....sshhh" rintih Qila .
"Ada apa ?apa perut mu sakit? Apa kamu mau melahirkan?? Ada apa ? " Tanya Damian dengan panik.
"Tidak , hanya saja anak mu entah kenapa sering menendang-nendang sekarang" balas Qila , sambil membawa tangan Damian ke atas perut nya .
Damian yg merasakan tendangan dari anaknya sangat bahagia, meskipun ini bukan pertama kalinya ia merasakan tendangan anaknya,tapi entah kenapa ia selalu merasakan perasaan yg sangat bahagia jika anaknya menendang-nendang.
(Emang nyee maen bola ) -author
Damian mengelus perut Qila dengan sayang dan mengecupnya berulang kali , entah berapa kali ia mengucapkan kata syukur karena kehadiran istri nya .
Mobil Damian masuk ke dalam mansion, entah kenapa Qila merasakan jika mansion Damian sekarang terasa suram .
Damian membawa Qila ke dalam mansion,Qila bisa melihat jika para pekerja di mansion kanget saat melihat nya .
(Sape yg gak takut liat orang mati hidup lagi)-author
Entah Kenapa Damian membawa Qila ke kamar nya ,tapi yg membuat Qila kaget adalah, karena di kamar Damian banyak sekali foto dirinya .
Damian menyuruh Qila untuk duduk di kasur dengan Damian yg duduk di depan nya mengunakan kursi.
" Jelaskan!!" Perintah Damian dengan datar dan menatap Qila dengan tajam .
Qila gugup saat melihat Damian yg menatap dirinya dengan tajam dan dengan suara yg datar membuat nya takut.
(Lu kata tembok yg datar ) -author
"Aku......aku ehemm setelah kecelakaan aku tak mengingat apapun,dan aku di tolong oleh seseorang laki-laki dan merawat ku hingga sembuh ____"
"Lalu kenapa kau tak menghubungi ku jika kau masih hidup?!!" Tanya Damian.
"Karena....... karena aku berpikir kamu tak mungkin sedih jika aku pergi sekalipun aku mati ,maka dari itu aku memilih tinggal di sanah dan tak memberitahu jika aku masih hidup "lanjut Qila.
Maaf aku membohongi mu Damian,maaf Damian.batin Qila .
"KAU TAK TAU AKU DISINI HAMPIR GILA KARENA KEHILANGAN MU ,kamu gak tau seberapa menderita nya aku " bentak Damian dengan suara yg sangat lirih di akhir ucapan nya .
Qila terkejut saat Damian membentak nya tapi ia semakin merasa bersalah saat mendengar ucapan lirih Damian.
"Maaf ......maaf ..maaf Damian" ucapa Qila dengan lirih.
Damian membawa Qila ke dalam pelukannya dan menangis di pundak Qila ,Qila membalas pelukan Damian dengan terisak.
"Kamu gak tau semenderita apa aku tanpa kamu ,kamu mana tau aku yg berapa kali ingin mengakhiri hidup ,kamu mana tau aku yg hampir gila di sini " ucap Damian lirih dengan sesegukan.
"Maaf ....aku gak tau kamu semenderita itu tanpa aku ,aku kira kamu bahagia jika aku pergi dengan begitu kamu bisa bersama dan hidup bahagia dengan sekertaris kamu " balas Qila .
" Bella sudah meninggal dua bulan yg lalu " ucap Damian dengan entengnya.
" APAHHH? Karena apa Bella meninggal?" tanya Qila .
"Kematian Bella begitu misterius, polisi pun tak tau Bella mati karena apa , tapi polisi menutup kasus kematian Bella dengan kasus pembunuhan"balas Damian.
Qila heran dengan semua nya , pertama dengan karakter utama yg tak pernah muncul dan sekarang kematian Bella yg misterius.
Siapa yg membunuh Bella?,batin Qila .
Sorry yaa part ini sedikit soalnya udah mulai school lagi gaysss.
Tapi tenang aku tetap up kok
Jangan lupa vote !! Supaya author nya makin semangat buat up lagii
See you next time Gayssss
Babayyy
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN (END)
General FictionHARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!! LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka ,mati karena menolong seorang nenek yg akan menyebrang di jalan raya . Bukan berakhir di akhirat atau surga , laure...