Pelukan

2.8K 191 2
                                    

Lisa sudah berada di mansion milik jennie sementara jennie belum juga pulang, pagi itu ketika lisa dan jennie sarapan rose datang dan mengajak keduanya terlibat dalam persiapan pernikahan, namun lisa sudah berjanji akan ke perusahaan milik ayahnya dan akhirnya rose hanya mengajak jennie dan meninggalakan lisa sendirian di mansion

Lisa duduk di taman membakar rokoknya lalu menghembuskan asapnya, entah apa yang dia pikirkan saat ini, seperti ada batu besar yang bertengger di kepalanya

Jennie sudah sampai di mansion, ia sendirian karna rose langsung pulang setelah lebih dulu mengantar jennie, jennie masuk ke living room dia tau lisa sudah lebih dulu pulang karna mobilnya ada di garasi namun jennie tidak mendapati lisa ada didalam rumah, hari sudah semakin gelap ketika jennie menyalakan lampu taman dia dikagetkan dengan sosok lisa duduk di pojokan

Yakkk manoban apa yang kamu lalukan disitu, mengagetkanku saja

Menjadi hantu... aishhhh menggangu saja

Jennie melihat lisa sedang merokok, dan banyak puntung rokok yang bereserakan di dekat kakinya dia merasa ada sesuatu yang terjadi pada lisa

Lisa, are you okay?

No, I'm not

Jennie mendekat kearah lisa dan memberikannya pelukan, lisa menyambut pelukan dari jennie dia merasakan sedikit kelegaan dan hatinya yang menghangat

Terimakasih jen...

Kamu bisa menceritakan apapun, aku tidak masalah jika kamu ingin membaginya denganku, apa daddy bruce menyakitimu ?

Lisa hanya menggeleng dia tidak ingin mengatakan apapun pada jennie

Kamu sudah makan?

Belum...

Jangan bilang kamu melupakan makan siangmu

Hehehehe...

Pantas saja mood mu jelek, mungkin kamu lapar, ayo kita makan

Jennie menggandeng tangan lisa menuju meja makan dan menyikapkan makanan untuk lisa dan dirinya

Kenapa makannya hanya sedikit

Tidak nafsu

Nanti pertutmu sakit, berikan piringmu

Jennie mengambil piring lisa dan menyuapkan makanan kearah mulut lisa dengan gaya helicopter untuk menggodanya

Kapten jennie akan melakukan pendaratan darurat buka mulutnya....aaaaaaa

Lisa terkekeh melihat tingkah konyol calon istrinya namun itu berhasil membuat lisa mau menghabiskan makanannya

Bagaimana tadi gaunnya sudah pas?

Sudah, tadi aku sudah mencobanya, sepertinya besok jadwal fitting tuxedo milik mu, rose sudah membuat janji

Kamu bisa menemaniku besok?

Curang, tadi kamu tidak menemaniku kenapa besok aku harus menemanimu

Aku beri hadiah jika kamu menemaniku besok, bagaimana?

Apa?

Rahasia!!!

Yakkkk...katakan

Tidak mau weeekkkk

Lisa berlari menuju kamarnya karna jennie mengejarnya, lisa buru-buru mengunci pintu kamarnya karna takut jennie melampiaskan kemarahannya

Bruggg
Bruggg
Bruggg

Manoban sialan keluar dari kamarmu

Tidak, tidak mau... jika aku keluar kamu akan menghajarku

Dasar manoban brengsek

Dasar wanita pemarah

Suara bantingan pintu terdengar mungkin jennie marah dan langsung masuk ke kamarnya sementara lisa cekikikan diatas ranjangnya

Lisa keluar dari mansion untuk mengambil beberapa barang di studionnya, kang seulgi sudah menyiapkan barang pesanan lisa, lisa mengetuk kamar jennie terlebih dahulu sebelum dia pergi namun sepertinya jennie sudah tertidur kini lisa ada di studionya bersama dengan kang seulgi

Ini pesananmu sudah aku siapkan, untuk siapa kamu membeli kamera ini? bukankah kamu sudah memilikinya?

Untuk jennie aku bingung harus memberinya apa

Jennie tunanganmu sahabat irene? yang kita bertemu di club waktu itu?

Iya dia siapa lagi.... oh ya frame dan foto yang kuminta apa sudah kamu cetak?

Foto jennie? kamu akan membawanya sekarang?

Iya apa sudah kamu siapkan?

Sudah, sebentar aku ambil

Kang seulgi beranjak dari ruangan itu untuk mengambil frame dan foto pesanan lisa, sedangkan lisa sedang membungkus kamera pesanannya

Ini wanitamu jaga dia baik-baik

Seulgi menyerahkan frame foto berukuran 16R dengan foto jennie didalamnya, sangat besar sesuai dengan permintaan jennie yang ingin meletakan fotonya di living room

Dia sangat cantik, kamu tidak salah memilih istri

Ya pilihan ayahku tidak pernah salah

Apa kamu menyukainya?

Entahlah tapi aku berharap dia akan menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anakku kelak

Woooahh aku tidak pernah melihatmu seromantis ini, menjijikan

Yakkkk, aku sedang berusaha menjadi suami yang baik kamu harus mendukungku

Aku juga sedang mencoba menjadi kekasih yang baik untuk kekasihku

Wah wah wah.... kamu sudah punya pacar rupanya, siapa wanita gila yang mau menerimamu?

Irene, sahabatnya jennie calon istrimu, yang berkenalan di club waktu itu

Kamu tidak pernah menceritakannya padaku yakkk mana makan-makannya brengsek

Hahahaha.... iya iya nanti aku akan mengundang jennie juga, lalu hubunganmu dengan han bagaimana ?

Itu juga yang sedang aku pikirkan, kemarin aku beremu lagi dengannya

Kupikir kalian harus mengakhirinya, itu akan jadi masalah jika kamu dan jennie sudah menikah, hubungan mu dan han tidak punya masa depan

Ya aku tau, terimakasih kang kamu sudah banyak membantuku selama ini

Sama-sama lisa, kamu sahabatku jangan sungkan jika kamu butuh sesuatu

Lisa beranjak dari studio miliknya kembali ke mansion milik calon istrinya, frame foto dan kamera sudah diletakan di bagasi dia berharap jennie akan menyukai hadiahnya


Lisa beranjak dari studio miliknya kembali ke mansion milik calon istrinya, frame foto dan kamera sudah diletakan di bagasi dia berharap jennie akan menyukai hadiahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Territory Love (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang