Idol 3 (Kenyataan)

474 33 7
                                    

Jeongharu X Kyuharu

Haruto : Xavier
Jeongwoo : Galaxy
Junkyu : Bintang

.

Xavier's side

Xavier tidak tahu kenapa Galaxy begitu membenci Bintang. Bukannya Vier sok tahu, siapapun juga bisa menyimpulkan seperti itu kalau melihat kilatan tajam dari mata Galaxy.

Sebelumnya, selama Vier hidup dan mengenal Galaxy, Vier tidak pernah melihat tatapan tajam milik Galaxy, bahkan saat ia menceritakan sosok Bintang sekalipun. Ekspresinya memang terlihat sebal, tapi tidak seperti saat pertama kali Vier mempertemukan dua orang itu.

Bukan hanya Galaxy, tapi Vier juga sadar kalau Bintang pun bersikap sama. Walau tidak terlalu diperlihatkan, Vier tahu kalau Bintang juga tidak menyukai eksistensi Galaxy di sekitarnya.

Sebenarnya, apa yang terjadi diantara dua orang itu? Bagaimana bisa Vier menikmati liburannya kalau dihadapkan dengan situasi seperti ini?

"Galak.."

Galaxy bergumam untuk menyahuti panggilan Vier, namun dia tidak mengalihkan pandangannya dari iPad yang dibawanya.

"Galak, maafin Vier ya?"

"Maaf untuk apa? Emang, Lo ada salah sama gue?"

Vier terdiam. Ia juga bingung, atas dasar apa meminta maaf pada Galaxy. Tapi jujur, Vier tidak bisa melihat Galaxy yang seperti ini. Sahabat berbahu lebar-nya itu bagai kehilangan jatidirinya. Galaxy tidak seperti biasanya yang banyak tingkah, dia begitu berbeda.

"Udahlah, Lo istirahat aja sana. Gue balik ke hotel sekarang aja, ya?"

Vier gelisah, antara ingin menahan Galaxy agar tetap disini bersamanya dan mendengarkan keluh kesah lelaki itu, tapi disisi lain sebentar lagi Bintang akan kembali dan Vier tidak ingin merasakan aura permusuhan di sekitarnya lagi.

"Tapi Galak ga kenapa-kenapa, kan? Maksud Vier, Galak ga sedih kan kalau engga sama Vier?"

Galaxy terkekeh, tangannya terangkat untuk mengusak rambut lebat Vier. Dan Vier tidak bisa melewatkan bagaimana mata segelap jelaga itu menatapnya dengan teduh, tampan.

Entah kenapa, malam ini Galaxy terlihat begitu menarik di mata Vier.

.

Bintang's side

.

"Jauhin Vier!"

Bintang baru pulang dan ia sudah disuguhi sosok Galaxy yang menatapnya penuh kebencian, dan.. bilang apa dia barusan?

"Atas dasar apa Lo merintah gue?"

Oh ya, Galaxy tidak benar-benar pulang setelah menemani Vier sampai tertidur. Padahal sepengetahuan Bintang, Galaxy bukan tipe yang suka begadang sampai larut begini.

"Lo ga ada hak, Galaxy. Vier bukan siapa-siapa lo." Bintang menyeringai melihat respon Galaxy di seberangnya. Mereka hanya dibatasi meja di ruang tamu omong-omong.

"Lagian, Vier cinta mati sama gue. Sedangkan Lo?" Bintang memindai Galaxy di hadapannya, "cuma cinta bertepuk sebelah tangan, heh?" Lanjutnya sambil terkekeh merendahkan.

Bintang juga tidak sungguh-sungguh mengatakan itu, lelaki bersurai ashgrey itu hanya membual. Ia sudah menganggap Xavier adiknya sendiri.

"Pergi sana Lo, gausah recokin gue sama Vier."

Sudah malam dan Bintang lelah, dia juga tidak mau ada keributan di tempatnya. Apalagi harus ribut dengan Galaxy, adik tirinya sendiri. Bahkan Bintang berani bersumpah, kalau boleh ditukar ia akan menukar Galaxy dengan Xavier saja.

"Lo udah punya segalanya, Bintang. Jangan rebut Vier dari gue! Lo bisa ambil apapun, tapi gue mohon jangan Vier."

Langkah bintang terhenti tepat di depan pintu bercat putih, dengan banyak sticker benda-benda ruang angkasa tertempel di atasnya. Genggamannya pada handle pintu mengerat, bahkan urat-urat tangannya sampai terlihat.

"Ga ada yang mau ngambil apapun dari Lo, Galaxy, ga pernah ada. Lo cuma benci sama gue, sampai mata dan hati Lo buta buat sekedar tau apa yang sebenarnya terjadi."

Bintang membuka pintu kamarnya, "Balik! Jangan pernah muncul di hadapan gue, kalau Lo cuma mau ungkit-ungkit masalah yang ga pernah gue perbuat."

Dan meninggalkan Galaxy terdiam di tempatnya.

.

★★★

-tbc-

.

Niatnya engga mau banyak part, tapi yang terjadi justru sebaliknya😭
Mohon bersabar ya, mudah-mudahan chapter depan udah selesai><
Anw timakasiii sudah mampir ~

Sehat-sehat yaa, kalian^^
💚💚💚 (Ijo-ijo karena aku lagi naksir anak-anak dream) tmi banget🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

One shot | Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang