JieeNata 33

534 8 0
                                    



Anggara terbangun dengan memegangi kepalanya yang terasa ingin meledak, dia tak mengingat apapun, bahkan dia tak ingat apa yang membuat nya sampai se pusing ini.

" Lo udah bangun?". Tanya lelaki yang sedari tadi menjaganya.

" Gue di mana?". Tanya nya yang masih berusaha mengingat sesuatu

" Lo di markas, tadi Lo mabuk berat, tumben banget Lo mabuk Gar". Ucap teman nya yang tak lain adalah Coky.

" Ha? Mabuk?".
" Gak! Gue gak mabuk".

" Gue sama yang lain tadi liat Lo tepar di clup tempat pesta ulang tahun Ajie". Jelas nya

Anggara berusaha mengingat, dan akhirnya ....
" Shittt".
" Nata".
" Nata di mana Nata". Tanya nya panik ketika sudah mengingat apa yang terjadi.

" Nata?".
" Gue papasan sama dia tadi, dia keluar sambil nangis". Ucap nya

Mendengar itu Anggara membulat kan matanya sempurna, menangis?, Apa yang sudah Ajie lakukan!!!.

" Lo tau Nata pergi kemana?". Tanya Anggara dengan panik

Sementara itu Coky hanya menggeleng.

" Gar dah bangun?".
" Gimana? Kok bisa mabuk?". Tanya Ferdy yang datang bersama Chandra sehabis membeli minuman di minimarket terdekat dari Markas itu.

Tak menjawab pertanyaan dari Ferdy,Anggara langsung berjalan keluar dari markas itu. Dia bersyukur Coky membaya mobil nya ke markas. Dia langsung menancap gas mencari keberadaan Nata, rasa bersalah terus menghantuinya ketika mengingat perkataan Coky dimana dia melihat Nata menangis dan meninggalkan clup itu, dia juga tak habis-habisnya mengumpati Siffa yang membuat nya seperti ini.

Anggara keluar dari mobil nya Ketika sudah tiba di kediaman Nata, Anggara menghembuskan nafas lelah ketika melihat rumah itu kosong tidak, bahkan pagar rumah nya di kunci.

" Lo di mana Nata".

Anggara mengacak rambut nya frustasi, memikirkan Nata membuat nya uring uringan sendiri.

" Anggara?".
" Ngapain Lo di sini?". Tanya orang itu yang baru saja keluar dari taksi.

" Kaisar".
" Lo dah balik.". Ucap nya kemudian bertos ala laki laki.

" Iya, tadi gue balik".
" Gar".

Anggara menatap kaisar Ketika kaisar memanggil nya seperti ada banyak pertanyaan di panggilan itu.

" Gue tadi ketemu sama Nata di halte kosong, dia nangis".
" Kenapa?". Tanya nya sementara Anggara mematung mendengar itu.
Tak menjawab pertanyaan kaisar, Anggara langsung berseru

" Lo udah temuin Nata?, Di mana?".  Tanya nya serius

Kaisar menghembus Kan nafas lelah sebelum menjawab pertanyaan Anggara.

" Nata sekarang di bandara, dia udah tau kalok Tante Tiwi bakal di rawat di sana, sekarang gue ke sini mau ambil baju-baju Nata". Jelas nya

" Dia udah tau penyakit Tante Tiwi?". Tanya Anggara memastikan

Kaisar menggeleng

" Belum, dia belum tau, dan jangan Sampek tau". Ucap nya

" Kalok dia ikut dia bakal tau Sar".

" Mau gimana lagi?, Gue nemuin dia di halte sendirian, nangis, dia meluk gue sesenggukan, gue gak tau dia Kenapa, gue tanya ,dia gak mau jawab, akhirnya gue bawa dia pulang, ternyata rumah nya kosong, dia juga gak tau keluarga nya dimana, akhirnya gue bawa pulang ke rumah gue, dan tanpa sengaja dia denger percakapan nyokap gue sama ayah nya ngomongin keberangkatan Tante Tiwi ke Singapura".

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang