GRESHAN🔞🔞 [G!P]

Taxi🔞

Heyyy, kita jumpa lagi hehehe

Seorang pekerja telah menyelesaikan pekerjaannya sebagai supir taxi. Dia baru menyelesaikan pekerjaannya larut malam. Sebenarnya dia hanya mengisi waktu kosong sebagai supir taxi, status aslinya adalah seorang mahasiswa yang berusia 21 tahun. Seseorang itu bernama Shani, dan status sebagai supir taxi hanyalah keisengannya dan status aslinya ialah mahasiswa yang berumur 21 tahun.

Saat dia melakukan perjalanan menuju rumahnya dia melihat seseorang yang berjalan terseok-seok di pinggir jalan sehingga dia berinisiatif untuk memberikan tumpangan kepada seseorang itu.

Shani segera menepikan mobilnya dan segera keluar dari mobil. Dia menghampiri seseorang itu yang ternyata seseorang itu adalah anak sekolahan dan hal tersebut bisa di ketahui karena dia masih memakai seragamnya dan remaja itu akan pulang setelah melakukan pesta mabuk mabukan. Shani menepuk pundak remaja itu.

"Hey? Butuh tumpangan?" tanya shani setelah menepuk remaja itu

Remaja menoleh kearah Shani dan tidak menjawab, tetapi kemudian dia mengalungkan tangannya ke leher Shani. Remaja itu ternyata sudah terlalu mabuk sehingga dia tidak mampu berdiri lagi.

Shani yang tau itu pun dia segera menggendong remaja itu dengan posisi yang terlalu intim (ala koala). Shani berjalan ke arah mobilnya dan mendudukan remaja itu di kursi sebelah kemudi. Shani mendudukan dirinya di kemudi dan mulai menjalankan mobilnya. Dia menoleh kearah sampingnya untuk melihat remaja itu yang masih sadar tetapi sangat mabuk.

"Inget jalan pulangnya?" tanya shani

Remaja itu menoleh ketika mendengar pertanyaan Shani lalu dia menjawab dengan gelengan kepalanya yang menandakan dia tidak ingat. Shani kembali mengfokuskan pada jalanan sambil berfikir sejanak. Shani tidak punya pilihan lain selain membawa remaja itu ke apartemennya.

Setelah 15 menit perjalanan menuju gedung apartemen, akhirnya Shani telah sampai dan sudah berada di parkiran. Shani turun dari mobil dan menggendong remaja di punggungnya dan remaja itu hanya bisa memeluk leher shani.

Shani memakai lift untuk menuju apartemennya. Setelah sampai, Shani segera menidurkan remaja itu di kasurnya. Saat shani menjauhkan dirinya, remaja itu menahan tangan shani.

"k-kak bantu aku.."

Shani mengerutkan keningnya, dia tidak mengerti dengan ucapan remaja itu. Detik kemudian remaja itu menarik tangan Shani sehingga Shani berada di atas remaja itu dan shani menggunakan kedua tangannya agar tidak sepenuhnya menindihi remaja itu. Remaja itu dengan cepat melumat bibir Shani, dia melumat bibir Shani dengan lembut. Shani membalas lumatan itu dengan lembut juga sehingga mereka hanyut dalam ciuman itu cukup lama. Sekitar 3 menit dan itu berhenti karena remaja itu yang kehabisan nafas.

Masih berada di posisi yang sama dan segera Shani tersadar, dia segera berdiri kembali. Dia telah berciuman dengan anak sekolahan. Remaja itu ikut berdiri dan meremas jaket Shani dengan kuat. Remaja itu mendongak, menatap Shani dengan sayu. Shani melihat tatapan itu, dia tau bahwa remaja itu telah meminum obat perangsang.

"kak panas.. bantu aku please.."

Shani kembali mendengar ucapan remaja itu yang memohon. Dia memejamkan matanya, tetapi dengan cepat remaja itu mendorong Shani ke kasur dan remaja itu berada di atas Shani.