~"Aku ini amat sangat membenci Vampir."~
___________
JANGAN LUPA VOTE, DAN COMMENT NYA YA...
~HAPPY READING~
_☆°_
_☆°_
_☆°_
"Karena itulah kami sangat senang bisa pindah ke sekolah ini." Ucap (Name) riang.
"Ya, karena kami tau di sekolah ini tidak ada Vampir." Tambah Jia.
Murid laki-laki itu menunjukkan raut wajah yang sulit dijelaskan. "I-iya.."
"Karena itulah aku tidak akan dianggap sebagai Vampir lagi, aku sangat senang." Ujar Sooha.
"Hehe... pasti selama ini kalian merasa tersiksa ya...?" Kekeh murid laki laki tersebut berniat menghibur Sooha dkk.
"Huh... perasaan itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata." Ucap (Name) mendramatis.
"Selama ini banyak sekali ya salah paham pada kami. Dan semua itu...,"
"Karena para Vampir menyebalkan itu!." Kesal Jia yang nimbrung.
Mendengar itu murid laki laki tersebut hanya bisa tersenyum kikuk.
"Orangtuaku pernah bilang... "
"Bahwa sebelum aku lahir, Vampir dan semacamnya hanya ada di cerita novel."
"Tapi, kenapa sekarang jadi begini?." Tutur Sooha.
"Wahh... Sama. Orangtuaku juga pernah berkata seperti itu." (Name) menyetujui perkataan Sooha.
Murid laki laki tadi melirik ke arah Jia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE IN A BILLION || DARK MOON : The Blood Altar
FanfictionTiga sahabat datang ke Academy Decelis sebagai murid baru, karena di sekolah itu tidak terdapat Vampire(?). Ya, disaat itu keadaan sedang geger dengan keberadaan Vampire-vampire mengerikan yang suka menghisap darah manusia hingga m*ti, termasuk kel...