Chapter Eleven : Gabriel

669 73 6
                                    

Setelah bertemu dengan Loey Mingyu dan Wonwoo akhirnya kembali ke akademi. Untungnya berkat lingkaran pelindung milik Seulgi, Lucifer tidak pernah merasakan energi mereka dan Wonwoo bisa kembali ke akademi tanpa perlu Lucifer tau tentang anaknya yang mengunjungi penjara neraka.

Di akademi Mingyu dan Wonwoo terdiam berdua di taman. Batu kristal yang diberikan Joohyun masih ada dan bisa terlihat bahwa kristal itu masih menyala menandakan kekuatan kristal belum habis.

"Kita akan pergi ke labirin kan?" Tanya Wonwoo memecah keheningan.

Mingyu menunduk sebentar. Ia menghela napas lalu menggeleng pelan. "Aku yang akan kesana"

"Apa? Tidak bisa! Kita berdua sama sama mengalami ini aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri"

"Loey bilang aku bisa menyelesaikan masalah ini. Kau tidak perlu ikut campur lagi. Pergilah dan pastikan ayahmu tidak tau"

Mingyu berjalan menjauhi Wonwoo. Setelah mendengar perkataan Loey dan mendengar Wonwoo yang sering dihukum Lucifer. Ia memutuskan untuk mencari jawaban dari semua ini sendiri. Ia tidak mau Wonwoo dihukum Lucifer dan ia ingin cepat cepat mengembalikan semuanya ke semula.

Tetapi yang namanya Wonwoo, demon dan anak dari Lucifer ia tidak akan pernah mundur. Diam diam Wonwoo mengikuti Mingyu yang berjalan menuju labirin. Ia tidak mau meninggalkan Mingyu sendirian dan terlebih ia juga sudah sangat penasaran dengan apa maksud dari Loey si demon tua itu.

"Kau jangan mengikutiku Wonwoo" Ucap Mingyu tanpa berbalik badan.

"Aku tidak mengikutimu"

"Yang benar saja kau berjalan di belakangku"

"Mungkin kau menyukaiku makanya kau berpikir aku mengikutimu"

"Kiernan!"

Mingyu berbalik dan menatap Wonwoo tajam. Sedetik matanya yang coklat berubah menjadi merah namun kembali lagi menjadi coklat saat ia berkedip.

Ketika tidak sengaja melihatnya Wonwoo merasa ia salah lihat dan menepis jauh jauh Mingyu yang bermata merah. Ia tersenyum lalu memegang kedua bahu Mingyu.

"Santai saja Mingyu, please biarkan aku ikut"

"Tidak bisa"

"Please Mingyu~"

"Tidak bisa Wonwoo!"

"Baiklah aku tidak akan ikut ke dalam labirin tapi biarkan aku menunggumu di pintu masuknya"

Mingyu membuang napas gusar dan memijat pelipisnya. Bagaimana cara untuk mengusir demon ini pergi?

"Ya ya Mingyu? Ya? Tolonglah please~ please~"

"Kau berisik"

Mulut Wonwoo membulat begitu mendengar Mingyu berkata bahwa ia berisik.

"Mingyu! Aku tidak berisik aku hanya ingin ikut denganmu! Kau tau seberapa penasarannya aku ingin mengetahui apa dibalik semua ini? Kau tidak bisa pergi sendirian disaat aku juga mengalami hal yang sama dengamu! Aku-"

Cup.

Belum sempat Wonwoo menyelesaikan perkataannya Mingyu tiba tiba mencium Wonwoo tepat di bibir. Membuat demon itu terdiam mematung dan tidak bisa berkata kata.

"Mingyu-"

"Astaroth! Kiernan!" Sekali lagi ucapan Wonwoo di potong namun bukan karena Mingyu melainkan karena sebuah suara dari arah belakang mereka. Saat keduanya menengok mereka langsung salah tingkah karena salah satu guru angel mereka; Sooyoung atau yang dikenal sebagai Miss Joy, datang menghampiri mereka dengan wajah yang tidak bersahabat. "Aku memanggil kalian ke ruang kepala sekolah, seraphim Gabriel, angel Zuriel, seraphim Raphael dan Lucifer juga akan dipanggil. Kalian tidak diperbolehkan pergi"

[S1✔] S2 Devil Saint ✗ MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang