•|Keseharian (y/n) part 2°[Tahun Baru]

77 6 0
                                    

"[Name]..?"
Tanya Sae dengan nada khawatir.
[Name] memeluknya secara tiba-tiba.
"Maaf.. aku mau.. meluk sebentar aja."
Ajak [Name] sembari menghela napas.
Sae hanya mengangguk iya sembari menempatkan kedua tangannya di belakang [Name].

Tanpa di sadari [Name] tidak memerlukan keluarga harmonis agar hidupnya merasa puas..
Kehangatan Sae sudah membuatnya lebih dari kata "bersyukur" yang selama ini ia inginkan.
Namun ia menahan air mata yang ingin keluar, pura² dan menahannya.

Sae memeluknya lebih erat dan mendekatkan dirinya.
Di saat [Name] melepaskan diri, ia malah melihat Sae yang dari tadi memeluknya sembari menahan wajah merahnya.
"Huffh"
[Name] menghela napas
Jika tindakan kecil seperti tadi membuatnya malu, maka bagaimana kedepannya jika aku menggodanya lagi.

Pikir [Name]
"Ah sudahlah yang penting udah di peluk."
Pikir [Name] sambil tersenyum dengan menepuk kepala Sae dengan lembut.
"Ano.. [Name]"
Panggil Sae.
"Hm?..Apa?"
Jawab [Name] sembari sibuk menyiapkan piring.

Sae menunjuk kembang api yang bertebaran.
"Indah sekali.."
Gumam [Name] sambil menyaksikannya.
Ia tidak menyangka bisa melihatnya selama 3 kali bersama Sae.
Yang artinya sudah ketiga tahunnya..

[Name] membuat tekad, kalau tahun ini ia akan memastikan bahwa hubungan mereka bukan sekedar pacaran lagi.
Sembari melihat Sae, saat itu mereka makan bersama di atas apartemen.
[Name] merasa sedikit mengantuk namun menahannya agar bisa di atas lebih lama lagi.

"Sae.."
Panggil [Name].
Sae hanya menoleh.
"Tahun baru ini kamu pengen ngapain?" Tanya [Name].
"Pengen sama kamu aja." Jawab Sae.
[Name] memerah dan memalingkan wajah sambil tersenyum dikit.
Padahal biasanya Sae yang berada di posisinya.

[Name] batuk dan sedikit tertawa.
"Kalau tahun ini rencananya aku mau nikahin kamu."
Ujar [Name] dengan rasa percaya dirinya.
Sae menatap [Name] sambil membuat wajah yang malu.
[Name] suka melihat wajahnya yang malu, itu membuatnya tambah semangat untuk menjahili Sae.

"..."
Sae hanya mengangguk dan menyembunyikan wajahnya di dalam hoodie nya.
Ia menyenderkan kepalanya di bahu [Name].
[Name] memegang tangannya sembari melihat Sae yang lama² tertidur. Ia tidak membangunkannya
Karena menurutnya lucu.

Bahkan mengambil fotonya diam².
[Name] hanya terkekeh melihat fotonya.
Ia mengelus tangan Sae dan mengatakan.
"Aku menyayangimu Sae."
Sembari mencium keningnya.

Dan begitulah mereka merayakan tahun barunya.

Tsundere Sae X Cegil (Y/N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang