"Rav, ak-aku nyeselll tau gak???! Aku nyesell!" pekik Karina di tengah rasa penyesalan tak berujung Kairav.
"Rav! Ini salah kamuu! Ini semua karena kamuuu!!" lanjut Karina dengan air mata yang tak kunjung surut. Dia sangat frustasi.
Dan hal ini semua karena Kairav.
Karina meremas kedua tepi kanan dan kiri rambutnya. Dia menariknya dengan kesal.
Kairav di sisinya mencoba menenangkan Karina.
"Na, enggak! Aku-" ucap Kairav dengan kondisi tangan dan bibirnya yang bergetar.
Dia ingin sekali menangis bersama Karina.
Tetapi dia tidak bisa.
Dia harus menenangkan Karina.
Memberi wanita itu kekuatan.
"Aku benciii! Aku benci kamu, Ravv!!!"
"Aku harap kamu mati!"
"Na ... ?"
Karina berdiri dan melepas gengamannya di kepala dan kemudian menatap Kairav dengan kebencian yang sangat dalam.
"K-ka-kamu harusnya Kamuu!!" teriak Karina sambil mendekati Kairav dan memukulnya berkali-kali.
"Aku begini karena kamu, Rav!!! Kairavv dasar bajingan!!!" teriak Karina yang membuat Kairav merasa sangat ingin memecahkan kepalanya.
Dia tidak sanggup.
Kairav pun ingin mati seperti yang diinginkan Karina.
Seandainya dia bisa menebusnya.
Demi Karina.
***
"AAAAH!" teriak Kairav di sela-sela tidur malamnya.
Dia terbangun. Oleh mimpi buruk yang seperti kenyataan.
Kenyataan yang mengenaskan.
Kairav melirik jam dinding di hadapannya.
Pukul 02.30.
Masih dini hari.
Kairav lega.
Setidaknya itu semua mimpi.
Kairav berbalik melihat ke kedua tangannya.
Mereka gemetaran hebat.
Kairav termenung.
Air mata mengalir dari sudut kedua matanya.
"Erughh ... Huee ... hue ... ," tangis Kairav di kesendiriannya.
Bayangan frustasi Karina terus saja menghantuinya dan membuat Kairav ketakutan.
Dia merasa ingin menenangkan Karina.
Tetapi, apa yang bisa dia lakukan?
Dia sangat pengecut.
Laki-laki pengecut.
Kairav mendongak,
Memikirkan apa yang baru saja terjadi dan kondisi lingkungan disekitarnya,
Apa yang bisa dia lakukan?
Karena kejadian itu hanyalah mimpi mengerikan biasa.
Bukan kenyataan.
Tetapi di masa lalu?
Kairav membuang semuanya.
Kairav membangunkan diri dan pergi mencuci wajahnya di wastafel.
Setelah itu dia kembali ke kamarnya dan melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Kedua Kairav
RomanceSetelah dilanda penyesalan tak berujung, Kairav akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya begitu saja. Tetapi sebuah keajaiban tiba-tiba menemukan jiwa Kairav, dan memaksa pria tersebut kembali ke masa-masa sebelum penyesalan hidupnya terjadi. K...