Part 93

10.3K 477 6
                                    

Sudah empat hari berlalu, Salma masih saja bersikap dingin pada Rony. Sebenarnya Salma sudah memaafkan Rony, karena usaha Rony selama empat hari ini untuk mendapatkan maaf darinya sangatlah banyak. Membantu Salma di setiap waktu bahkan ikut begadang jika anak-anaknya sedang rewel tengah malam, berangkat kuliah atau pun ke kantor dengan rajin, membeli semua makanan kesukaan Salma hingga mengizinkan Salma untuk hangout dengan Nabila dan Rony lah yang mengurus kedua anaknya sendirian.

Salma sangat menghargai effort Rony untuk mendapatkan maafnya, namun Salma hanya ingin memberikan pelajaran pada Rony agar ia tidak mengulangi kesalahannya. Bisa lebih menjaga ucapannya dan lebih menghargai usaha Salma sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.

***

Sore hari ini seperti biasa, Rony akan membawa sesuatu untuk menarik perhatian istrinya. Rony yang sengaja pulang kantor lebih awal, membeli martabak manis coklat keju kesukaan istrinya. Rony berharap hari ini ia bisa mendapatkan maaf dari Salma. Rony sudah tak tahan, istrinya bersikap dingin selama ini padanya. Rony merasa benar-benar frustasi dibuatnya.

Rony sangat bersemangat menghampiri istri dan anak-anaknya yang tengah berada di kamar. Saat mencoba membuka kamarnya, Rony yang terlalu bersemangat pun tak melihat bahwa lantai kamarnya masih sangat basah dan licin setelah di pel oleh ART rumah Salma.

Brakkkkkk

Rony terjatuh dengan posisi tengkurap karena terpeleset. Ekspresi Rony yang sangat lucu membuat Salma tak bisa menahan tawanya. Salma yang tengah duduk di ranjang bersama kedua anaknya pun tertawa ngakak melihat Rony terjatuh.

"Hahahahahahahahahahaha ngapain sih mas?" Tanya Salma refleks melupakan sikap dinginnya

Rony yang melihat itu pun bahagia, meskipun dirinya tengah merasakan sakit karena terjatuh, namun itu seperti tak berasa ketika melihat senyuman yang ia rindukan selama empat hari ini akhirnya bisa ia lihat kembali.

"Ish kamu mah, suaminya jatuh malah di ketawain. Aduhh sakit Ca" Rengek Rony sembari memegang pinggangnya

"Lagian suruh siapa masuk kamar lari-lari, kek di kejar setan aja hahahaha" Jawab Salma yang masih tertawa

"Ya kan kangen sama istri dan anak-anak aku, lagian ngapain sih si mba Sri ngepel sore-sore begini Ca? Biasanya juga pagi beresin kamarnya" Tanya Rony sembari berusaha berdiri

"Tadi selesai mandiin si kembar, lantai kamar agak becek terus kotor. Ya sekalian aja aku minta tolong mba Sri ngepel kamar. Biar bersih" Jawab Salma dingin

Rony menyadari nada bicara Salma kembali dingin padanya. Rony meletakkan martabaknya di atas meja lalu ia langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Salma masih setia merebahkan badannya menemani kedua anaknya tidur di ranjang sembari bermain handphone. Salma yang tengah asyik bermain handphonenya pun tak sadar jika suaminya telah merebahkan diri di sebelahnya.

"Lagi chattingan sama siapa sih, kok asyik bener main hpnya" Sindir Rony sembari mencoba memeluk Salma dari samping

"Lagi scroll tiktok, gausah mikir macem-macem" Balas Salma cuek

"Hmm kalo satu Macem boleh? Hehe" Goda Rony sembari mengambil hp Salma dan memainkan alisnya

"Apaan sih" Ucap Salma cuek dan mengubah posisinya menjadi membelakangi Rony

Rony pun tak melewatkan kesempatan ini, ia langsung memeluk istrinya dari belakang.

"Kamu kapan selesai nifasnya sih sayang? Udah lama banget tau aku gak dapet jatah. Dari awal aku kecelakaan sampe sekarang, udah berapa bulan coba" Rengek Rony

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang