CHAPTER 16

964 77 18
                                    


HAPPY READING

Sebelum orang rumah sampai, Elang sudah lebih dulu mengantar Lyora pulang. Namun karena Lyora meminta di temani ke toko buka akhirnya Elang mengiyakan. Hampir lima belas menit Lyora berkeliling mencari buku, dan selama itu juga Elang hanya memperhatikan saja, karena dia juga bukan tipe yang suka baca buku.

Tak lama Lyora menghampiri Elang, dengan dua buku di tangannya,"Menurut kamu bagusan yang mana?" Tanya Lyora, meminta pendapat.

Elang memperhatikan kedua novel itu,"Aku kan gak tahu jalan ceritanya, bingung cara tentuinnya,"jawab Elang.

"Oh iya lupa, yaudah nih kamu bisa baca sinopsis nya, baru deh pilih,"ucap Lyora lalu menyerahkan kedua novel itu.

Mau tak mau Elang menurut dan membaca sinopsis novelnya,"Hmm.. kayanya lebih seru ini,"ucap Elang, menyodorkan satu Novel pilihannya.

"Oke deh aku pilih ini aja, aku bayar dul.."

"Gak usah biar aku aja,"potong Elang, yang langsung merebut kembali novel di tangan Lyora, dan pergi ke kasir.

Lyora hanya bisa pasrah, dan tanpa sadar dia tersenyum,"Kenapa, gue merasa beruntung ya jadi pacar dia?" Gumamnya

"Udah yuk balik!"

***

Baru saja Elang pergi dari rumahnya, Lyora masih berdiri di depan gerbang dan entah kenapa dia terus tersenyum hatinya hari ini seperti berbunga-bunga. Tak mau di kira orang tak waras, dia putuskan untuk masuk saja.

"Lu tunggu,"panggil seseorang.

Dengan reflek dia menoleh, Lyora menghela napas saat melihat orang yang tiba-tiba saja muncul,"Raja, ngapain ke sini?" Tanya Lyora, sedikit malas.

"Gue mau ngomong sama Lo,"jawab Raja.

"Yaudah di dalam aja, biar sekalian ada Kak Rey,"ucap Lyora.

"Di sini aja, gue cuma mau tanya kenapa Lo semakin dekat sama si Elang itu?"

"Emang masalahnya buat Lo apa?" Tanya Lyora balik.

Raja langsung meraih tangan Lyora,"Lo kan tahu, gue dari dulu suka sama Lo,"ucap Raja.

Lyora yang tak nyaman, melepas tangan Raja,"Dan gue udah berkali-kali bilang, kalo gue gak bisa balas perasaan Lo itu!" Tegas Lyora, dari dulu drama permasalahannya dengan Raja tidak pernah selesai.

"Tapi gue cin.."

"Khmm! Ngapain ja Lo sama adik gue? Tiba-tiba Reygan keluar.

Raja terlihat kikuk,"Enggak, kebetulan aja tadi lewat doang,"jawabnya.

"Yaudah pulang aja, gak enak sama tetangga,"usir Reygan, secara halus.

"Iya gue balik."

Lyora tersenyum,"Makasih ya Kak, udah mau ngerti aku."

"Kakak gak akan biarin kamu jatuh ke orang yang salah, apalagi kalo kamu ga cinta,"ucap Reygan.

"Kalo misal aku ketemu sama orang yang aku cinta, apa boleh?" Tanya Lyora.

MIDDLE WAY  | TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang