NJ-02

13.3K 659 2
                                    

"Aisley, Aisley, Aisley, nama yang nggak asing. Aku yakin udah baca ceritanya tapi kira-kira judul ceritanya apa?" Gita masih saja kebingungan. Ia berperang di lautan pikirannya.

Tiba-tiba saja Gita mengingat sosok pemilik tubuh yang ia tempati. "Aisley Ophelia..."

"Bukannya dia itu cuma figuran yang jadi pacarnya male lead dan akhirnya jadi mantan di cerita yang terakhir aku baca sebelum meninggal ya?"

OMG!!

GITA MASUK KE TUBUH AISLEY OPHELIA?!!!

Gawat.

Karena Gita belum sempat membaca sampai tamat. Ia bahkan hanya membaca sampai pertengahan cerita.

Dan belum sampai epilog saja ia sudah kasihan dengan nasib Aisley, si figuran. Keluarganya memang kaya sih, tapi ya karena perilakunya Aisley yang kurang dari kata baik di publik ia sering dihukum oleh keluarganya.

Intinya kalau dia berbuat melewati batas, keluarganya takkan segan menghukum dirinya.

Aisley hanyalah seorang figuran, tapi atensinya cukup penting di cerita 'Meet with Darka'. Maka dari itu ia cukup banyak diceritakan di awal sampai di pertengahan bab.

Tapi meski ia hanya membaca sampai pertengahan cerita, Aisley ini seingatnya sudah menjadi mantan dari Darka, si Male lead. Kalau begitu ending dari Aisley pasti jauh dari kata bahagia??!!

Masalahnya sekarang kira-kira ia ada di chapter berapa? Sudah masuk ke alur cerita atau masih belum masuk sama sekali?!

Kepalanya kembali pening.

Jadi Gita memutuskan untuk mengakhiri pemikirannya tentang sosok Aisley Ophelia daripada kepalanya tambah pusing berkepanjangan.

Tepat sekali, Bu Leha sudah kembali ke kamarnya sambil membawa nampan dengan warna yang sudah pudar. Diatas nampan itu hanya ada nasi, sayur, lauk, dan segelas air.

Gita akan mengisi perutnya yang keroncongan terlebih dahulu. Baru setelahnya ia akan memikirkan tentang rencana kedepannya selama menjadi Aisley Ophelia.

"Maaf ya, Ais. Ibu hanya memasak terong penyet dan tempe goreng saja. Kalau kamu masih pengen Gurami bakar, nanti tunggu Aden pulang sekolah," ujar Bu Leha sambil duduk di kursi plastik yang ada disebelah kasur.

Telinga Gita seolah disumpal sesuatu hingga tidak mendengar apapun yang Bu Leha katakan, dan matanya justru melayangkan tatapan binar melihat makanan yang Bu Leha bawa.

"Ais, bagaimana kamu mau makan ini saja?" tanya Bu Leha yang segera membuat Gita sadar.

"Iya, aku mau makan ini!" jawab Gita dengan penuh semangat. Karena jujur, perutnya sudah minta amunisi.

Bu Leha ingin tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang, tapi ia tidak bisa denial kalau Aisley memang sedang amnesia. Jadi kebiasaan, dan kesukaannya mungkin terlupakan.

"Mau Ibu suapi?" tawar Bu Leha yang diangguki cepat oleh Gita.

Lagi-lagi hati Bu Leha menghangat.

Tapi ia tidak boleh larut dalam keadaan sekarang dan dengan cekatan ia mulai menyuapi Nona mudanya.

Gita memakan masakan Bu Leha dengan sangat lahap. Hingga tidak membutuhkan waktu lama, kini piring yang tadi bersisi makanan untuk Gita telah kosong, habis tak tersisa.

Gita pun segera meminum air di gelas dengan sekali tegukan. Lalu mengembalikan gelas itu ke atas nampan lagi.

"Wah masakan Ibu sangat enak!" puji Gita dengan mata penuh binar.

"Benarkah? Ibu benar-benar tidak percaya. Kamu bahkan dulu pernah membuang piring yang berisi masakan Ibu karena tidak menyukainya. Tapi sekarang-- kamu menyukai masakan Ibu dan juga memuji Ibu dengan sangat manis. Terimakasih, Ais."

new journey!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang