PROLOG - [NV]

4.7K 145 20
                                    

HAPPY READING
______________

Malam hari di sebuah rumah, terdapat dua pemuda yang sedang sarapan bersama kedua orang tua mereka.

"Hali, Taufan besok kalian pindah sekolah yah" Ucap sang ayah.

"Baik ayah" Ucap Thunder Halilintar Avalon kemudian melanjutkan menghabiskan makanannya.

Ke esokan harinya

Ke esokan harinya dua kembar itu sudah selesai dengan seragam yang sudah di pakai.

"Sudah siap?" Tanya sang ayah, kedua anaknya mengangguk.

"Baiklah kita berangkat sekarang" Ucap sang ayah, "Mara sayang, aku berangkat dulu yah bareng Anak-anak" Ucap sang ayah, Amato.

"Ya hati-hati di jalan yah" Ucap mara, mereka pun mengangguk dan mereka sudah berangkat.

"Ayah, sekolahnya jauh yah?" Tanya Adrian Taufan Avalon.

"Tidak terlalu jauh" Jawab Amato.

"Sekolahnya apa? SMA atau SMK?" Tanya Taufan lagi.

"SMK, oh iya kalian mau masuk jurusan apa?" Kini giliran Amaro bertanya.

"Aku jurusan AKL yah" Ucap halilintar.

"Kalo taufan mau ikut jurusan apa?" Tanya Amato ke anak keduanya.

"Ummmm, ngikut kak alin aja deh" Ucap taufan.

"Yakin?" Ucap ayah meyakinkan anak keduanya.

"Yakin 100% apapun itu ngikut kak alin aja" Ucap taufan.

"Okeh, jangan nyesel ngikut kaka yah" Ucap halilintar, hanya ada anggukan dari taufan.

Skip

Sesampainya mereka di SMK tersebut, mereka segera turun dari mobil yang mereka naiki.

"Waaahhh tinggi" Ucap taufan binar.

"Yahh, hmm tunggu sebentar yah" Ucap Amato.

"Mau apa ayah?" Tanya halilintar.

"Ayah lagi nunggu sepupu mu gempa katanya dia yang bakal nemenin kalian ke kelas kalian" Jawab Amato.

"Uughh, maaf lama, tadi aku di suruh ibu ke warung" Ucap Gempa Alexander yang habis berlarian.

"Eh? Anak mau ke sekolah pun di suruh?" Bingung taufan.

"Hehe iya, ibuku lupa tadi pas kewarung jadi aku yang di suruh, ya sudah ayo ku antar kalian ke kelas" Ucap gempa.

Mereka bertiga pun pergi dari sana meninggalkan Amato.

"Eh aku mau nanya dulu, kalian masuk kelas jurusan apa?" Tanya gempa.

"Jurusan AKL sih" Ucap halilintar.

"Oh, kalo taufan?" Tanya gempa lagi.

"Ummm sama kaya ka alin" Balas taufan.

"Oke kebetulan kita sekelas, jadi ga perlu pisah-pisah" Ucap gempa.

"Eh tapi belum tentu sih, ada AKL 1 sama AKL 2" Sambung gempa.

"Emang mpa masuk jurusan AKL berapa?" Tanya taufan.

"AKL 1 hehe" Jawab gempa.

"Mpa, ini WC nya di mana?, mpa mau gak nanti nemenin upan ke wc takutnya upan kesesat, mpa di sini ada gak teman-teman kita yang sekolah di sini juga?, mpa blablabla—" Tanya taufan berkali-kali yang membuat gempa pusing harus jawab apa.

"Fan, nanya nya satu-satu kasian mpa harus ngejawab apa" Ucap halilintar.

"Mpa- ha? Okey" Balas taufan.

"Huffft, makasih udah nolongin dari beribu pertanyaan dari taufan" Ucap gempa yang bersyukur punya sepupu yang pekaan.

"Hmm, Sama-sama" Ucap halilintar.

