Hari ini masih musim semi..
[Name] sudah menghitung untuk ke 4 harinya.
"Yoshh, masih banyak waktu~"
Kata [Name] dalam hati sembari menggambar design robotnya yang baru.
Ia lebih memilih melakukan sesuatu agar rasa bosannya tersingkirkan.Seperti membuat ritme musik, mengerjai rekan kerjanya, menggoda sae, dan menjahit luka² yang di milikinya.
Namun ia juga melakukan hal² gila yang tidak bisa di sebutkan lagi..
"Hmm.. kayaknya ada yang kurang deh.." Ujar [Name] sembari menambahkan pita hitam untuk robot yang di bentuknya."Mukanya muram terus.. kayak Sae"
Gumam [Name]
Tidak lupa ia menambahkan alis merah karena sangat mirip dengannya. Ia juga suka memberi hadiah² aneh kepada Sae walau mungkin Sae akan mengeluh karena kamarnya berisikan sampah.."Nah jalan~.." Ujar [Name] sambil memutar kunci yg berada di belakang robotnya.
"[Name]..!" Panggil temannya yang bernama Aohn.
Ia adalah temannya [Name] yang berambut pirang dengan rambut bergelombang dan mata berwarna hijau seperti zamrud.Mereka sudah berteman sejak SMA. Bahkan Aohn sendiri saja bingung mengapa ia berteman dengannya, walau anaknya sedikit aneh. Namun ia selalu merasa tertawa setiap kali berada di sisinya.
"Mhm~?" Jawab [Name] dengan malas."Aduhh..! Kamarnya berantakan lagi!!.." Jawab Aohn dengan nada kesal.
"Ehe~ maap maap. Nanti ku beresin deh." Jawab [Name] sembari memainkan jarinya.
"Ampunn dah, pengen ku tampol trus ku usir dri sini" Isi hati Aohn sembari tersenyum marah.[Name] hanya tersenyum menyeringai. Dan menyalakan televisinya tanpa merasa bersalah.
"Ia bertingkah seolah ini rumahnya.. sabar.. lalu di getak!" Ucap Aohn dalam hatinya.
"Aohn.. ayo nonton film horor bareng."
Ajak [Name] sembari membuka kantung keripik di sebelahnya."Aduhh takut, banyak darahnya.." Jawab Aohn dengan ekspresi jijik. "Gapapa kan cuma film." Ucap [Name] dengan santai sembari memilih.
Aohn yang memalingkan pandangannya tertuju pada robot yang di buat [Name]."Kamu bikin mainan kayak gitu lagi [Name]?" Tanya Aohn sambil melihat ke arah [Name].
"Bukan mainan, itu buat Sae." Jawab [Name], ia sibuk memilih permen yang ada.
"Hufhh.. memangnya Sae mau nerima sampah kayak gitu?" Pikir Aohn sembari menatap robotnya.[Name] tidak terlalu memedulikannya dan lanjut menonton tv nya menjelang hari sore itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere Sae X Cegil (Y/N)
Roman d'amourSae dan [Name] sudah berpacaran selama 3 tahun. Namun tingkah laku Sae yang pemalu dan pemarah(aka tsundere) membuat [Name] selalu ingin menggodanya [Name] suka menggoda Sae dan membuatnya marah karena baginya lucu. kira" gimana ya reaksi Sae kalo d...