***
Para penyidik telah tiba di sekolah, semua murid dari depan sekolah hingga belakang sekolah mulai was-was. Mereka yang merasa memiliki kesalahan mulai menyembunyikan diri.
Merokok, berjudi, atau ke club malam diam-diam dengan identitas palsu. Para murid itu khawatir akan keselamatan mereka. Tapi rumor-rumor samar mulai beredar, ketika mereka membaca dan melihat post di akun media sosial jurnalis sekolah mereka.
HIGHLIGHT TERBARU
'ABIMANYU BERSAUDARA MELAKUKAN PEMBUNUHAN'
Semua orang mulai menggosipkan berita itu. Tapi di sisi lain ada beberapa orang yang kurang percaya karena berita hanya berdasarkan tulisan tidak ada foto atau video yang bisa dijadikan bukti.
Tapi lagi-lagi kedatangan penyidik bukanlah Tampa alasan. Apakah benar Garma dan Ronal seperti yang di rumorkan?
"Ah mati gue mati!!" Teriak Garma di ruangan kepala sekolah yang di isolasi dan dua orang anggota OSIS berjaga di depan selagi penyidik tiba.
"Ronal bajingan!" Maki Garma. Selama 10 menit lamanya dia di ambang ke khawatiran.
Cklek!
Pintu terbuka, Kepala sekolah di ikuti dengan Zayan dan para penyidik telah tiba.
Detakan jantung Garma berdesir dengan cepat. Perasaan menjadi tidak karuan.
"Saudara Garma, pada hari Sabtu pukul 11 malam, kamu ingat kamu berada dimana dan sedang melakukan apa?" Tanya seorang penyidik.
"Saya tidak terlalu ingat pak?"
"Dari CCTV yang kami dapat, kamu bersama teman kamu, tapi kami tidak bisa menangkap wajahnya dengan jelas. Bisa beritahu kami, pada hari itu dan pukul itu kamu bertemu siapa dan bersama siapa?" Penyidik mulai memajukan wajahnya dan meletakkan kedua lengannya diatas meja.
"Saya ke club malam Pak, bersama sepupu saya, Ronal, tapi saya tidak bisa ingat jelas" jawab Garma.
"Apa kamu mengkonsumsi alkohol pada waktu itu?"
"Iya pak"
"Kalau begitu saya akan lanjut ke intinya" jeda sang penyidik perempuan. "Pada pukul 12:05, di temukan korban di daerah sekitar tempat kamu dan Ronal berjalan. Dan sebelum itu, pada pukul 11:34 kamu dan Ronal sempat berkelahi dengan segerombolan berandalan." Tatapan tajam penyidik seperti bisa menembus tulang Garma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catastropher
Teen FictionGarma Dirga Abimanyu, siswa sekolah yang dikenal sebagai bad boy trouble maker, mendapati hidupnya terguncang ketika saudara tirinya, Ronal, membocorkan rahasia kelam mereka kepada seluruh sekolah. Fakta mengerikan bahwa Garma dan Ronal telah terlib...