Beberapa menit mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di sebuah kelas dan tertulis di sebuah papan yang ngegantung AKL 1.

"Kalian duduk di belakang ku gak papa kan?" Tanya gempa yang menaruh tasnya.

"Ya ga papa kok" Ucap mereka berdua yang ikut menaruh tasnya.

"Kalian mau ketemu yang lain gak? Kebetulan mereka belum tau kalo kalian bakalan sekolah disini" Ucap gempa mengajak dua kembar itu.

"Boleh/mau" Ucap mereka berdua berbarengan.

"Oke ayo kebetulan biasa mereka semua biasanya ngumpul di kelas jurusan MM" Ucap gempa, mereka mengangguk.

Mereka bertiga pun keluar dari kelas dan menuju lantai 2 dimana letak kelas jurusan MM berada di sana.

Sesampainya mereka di kelas tersebut, gempa segera masuk.

"Pagi teman-teman, aku mau kasih kalian suprise nih" Ucap gempa yang mulai masuk ke kelas, yang ada di sana menoleh.

"Ah pagi gempa, suprise apa tuh?" Tanya Chloe Gartivia, yang penasaran.

"Ada deh, Mmm kalian berdua yok masuk, mereka udah penasaran duluan nih" Ucap gempa. Yang di panggil langsung masuk, yang berada di sana antara terkejut, bingung dan senang.

"UWAAAAHHHH, UPAAANNNNNNN" teriak Thornie Rollanzah sambil berlari dan segera memeluk taufan.

"Thornieeee, udah lama yah kita gak ketemu" Ucap taufan girang sambil membalas pelukan thorn.

"Wess, taufan gimana kabar lo?" Ucap Blazenski alfanzzio yang menghampiri.

"Baik, kalo kamu?" Ucap Taufan yang kemudian melepas pelukannya dari thorn.

"Yap selalu baik" Ucap blaze.

"Uiii Hali, gimana kabar lo? Baik gak?" Tanya Solaryq rizkya yang sedang menghampiri halilintar yang berada di dekat TTM — [Taufan-Blaze-Thorn].

"Selalu baik, asalkan sama ade gua" Ucap hali yang lumayan datar.

"Hai? Ummm hali yah?" Ucap Chloe, yang juga menghampiri halilintar.

"Hmm? Ya ada apa?" Ucap halilintar, kemudian berbisik ke solar "ky, dia siapa?" Tanya halilintar.

"Oh dia? Dia Chloe dia teman baru kita semua" Ucap solar.

"Hai Hali, aku Chloe Gartivia semoga kedepannya kita bisa akrab yah" Ucap Chloe

"Oh, Chloe yah, ya kenalin aku halilintar" Ucap hali.

"Hmm? Eh mpa mereka bertiga siapa?" Ucap taufan yang melihat ke tiga pemuda yang hanya diam menyimak.

"Oh yang matanya hijau kekuningan itu arandra soria alkevin, nah yang matanya merah kecoklatan itu Gentara Alexis sanchez, trus yang matanya biru kekuningan itu wilyam Sopaniz xavier" Ucap gempa yang memperkenalkan ketiga pemuda itu.

"Ohh, umm Haii aku taufan" Ucap taufan ke tiga pemuda itu. "Hai, gua Gentara lo bisa panggil gua gentar atau Ale, btw lo keliatanya Asik deh" Ucap gentar.

"Hai, upan, aku soria, upan bisa panggil aku sori,kevin atau andra" Ucap sori.

"Hai taufan, saya Sopaniz, kamu bisa panggil saya Sopan atau wily" Ucap sopan.

"Ehehe semoga kita bisa akrab yah" Ucap taufan dengan senyum khasnya.

"Pastinya/tentu" Ucap mereka bertiga bersamaan.

Kring! Kring!

"Eh sudah bel, kita kembali ke kelas dulu yah" Ucap mereka yang berada di kelas lain.

TBC

E.S Academy- [NV-OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang