✺÷✺
"Iyas, uda belum?? kamu kok lama"
Piter di depan kamar si kembar muda. kurang lebih dua jam dia menunggu iliyas bersiap yang tak kunjung keluar dari kamar.
engga ada jawaban dari dalem makin ngebuat perasaan piter tak enak. mengetuk pintu dua kali dengan berkata,
"abang masuk ya"
begitu pintu terbuka, manik kecoklatannya menangkap si kembar muda berderai air mata di depan cermin.
"Kenapa??" jujur sulit untuk mendeskripsikan mimik piter.
yang muda bukannya menjawab, malah semakin kejer. apalagi yang tua berlutut di depan si kembar muda yang sedang duduk semakin mudah untuk iliyas meletakkan dagu di pundak piter.
"Ada yang terluka?? Kamu abis jatoh???" yang tua masih berusaha untuk mencari penyebab tangisan yang muda.
"Eeuu~EU!!"
mengerti, itu artinya tidak. karena di balik punggungnya sana, iliyas menggelengkan kepala.
seraya mengusap pundak kecil kembarannya, piter kembali menanyakan. "Iya, terus kenapa??.. Kamu ngomong dong. abang engga ngerti__"
tiba-tiba yang muda melepas pelukannya. mereka bertatapan dan tangan Piter bergerak menyeka wajah iliyas yang basah.
"Kaghx...kangen nana" Suara yang keluar tersendat senggukan.
jadi, rambut iliyas itu panjang banget. dimana panjangnya uda melewati lutut. karena sejak lahir memang rambut iliyas engga pernah di potong.
bukan enggak pernah sih, lebih tepatnya enggak dibolehin walau anaknya mau.
tiap kali iliyas nyisir rambutnya, dia selalu keinget sang nenek karena memang neneknya yang selalu nyisirin dia.
Piter narik nafas dalam. mungkin mengatur diri yang tak mau ikut larut dalam kesedihan.
"Sini, mulai sekarang... abang yang akan sisirin" berdiri seraya mengambil sisir di tangan iliyas.
penuh kelembutan dan sangat hati-hati piter menyisir rambut kepirangan si kembar mudanya.
"udah jangan nangis lagi dong, kita kan mau jalan-jalan" yang muda mengangguk walau masih sesenggukan.
"Senyumnya mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTER
Fanfiction"ayo buat perjanjian. kamu engga akan pernah ninggalin aku" feiliyas_ "jangan menatapku seperti itu, kamu yang meminta ku untuk tidak meninggalkanmu, kan" pitterjix_ "apa kau bahagia dengan hidup seperti itu?" christopher_