Arc 1 Chapter 51 : Malam Bulan Purnama

1.2K 176 14
                                    

[3rd PoV]

Di sisi lain area hutan, tiga orang instruktur sedang mengejar seorang wanita. Dia adalah salah satu dari empat pembunuh yang masuk untuk mengeksekusi Brian.

Wanita itu melompat kesana kemari di atas pohon dengan sangat cepat.

"Flame Shoot!"

Sebuah sihir api melesat menuju ke arahnya dengan cepat, namun wanita itu dapat dengan mudah menghindar dengan melompat ke samping. Akan tetapi, tepat di hadapannya telah ada Instruktur Torun yang bersiap menyerang. Dia menunggu Foxy melompat ke udara agar wanita itu sulit menghindari serangannya.

"Stone Cold!"

Tangan kanan Torun dilapisi oleh tanah, dia lalu melesatkan tinjuan ke arah Foxy.

"Shove!"

Akan tetapi, tinjuan Torun berhasil di hindari oleh Foxy. Wanita itu menendang udara, tekanan udara yang dihasilkan kakinya membuat tubuhnya terdorong sehingga terhindar dari serangan Torun.

- Bam!

Foxy melakukan serangan balik berupa tendangan ke arah Torun, tetapi Sang Instruktur dapat menahannya dengan kedua tangan. Namun, akibat kencangnya tendangan Foxy membuat Torun harus terpental hingga menabrak sebuah pohon.

"Kena, Kau! Crescent Slash!"

Foxy membalikan badan, dia melihat Instruktur lain tengah melesat ke arahnya lalu menebasnya dengan sebuah pedang. Akan tetapi, Sang Instruktur merasakan sensasi licin yang aneh saat pedangnya melakukan kontak dengan kulit Foxy.

Pedangnya sama sekali tidak dapat melukai tubuh wanita itu.

- Bam!

Foxy menendang instruktur itu tepat pada wajahnya dengan keras, membuat pria itu terpental menabrak sebuah pohon hingga roboh.

"Fire Pillar!"

Foxy melihat ke bawah, muncul sebuah kobaran api yang naik ke atas hendak melahap tubuhnya. Namun dia mengaktifkan Shove untuk kembali menghindar saat berada di udara.

Akan tetapi, wajah Foxy terkejut ketika melihat Erina-Sang Penyihir melesat ke arahnya dengan sangat cepat. Terlihat di telapak kakinya, sebuah api mendorong tubuhnya agar dapat menggapai Foxy yang berada di udara.

Kedua wanita itu saling berhadapan, Foxy akan sangat sulit menghindar dalam jarak sedekat ini.

"Fire Damnation!"

"Unreality Field!"

Kedua wanita mengaktifkan sihirnya, Foxy mengeluarkan sebuah mekanisme pertahanan sedangkan Erina mengeluarkan sihir api tingkat keempat.

- Bomb!

Ledakan tercipta, kedua tubuh wanita itu terpental lalu terjatuh ke tanah.

Foxy merasakan sakit di sekujur tubuhnya, dia mencoba bangkit lalu bergegas kabur sebelum ketiga Instruktur itu mengejarnya kembali.

"Cih, para Instruktur itu boleh juga," gumam Foxy. "Terutama Penyihir Wanita itu, baru kali ini aku bertemu dengan penyihir yang berani mendekat hanya agar sihirnya mengenai target."

Setiap agen pembunuh dari Ouroboros memiliki kapabilitas tempur yang sama dengan seorang Instruktur. Foxy merupakan salah satu pembunuh terbaik yang dimiliki Ouroboros, dia bahkan bisa menghadapi dua sampai tiga orang Instruktur secara sekaligus.

"Aku penasaran, apakah mereka bertiga sudah membunuh target kita?"

***

[Raul PoV]

I'm a Villain In My Own Game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang