38

10.9K 761 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Malam hari ketika Sultan dan Isyana telah sampai di kamar hotel yang mereka pesan, Isyana tepat. Wanita itu sesampainya hotel langsung mandi, karena tidak betah dengan badannya yang lengket dan penuh keringat setelah jalan jalan mengelilingi kota Solo.

Mereka mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo Safari, lalu menikmati kuliner di pasar Gede Solo. Meskipun sudah menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu, nyatanya berjalan berkilo kilo meter membuat kakinya pegal bukan main.

Setelah selesai mandi, dan mengeringkan rambutnya hanya sampai setengah kering, karena sudah tidak sanggup lagi berdiri. Badannya ingin segera menyentuh kasur.

“Capek ya?” tanya Sultan yang baru saja keluar dari kamar mandi, melihat istrinya sudah berbaring di ranjang dengan wajah letihnya.

“Iyaaa..tapi seneng!”

Sultan ikut bergabung di ranjang, tapi pria itu malah mengambil kedua kaki Isyana dan memijatnya pelan.

“Ahhh, enak banget.” Isyana mendesah keenakan merasakan jari jemari Sultan memijat kakinya yang memang pegal bukan main. “emang Mas engga capek? Engga pegel kakinya?”

“Engga, udah biasa olahraga. Makannya yuk besok mulai olahraga rutin.” ajak Sultan mengetahui istrinya paling malas diajak lari pagi.

Beberapa kali lari pagi bareng, berakhir Isyana yang lebih banyak jalan dan tergoda mampir di gerobak abang bubur atau abang lontong sayur. Akhirnya Sultan yang biasa lari 10 km, jika bersama istrinya hanya berlari 2 km karena kasian melihat istrinya yang tampak kelelahan.

“Aku lebih suka bakar kalori barengnya pakai cara yang lebih menyenangkan Mas,” kelakar Isyana yang mengundang tawa Sultan, tahu sekali maksud dari istrinya itu.

“Iyaa itu juga tetep jalan. Tapi imbangi dengan olahraga lain juga dong sayang.”

“Kenapa sih? Aku gendut ya!? Isyana curiga Sultan mendesaknya untuk berolahraga karena mata pria itu sepet melihat bentuk tubuh Isyana. Kali saja menurut Sultan ia terlalu gendut.

“Engga. Mas ajak olahraga bukan karena berat badan  atau gimana, lagian badan kamu kecil begini, gendut dari mananya?”

“Kali aja.”

“Olahraga itu buat kesehatan, biar bagan kamu enak juga. Contohnya kaya gini nih, kalo terbiasa olahraga, jalan jauh bukan jadi masalah. Tubuh kamu semakin bugar dan kuat.”

Isyana mengerucutkan bibirnya, “iya iyaa besok olahraga.”

“Ya udah sekarang saatnya bakar kalori pakai cara yang kamu suka.”

Sultan meletakkan kaki Isyana dan mulai bergelung memeluk istrinya. Bibir pria itu mengecup pipi istrinya gemas.

“Ohh kirain ikhlas mijitinnya, ternyata karena ada mau nya.” cibir Isyana, ternyata suaminya memijatnya agar dapat melanjutkan kegiatan membakar kalori yang mungkin  hingga tengah malam.

Mereka saling merengkuh dan berciuman. Ciuman panjang yang menyenangkan dan luar biasa.

o0o

Isyana bukan orang yang membenci hari Senin, tapi nyatanya hari Senin kali ini benar benar tidak menyenangkan. Padahal ia baru saja kembali dari liburan singkat kemarin. Tetapi di hari Senin pagi, group keluarga besar Sultan dihebohkan oleh link video Tiktok yang dikirim salah satu adik ayah mertuanya.

Pengennya sih Isyana tetap berpositive thinking yaa, tapi nyatanya sulit. Selama di tempat kerja wanita itu banyak bengong, tidak fokus pada pekerjaannya. Ia baru membuka group keluarga itu ketika tiba di Haeven Bakery diantar oleh suaminya.

Isyana menghembuskan napas panjang, untuk yang keseian kalinya.

Bukan Keluarga Cemara 🎄

Tante Inez

Mna ni Sultan sma istrinya ga mncul2. Malu yaa


Tante Mega

Wah ndak nyangka, keliatannya anak baik baik ternyata suka selingkuh sama mahasiswinya sendiri.

Tante Inez

Mas @Chandra ternyata bakat poligami Mas nurun ke Sultan yaa

Isyana langsung menutup aplikasi whatsappnya, lalu mematikan poselnya. Wanita itu tidak kuat melanjutkan membaca percakapan di group keluarga itu. Adik adik dari ayah mertuanya itu memang terkanal nyinyir dan dengan terang terangan membenci ipar iparnya. Hanya ibu dari Neena lah yang mereka terima sebagai istri Chandra.

Disandarkannya kepala Isyana ke meja kerjanya. Kepalanya terasa sangat pening. Baru saja ia melihat video tiktok seorang wanita yang mengungkapan pelecehan seksual yang dilakukan oleh satu dosen di universitas tempatnya belajar.

Wanita itu mengaku jika dosen muda 30 tahunan itu sudah memiliki istri dan baru saja menikah. Namun menggodanya dan melecehkannya. Mahasiswi itu mengungkapkan kejadiannya itu terjadi beberapa minggu yang lalu dan terjadi di sore hari saat ruang dosen sedang sepi.

Mahasiswi itu mengaku ingin mengkonfirmasi nilai salah satu mata kuliah yang diampu dosen itu tidak muncul. Namun ternyata si mahasiswi mengaku jika sang dosen akan memberikan nilai A, asalkan mau tidur dengannya.

Parahnya lagi wanita itu menyantumkan foto sang dosen dari samping. Sialnya Isyana sangat mengenali postur tubuh itu. Begitu juga dengan kemeja slimfit dan celana yang dikenakan sang dosen, karena ia lah mencuci dan menyetrikanya.

 







BETTER THAN WORDS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang