Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yahPaginya Shofia sudah diperbolehkan pulang, dia dijemput Fajrin dan abah serta ibu dari Adhifa
Sampai di Pesantren mereka disambut hangat oleh para Santri yg sudah mulai memasukki Pesantren
2 Gus baru hadir di Pesantren, yg satu Pewaris pesantren yg satu anak Perwira
Saat masuk, Shofia langsung disuruh duduk di ruang tengah yg memang sudah diberi kasur agar Shofia dan Reni barangkali bosan dikamar bisa di Ruang tengah yg tertutup ini
"MasyaAllah gantengnya" puji Reni yg baru melihat wajah asli keponakan barunya itu
"Makasih Budhe" jawab Shofia
"Ini sih mancung banget Shofia, lebih mancung dari Malik, putih banget kulitnya" puji Reni lagi
Shofia tersenyum lalu perlahan menaruh Raidan disamping Malik yg masih berusia 18 hari itu
Semua terpana melihat ketampanan kedua Gus itu, Gus Malik dan Gus Raidan
"Hei kamu masih sembilan hari adikmu sudah 3 Malik, masyaAllah nurut yah ada adek baru ndak nangis" ucap Bu Jinan mengusap pipi Malik
Shofia mengangkat tangan pada Fajrin bermaksud meminta tolong dibantu bangun dari kasur
Dia mengambil hpnya dan memotret kedua bayi tampan itu
"Anak aku ganteng bangeeetttt" ucapnya menatap foto itu
"Cucu abah semua ganteng dan cantik, yg diSurabaya pun ndak kalah" jawab Abah
Shofia melakukan panggilan Vidio pada Masnya yg diSurabaya dan menampilkan Hamdan yg sedang bersiap akan bekerja
MasyaAllah itu 2 Gus baru yg akur yah
Ucap Hamdan setelah salam
Mas kapan kesini ?
Kalau aqiqah nanti kesana yah
Ya udah, oh ya mas udah tau kan nama anaknya Shofia ?
Tau, saingan sama Arzanka panjangnya
Hahahaha yg buat abinya semua
Abinya sudah bisa dihubungi ?
Sudah mas semalem, Hilya lagi apa mas ?
Lagi main sama tetangga, Arzanka masih tidur
Oh, mas mau berangkat ?
Iya lagi pake sepatu, nanti telfon ke bundanya Hilya aja yah, mas mau dampingin danyon soalnya gak pegang hp
Iya mas, hati hati yah mas
Iya Shof mas tutup yah assalamualaikum
Waalaikumussalam mas
Shofia menutup hpnya lalu menatap abangnya disampingnya yg tadi juga ikut menyimak kegiatannya bersama Hamdan
"Apa liat liat" ucap Fajrin
"Enggak, siapa yg liatin abang, GR"
"Bilang aja mau muji tapi gengsi, ganteng kan abangmu ini"
"GR banget sih"
"Halah gengsian"
*********************************************
H+6 setelah melahirkan semua keluarga sudah datang karna besok Raidan dan Malik akan diaqiqahkan bersama
Termasuk keluarga yg dari Gresik pun sudah hadir juga mertua Shofia yg sudah pindah ke Semarang pun sudah datang dan akan menginap
"Duuuh ganteng banget ini anak sholeh ini " ucap Jiddah Halimah memangku cicitnya dari Shofia
"Tapi kasian Jiddah, anak ora tau kepenggon bapak'e lahir wae ra ditenggoni" jawab Halaty Dija
*Anak gak pernah ketunggu ayahnya, lahir saja gak ditungguin*
"Sssstttt Dija, gak baik ngomong kaya gitu, Zakky gak nemenin bukan karna gak sayang, dia juga lagi kerja, namanya juga Tentara" bela Jiddah Halimah
Shofia yg mendengarnya hanya bisa terdiam menyandarkan kepalanya di pundak Mamah Dian
"Lah Hamdan wae Tentara, anak loro iso mbatiri lairan kok Mik"
*Hamdan saja tentara tapi anaknya 2 bisa nemenin lahiran*
"Diem umik bilang diem !" Perintah Jiddah Halimah
Mamah Diam mengusap pundak menantunya, yg dia takutkan mendengar ucapan ucapan itu Shofia Baby Blues karna ini bukan yg pertama kemarin pun ada yg berkata demikian
Maklum satgas Papua masih awam di orang orang yg tau Tentara sebatas baju loreng saja
"Gapapa, ada mamah yg nemenin Shofia yah" ucap Mamah Dian
Shofia mengangguk dan memilih diam saja
Mereka banyak bercengkrama sedangkan para mba Ndalem sibuk mempersiapkan bumbu guna memasak nanti di dini hari besok untuk acara aqiqah kedua Gus itu
Di asrama putra, Hamdan, Abah dan Fajrin tengah melihat 4 kambing yg nanti malam akan disembelih
"Ini dua punya Malik yang dua punya Raidan" ucap Fajrin menunjuk 4 kambing dengan warna yg berbeda beda
"Besok yang gendong Raidan pas diputer pak Hendra bah, beliau yg minta" ucap Hamdan
"Oh ya sudah gapapa"
"Sama itu Zakky minta 100 nasi box buat dibawa ke Satuan dibagikan ke Letting sama kompinya yg gak ikut ke Papua"
"Iya nanti disiapkan, tadi kata papahnya Zakky juga beberapa kawan polisinya mau datang menjenguk Raidan"
"Iya bah, yg dari Yonif komandannya juga mau datang, nanti Hamdan dan pak Hendra yg atur"
"Iya sudah, atur yg memang bisa kamu handle yah, abah sama Fajrin nanti atur bagian Kyai dan habaib"
Hamdan mengangguk, dia sedang menggandeng Hilya yg asyik memberikkan kambing itu rumput
Keempatnya lalu kembali ke Ndalem yg sudah ramai orang
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Ning
Teen FictionHallo Ning bukan Hallo dek "Jadi mau milih yang Tentara apa yg Gus, Shofia ?" ........ Gak bisa bikin deskripsi panjang2 intinya Baca aja wkwkwk